Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Obat Meloxicam – Dosis, Indikasi, & Peringatan

Myles Bannister

Meloxicam obat apa? Salah satu obat yang diresepkan dokter untuk mengobati gejala penyakit seperti kaku otot, nyeri otot, dan radang pada persendian yang menyebabkan sakit saat bergerak adalah obat Meloxicam. Obat ini adalah antiinflamasi non-steroid yang meredakan radang sendi dan kaku otot agar seseorang yang menderita penyakit tersebut dapat bergerak lebih mudah dan bebas dari rasa sakit.

Fungsi Meloxicam & Manfaat Meloxicam

Penghambatan enzim pemicu prostaglandin yang dilakukan oleh Meloxicam mencegah terjadinya peradangan pada sendi. Selain fungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan antiinflamasi, obat ini juga bermanfaat untuk mengobati kaku otot, nyeri otot dan sendi, serta membantu seseorang bergerak dengan bebas tanpa keluhan penyakit tersebut.

Selain itu, obat ini berbentuk tablet bernama Mobic dan kapsul bernama Vivlodex. Obat Meloxicam juga termasuk dalam kelas NSAID seperti Asam Asetilsalisilat, Aspirin, Celecoxib, dan lain-lain.

Dosis Meloxicam dan Indikasi

Untuk Osteoartritis

  • Mobic: 7,5-15 mg PO setiap hari; tidak melebihi 15 mg/hari
  • Vivlodex: Mulai dengan dosis 5 mg PO setiap hari; jika diperlukan, bisa meningkat sampai 10 mg/hari
  • Gunakan dosis efektif terendah dengan durasi terpendek sesuai dengan tujuan perawatan pasien

Rhematoid Arthritis
Mobic: 7,5-15 mg PO setiap hari; tidak melebihi 15 mg/hari

Dosis Modifikasi
Kerusakan Hati

  • Ringan sampai sedang: Tidak ada penyesuaian dosis diperlukan
  • Kerusakan hati berat: Belum ada penelitian
  • Gangguan ginjal berat: Tidak dipelajari
  • Mobic: Hemodialisis tidak menurunkan konsentrasi plasma obat, dosis tambahan tidak diperlukan setelah hemodialisis
  • Vivlodex: Tidak melebihi 5 mg/hari

Pertimbangan dosis Meloxicam
Kapsul Vivlodex tidak dapat ditukar dengan formulasi lain meloxicam oral dengan kekuatan dosis yang sama

Peringatan Penggunaan Obat Meloxicam

Peringatan keras
Risiko Kardiovaskular

  • Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat meningkatkan risiko serius kardiovaskular seperti trombotik, infark miokard (MI), dan stroke yang bisa berakibat fatal
  • Risiko meningkat dengan durasi penggunaan
  • Pasien dengan penyakit atau faktor risiko kardiovaskular mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi
  • NSAID tidak boleh digunakan perioperatif pada operasi bypass graft arteri koroner (CABG)
  • NSAID meningkatkan risiko serius gangguan pencernaan seperti perdarahan, ulserasi lambung atau perforasi usus yang bisa berakibat fatal
  • Efek samping gangguan pencernaan bisa terjadi kapan saja selama penggunaan tanpa gejala peringatan
  • Pasien tua berada pada risiko yang lebih tinggi untuk gangguan pencernaan serius

Kontraindikasi
Kontraindikasi Mutlak

  • Alergi salisilat
  • Nyeri perioperatif pada operasi bypass graft arteri koroner (CABG)

Kontraindikasi Relatif

  • Gangguan perdarahan
  • Sistemik lupus eritematosus
  • Kolitis ulserativa
  • Kehamilan akhir (dapat menyebabkan penutupan dini ductus arteriosus)
  • Gastritis
  • Perdarahan saluran pencernaan
  • Ulkus saluran pencernaan
  • Kecenderungan untuk perdarahan GI
  • Gangguan hati berat

Penggunaan obat Meloxicam harus dengan pengawasan dokter. Perhatikan penggunaan obat ini sesuai petunjuk dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Jangan mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter karena bisa menyebabkan risiko kardiovaskular seperti yang telah dijelaskan di atas.

Mari selengkapnya tentang obat Meloxicam pada halaman selanjutnya.

Mari selengkapnya tentang obat Meloxicam pada halaman selanjutnya.

About The Author

Sakit Telinga pada Anak: Penyebab dan Mengatasinya

Otak: Anatomi, Bagian, Fungsi, Jenis Penyakit, dll