Obat Intunal-F adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu seperti pilek, bersin-bersin, pusing, dan demam. Obat ini tersedia bebas di pasaran untuk meredakan gejala flu yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Intunal-F mudah ditemukan di pasaran dan sering dibeli sebagai persediaan, tanpa resep dokter, karena flu dianggap dapat ditangani dengan obat-obatan yang tersedia di rumah.
Obat Intunal-F mengandung Paracetamol, Fenilpropanolamin, Klorfeniramin Maleat, Dextometorfan, dan Guaifenasin. Kandungan ini membantu meredakan pusing, demam, hidung tersumbat, dan batuk yang sering terjadi saat flu.
Karena manfaatnya yang besar, obat Intunal-F dicari dan digunakan untuk meredakan gejala flu yang menyerang anggota keluarga.
Anda harus memerhatikan cara pemakaian, indikasi, dan kontraindikasi yang tertera pada kemasan obat Intunal-F ini. Gunakan dosis yang tepat sesuai petunjuk pada kemasan obat.
Berikut ini beberapa perhatian khusus yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat Intunal-F:
Perhatian Khusus Penggunaan Obat Intunal-F
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan beberapa kondisi tertentu seperti penyakit jantung, glaukoma sudut-sempit, tukak lambung, hipertrofi prostat simptomatis, serangan asma, obstruksi kandung kemih, dan obstruksi usus halus.
- Antihistamin tidak direkomendasikan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bawah seperti asma karena bisa membuat sekresi dahak semakin tebal.
- Jika Anda mengemudi atau bekerja dengan alat berat, berhati-hatilah karena obat ini bisa menyebabkan kantuk.
- Gunakan dengan hati-hati saat menyusui karena efek obat pada ASI belum diketahui.
- Obat ini tidak boleh diberikan pada anak di bawah 6 tahun karena refleks pengeluaran dahak yang belum sempurna.
Reaksi yang Tidak Diharapkan
Penggunaan fenilefrin HCl dapat menyebabkan tidak mengantuk, gelisah, cemas, berdebar-debar, nyeri atau ketidaknyamanan pada dada dan perut, tremor, sulit bernapas, dan pucat pada kulit.
Kelebihan fenilefrin dapat menyebabkan hipertensi, sakit kepala, kejang, perdarahan otak, berdebar-debar, kesemutan, atau muntah. Sakit kepala dapat menjadi gejala hipertensi.
Keracunan serius jarang terjadi dengan penggunaan chlorpheniramin maleat. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk sensasi melayang, insomnia, tremor, gangguan saluran cerna, mual, muntah, mulut kering, tenggorokan dan hidung kering.
Paracetamol umumnya aman jika digunakan dengan dosis terapi yang tepat. Namun, efek samping seperti gatal-gatal, kemerahan, bengkak pada laring, penurunan jumlah sel darah putih dan keping darah dapat terjadi jika dikonsumsi dalam dosis yang terlalu besar.
Interaksi obat
Jika Anda menggunakan obat Intunal-F bersamaan dengan obat lain, interaksi obat dapat terjadi. Perhatikan bahwa interaksi obat dapat berbeda tergantung pada obat yang digunakan bersama Intunal-F.
Pemberian obat fenothiazine atau agen blok-adrenergik-alfa dapat mengurangi efek vasopresor dari fenilefrin.
Terapi inhibitor monoamine oksidase dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena peningkatan aktivitas reseptor.
Alkohol dan obat penekan saraf pusat lainnya dapat meningkatkan efek histamin yang merupakan depresan saraf pusat.
Antihistamin dapat bereaksi dengan aksi antikoagulan dari heparin.
Penyimpanan Obat Intunal-F
Simpan obat ini pada temperatur di bawah 30oC dan lindungi dari cahaya.
Sekarang Anda telah mengetahui apa itu Intunal-F dan peringatan khusus yang harus diperhatikan sebelum menggunakannya. Untuk konsumsi yang lebih efektif dan dampak kesembuhan yang diharapkan, gunakan dosis sesuai petunjuk. Jika kondisi tidak membaik setelah penggunaan dalam jangka waktu tertentu, segera konsultasikan ke dokter untuk perawatan medis yang tepat.
About The Author
