Pasangan disarankan untuk membicarakan seks sebelum malam pertama. Terdapat beberapa topik yang bisa dibahas untuk saling mengenal dengan lebih baik.
Berikut beberapa jenis obrolan tentang seks yang bisa dimulai sebelum malam pertama.
Seks pertama: Apakah pasti sakit dan mengeluarkan darah?
Topik ini sensitif dan jarang dibicarakan, terutama oleh wanita. Coba bicarakan dengan pasangan dan perhatikan responsnya. Seks pertama kali biasanya menyakitkan, terutama bagi wanita. Lubang vagina yang masih sempit akan tertekan oleh penis yang masuk.
Meskipun sakit dan tidak nyaman, tidak semua seks berakhir dengan perdarahan. Beberapa pasangan mungkin menganggap perdarahan sebagai tanda bahwa wanita masih perawan, padahal sebenarnya perdarahan bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain itu, sobeknya selaput dara atau hymen tidak selalu menyebabkan perdarahan.
Berapa kali berhubungan seks setelah menikah?
Beberapa pasangan mungkin merasa tidak nyaman membahas kuantitas seks. Namun, karena akan menikah dan melakukan malam pertama, tidak perlu malu atau ragu untuk membicarakan hal ini.
Bicarakan tentang durasi seks yang akan dijalani setelah menikah. Apakah sekali seminggu atau sesuai keinginan pasangan. Selain itu, bicarakan juga tentang keinginan memiliki anak. Apakah ingin segera memiliki anak atau menundanya terlebih dahulu.
Apa pernah berhubungan seks sebelumnya?
Pembahasan ini bisa dilakukan jika Anda benar-benar siap mendengar jawabannya. Jika pasangan tidak pernah berhubungan seks sebelumnya, mungkin tidak menjadi masalah. Namun, jika pasangan pernah melakukannya, bisa menjadi topik yang cukup sensitif.
Terkadang, beberapa orang terbuka tentang masalah seks. Namun, masih banyak yang konservatif dan menganggap seks pranikah adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Pastikan Anda siap dengan risikonya sebelum membahas topik ini.
Bagaimana jika malam pertama tidak berjalan lancar?
Saat menjalani malam pertama, jangan memiliki harapan yang terlalu tinggi. Lebih baik beradaptasi dengan situasi dan membicarakan masalah ini dengan pasangan. Bicarakan apa yang harus dilakukan saat berhubungan seks dan kemungkinan masalah yang mungkin terjadi.
Saat melakukan seks pertama kali, pasangan mungkin merasa kaku dan bingung dengan apa yang seharusnya dilakukan. Terkadang, seks tidak berakhir dengan penetrasi karena kesulitan masuknya penis. Hal-hal seperti ini harus dibicarakan sejak awal agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Apakah pernah mengalami penyakit menular seksual?
Hal terakhir yang perlu ditanyakan adalah masalah penyakit menular seksual. Penyakit ini tidak selalu berasal dari aktivitas seksual. Misalnya, kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV dapat menular melalui pertukaran pakaian.
Dengan mengetahui apakah pasangan pernah mengalami penyakit menular seksual, Anda dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan. Misalnya, menggunakan kondom sebelum memastikan bahwa kedua belah pihak sehat dan siap untuk berhubungan seks.
Semoga ulasan di atas dapat menjadi panduan sebelum melakukan hubungan seks pertama setelah menikah.
Semoga ulasan di atas dapat digunakan sebagai panduan sebelum melakukan hubungan seks pertama setelah menikah.