Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Obat Risperidone: Sediaan, Dosis, dan Indikasi untuk Dewasa

Myles Bannister

Gangguan mental seperti skizofrenia atau bipolar dapat sangat mengganggu kehidupan penderitanya. Apakah Anda pernah berinteraksi atau bertemu dengan seseorang yang menderita skizofrenia atau bipolar? Jika Anda mengenal seseorang dengan kondisi ini, mungkin Anda bertanya-tanya tentang obat yang direkomendasikan dokter untuk mereka. Salah satu obat yang umumnya digunakan untuk pengobatan skizofrenia dan bipolar adalah Risperidone. Apa itu Risperidone dan apa manfaatnya?

Risperidone adalah jenis obat antipsikotik yang sering digunakan untuk merawat skizofrenia, bipolar, dan juga iritabilitas pada penderita autis. Jika ada rekan atau keluarga Anda yang mengidap penyakit ini, dokter mungkin akan meresepkan Risperidone untuk membantu mereka kembali beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu Risperidone, Anda juga perlu mengetahui manfaat dan fungsi obat ini secara lebih detail.

Fungsi dan Manfaat Risperidone

Manfaat dari Risperidone adalah untuk merawat, mengontrol, dan mencegah skizofrenia, bipolar, iritabilitas, autisme, gangguan otak, depresi, dan suasana hati yang mudah terganggu. Obat Risperidone ini juga digunakan dalam penanganan penyakit Alzheimer.

Fungsi dari Risperidone adalah mengembalikan keseimbangan senyawa alami di otak sehingga membantu mengatasi beberapa gangguan mental yang disebutkan sebelumnya. Setelah mengetahui manfaat dan fungsi Risperidone, mari kita pelajari lebih dalam mengenai sediaan, dosis, dan indikasi untuk orang dewasa. Informasi yang disediakan di bawah ini akan memberikan pemahaman umum mengenai penggunaan Risperidone.

Nama Obat: Risperidone
Nama Dagang: Risperidal, Risperdial Consta, Risperidal M-Tab

Sediaan Obat Risperidone

Larutan Oral

Bubuk Injeksi

Kelas obat Risperidone adalah antipsikotik generasi kedua dan obat antimanik. Obat antipsikotik generasi kedua lainnya antara lain Aripiprazole, Asenapine, Cariprazine, Clozapine, Iloperidone, Lurasidone, Olanzapine, Quetiapine, dan Ziprasidone. Obat antimanik juga termasuk Aririprazole, Karbamazepine, Olanzapine, dan Quetiapine.

Dosis Risperidone dan Indikasi untuk Dewasa

Skizofrenia
Pemberian Obat secara Oral (PO)

  • Dosis awal 2 mg/hari; dapat ditingkatkan 1-2 mg/hari setiap 24 jam
  • Dosis target yang direkomendasikan: 2-8 mg/hari sekali atau dibagi setiap 12 jam (dosis 4-8 mg/hari lebih efektif dibandingkan dosis 12-16 mg/hari)
  • Pemberian secara Injeksi (IM) sebesar 12,5-50 mg ke otot deltoid (otot lengan atas) atau otot gluteal (otot pantat) setiap 2 minggu; tidak perlu menyesuaikan dosis lebih sering dari setiap 4 minggu
  • Disarankan untuk membangun toleransi terhadap Risperidone secara oral sebelum memulai pengobatan dengan Risperidone secara injeksi

Bipolar Mania
Pemberian Obat secara PO

  • Dosis awal 2-3 mg/hari; dapat ditingkatkan 1 mg/hari setiap 24 jam hingga dosis 6 mg/hari; tidak ada rekomendasi dosis untuk pengobatan dengan durasi lebih dari 3 minggu
  • Pemberian secara IM sebesar 12,5-50 mg ke otot deltoid atau otot gluteal setiap 2 minggu; tidak perlu menyesuaikan dosis lebih sering dari setiap 4 minggu
  • Disarankan untuk membangun toleransi terhadap Risperidone secara oral sebelum memulai pengobatan dengan Risperidone secara injeksi

Sindrom Tourette
Dosis PO sebesar 0,5-1 mg/hari; dapat ditingkatkan atau dikurangi 0,5 mg setiap 12 jam dengan interval lebih dari 3 hari; jangan melebihi dosis 6 mg/hari

Gangguan Stres Pasca Trauma
Dosis PO sebesar 0,5-8 mg/hari

Pemberian Obat

  • Pemberian secara Injeksi (IM)
  • Gunakan pengencer yang disediakan hanya untuk resuspensi
  • Kocok selama 2 menit untuk meresuspensi; jika tidak, kocok dengan kuat untuk meresuspensi

Modifikasi Dosis Risperidone

  • CrCl
  • PO: Dosis awal 0,5 mg setiap 12 jam; pertimbangkan titrasi interval; dosis bisa ditingkatkan hingga 0,5 mg/hari dibagi setiap 12 jam; peningkatan dosis lebih dari 1,5 mg setiap 12 jam tidak boleh terjadi lebih sering dari sekali seminggu
  • IM: Jika dosis total harian PO risperidone 2 mg ditoleransi dengan baik, dapat dimulai dengan 12,5-25 mg IM setiap 2 minggu; kemudian berikan suplemen PO selama 3 minggu setelah suntikan pertama sampai respon risperidone injeksi utama dimulai
  • PO: Dosis awal 0,5 mg setiap 12 jam; pertimbangkan titrasi interval; dosis bisa ditingkatkan hingga 0,5 mg/hari dibagi setiap 12 jam; peningkatan dosis lebih dari 1,5 mg setiap 12 jam tidak boleh terjadi lebih sering dari sekali seminggu
  • IM: Jika dosis total harian PO risperidone 2 mg ditoleransi dengan baik, dapat dimulai dengan 25 mg IM setiap 2 minggu; kemudian berikan suplemen PO selama 3 minggu setelah suntikan pertama sampai respon risperidone injeksi utama dimulai

Perhatikan bahwa penggunaan Risperidone harus sesuai dengan resep dokter. Anda tidak dapat mendapatkan obat ini tanpa resep. Pemberian Risperidone harus dilakukan secara teratur dan sesuai dengan dosis yang ditentukan.

Penggunaan Risperidone tidak dianjurkan pada ibu hamil dan menyusui karena berisiko bagi bayi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul sebelum menggunakan obat ini.

Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Risperidone, silakan lanjut membaca pada halaman berikutnya.

Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Risperidone, silakan lanjut membaca pada halaman berikutnya.

About The Author

Praktis! 5 Ide Resep Omelet yang Enak dan Sehat

Fungsi Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh