Apakah Anda pernah mendengar tentang obat Ritonavir? Apa fungsi dan manfaatnya dalam memperpanjang harapan hidup penderita HIV?
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau lebih dikenal sebagai HIV, dan juga sindrom Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV atau AIDS sepenuhnya. Namun, perkembangan obat-obatan terus dilakukan untuk mencari pengobatan yang tepat. Salah satu obat yang cukup ampuh untuk memperpanjang harapan hidup penderita HIV atau AIDS adalah obat Ritonavir.
Ritonavir Obat Apa?
Obat Ritonavir adalah obat antiviral yang mencegah virus HIV berkembang biak di dalam tubuh penderita HIV. Obat ini digunakan untuk mengatasi HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Obat ini diberikan oleh dokter kepada pasien yang didiagnosis menderita HIV atau AIDS. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Obat Ritonavir adalah obat resep yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk dokter. Jika Anda mengalami manfaat atau efek samping setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter Anda.
Setelah mengetahui apa itu obat Ritonavir, Anda juga harus mengetahui manfaat dan fungsi penggunaannya. Informasi di bawah ini akan menambah pengetahuan Anda tentang obat ini.
Fungsi Ritonavir & Manfaat Ritonavir
Manfaat obat Ritonavir adalah untuk mengatasi AIDS dan HIV, namun tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Fungsi Ritonavir adalah membantu menurunkan kadar HIV dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik. Hal ini mengurangi risiko komplikasi HIV, seperti kanker atau infeksi baru, dan meningkatkan kualitas hidup penderita HIV atau AIDS.
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat Ritonavir, mari kenali juga efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini.
Nama dagang: Norvir
Nama generik: Ritonavir
Sediaan: Kapsul oval 100 mg
Ritonavir juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Efek Samping Obat Ritonavir (Norvir)
Segera hubungi bantuan medis darurat jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini:
- Gatal-gatal
- Sesak napas
- Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Hentikan penggunaan ritonavir dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut ini:
- Detak jantung yang lambat atau tidak teratur, sensasi ingin pingsan
- Peningkatan buang air kecil atau dehidrasi parah
- Mudah memar atau berdarah (mimisan atau gusi berdarah)
- Tanda-tanda infeksi baru, seperti demam atau batuk, atau gejala flu
- Detak jantung yang cepat, peningkatan keringat, tremor pada tangan, kegelisahan, mudah tersinggung, atau insomnia
- Diare, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, perubahan menstruasi, impotensi, hilangnya minat pada aktivitas seksual
- Pembengkakan di leher atau tenggorokan (pembesaran kelenjar gondok)
- Kelemahan otot, kelelahan, kesulitan berbicara atau menelan, nyeri sendi atau otot, atau sesak napas
- Kelemahan atau sensasi kesemutan pada jari tangan atau kaki
- Kesulitan berjalan, bernapas, berbicara, menelan, atau menggerakan mata
- Nyeri punggung bawah yang parah, kehilangan kontrol buang air kecil atau buang air besar
- Nyeri perut yang hebat dan menyebar ke punggung, muntah, detak jantung yang cepat
- Mual, gatal-gatal, hilangnya nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna tanah liat, kulit atau mata yang kuning (jaundice)
- Reaksi kulit yang parah – demam, sakit tenggorokan, pembengkakan wajah atau lidah, mata terbakar, nyeri pada kulit, diikuti oleh ruam merah atau ungu yang menyebar (terutama di wajah atau bagian atas tubuh) dan menyebabkan kulit mengelupas dan perih.
Segera hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping penggunaan obat Ritonavir yang telah disebutkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang obat ini, silakan baca halaman selanjutnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang obat ini, silakan baca halaman selanjutnya.
About The Author
