Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Obat Midazolam – Dosis dan Indikasi

Myles Bannister

Midazolam adalah obat yang digunakan sebagai anestesi atau obat bius dalam operasi. Pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh dokter atau perawat berdasarkan instruksi dokter.

Midazolam berfungsi untuk mengurangi kecemasan dengan mempengaruhi reseptor GABA di otak. Manfaatnya antara lain sebagai obat bius dalam operasi, obat tidur, menenangkan pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan, dan mengatasi kecemasan. Komposisi midazolam adalah midazolam.

Midazolam juga digunakan untuk mengobati penyakit sedasi sadar, kejang pada anak dan bayi, serta premedikasi sebelum anestesi.

Penggunaan midazolam tidak disarankan pada ibu hamil dan menyusui. Jika harus digunakan, konsultasikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaannya.

Midazolam tersedia dalam bentuk sirup oral dan larutan suntik.

Obat midazolam digunakan sebagai anestesi, obat bius, obat tidur, dan obat kecemasan.

Dosis Midazolam dan Indikasi

Untuk pra operasi sedasi, pemberian dosis midazolam secara intramuskuler adalah 70-80 mcg/kg sebelum operasi. Jika pasien sakit kronis atau berusia lanjut, dosis harus dikurangi 50%.

Pemberian dosis midazolam secara intravena bisa dilakukan dengan dosis awal 0,5-1 mg, dengan penyesuaian dosis dan evaluasi efek setelah 2-3 menit. Total dosis biasanya tidak melebihi 5 mg. Pada pasien lemah atau pasien sakit kronis, dosis awal adalah 1,5 mg dengan pengulangan 1 mg/dosis setiap 2-3 menit jika perlu. Dosis pemeliharaan adalah 25% dari dosis awal.

Untuk anestesi, dosis induksi midazolam tergantung pada usia pasien dan kondisi kesehatan. Dosis pemeliharaan bisa ditambahkan 25% dari dosis induksi jika efek anestesi perlu lebih diperkuat.

About The Author

10 Resep MPASI 6 Bulan Homemade yang Sehat dan Lezat untuk Si Kecil