Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Obat Clopidogrel: Dosis & Indikasi

Myles Bannister

Clopidogrel adalah obat antiagregasi trombosit dan antiplatelet yang mencegah penggumpalan darah dalam kondisi tertentu.

Obat ini sering diberikan kepada pasien dengan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, atau penyempitan pembuluh darah.

Clopidogrel memiliki komposisi utama Clopidogrel bisulfat.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 75 mg atau 300 mg.

Clopidogrel digunakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, serta untuk pengobatan nyeri dada, menjaga pembuluh darah tetap terbuka, dan mencegah pembekuan darah setelah prosedur tertentu.

Dosis Clopidogrel dan Indikasi Penggunaan

Sindrom koroner akut: Untuk angina tidak stabil dan infark miokard dengan peningkatan segmen ST, dosis awal adalah 300 mg, dilanjutkan dengan 75 mg/hari. Jika dikombinasikan dengan aspirin, dosis aspirin adalah 75-100 mg/hari.

Usia

Pemberian dosis awal 300 mg diikuti dengan dosis 75 mg selama 14 hari sampai dengan 12 bulan (jika tidak ada perdarahan).
Terapi bersamaan dengan aspirin: Berikan kombinasi dengan aspirin 75 – 325 mg setiap hari dengan atau tanpa pemberian trombolitik.

Usia >75 tahun: Tidak ada dosis awal. Berikan dosis 75 mg selama 14 hari sampai dengan 12 bulan (jika tidak ada perdarahan).

Infark miokard yang baru terjadi, stroke, atau penyakit arteri periferal: Berikan 75 mg peroral setiap hari. Obat ini dapat digunakan bersamaan dengan aspirin jika pasien tidak berada pada peningkatan risiko perdarahan namun berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Penyakit Arteri Koroner: Berikan 75 mg peroral setiap hari.

Stroke Kardioemboli: Berikan obat ini sebagai profilaksis jika pasien tidak sedang mengkonsumsi antikoagulasi oral.

Stenting Arteri Karotis: Berikan 300 mg peroral dengan aspirin 81-325 mg sebagai dosis tunggal pada hari sebelum tindakan stenting arteri karotis, dilanjutkan dengan 75 mg/hari peroral dan aspirin 81-325 mg/hari selama minimal 30 hari setelah tindakan.

Modifikasi dosis: Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk gangguan ginjal. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati.

Clopidogrel dapat menyebabkan efek samping seperti konstipasi, lebam, nyeri perut, mimisan, dan gangguan pencernaan. Jika muncul efek samping yang lebih parah seperti muntah darah, segera dapatkan pengawasan medis. Konsultasikan penggunaan obat ini pada dokter Anda dan jangan mengubah dosis tanpa pengawasan dokter.

Dosis Clopidogrel yang telah disebutkan di atas adalah dosis umum yang direkomendasikan. Namun, dokter dapat menentukan dosis yang berbeda sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.

Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang penggunaan obat Clopidogrel, konsultasikan dengan dokter Anda.

About The Author

Fakta Seputar Ratus Vagina yang Harus Anda Ketahui

Makanan Wajib Sebelum Olahraga