Novalgin memiliki sifat analgetik, antipiretik, dan antiinflamasi. Obat ini menghambat senyawa prostaglandin yang menyebabkan reaksi peradangan seperti nyeri, demam, dan pembengkakan.
Manfaat Novalgin
Manfaat Novalgin umumnya meliputi pengobatan nyeri dan demam. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan Novalgin meliputi:
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit pinggang
- Kolik ginjal
- Kolik bilier
- Pegal-pegal
- Nyeri pasca operasi
- Sakit gigi
- Nyeri haid
Dosis Novalgin
Novalgin tersedia dalam tiga sediaan yaitu tablet, sirup, dan drops. Novalgin tablet mengandung Metamizole natrium 500 mg, Novalgin sirup mengandung Metamizole natrium 250 mg per 5 ml atau satu sendok takar, dan Novalgin drops mengandung Metamizole natrium 500 mg.
Dosis Novalgin disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut adalah dosis Novalgin yang disarankan berdasarkan sediaannya:
1. Novalgin tablet
- Dewasa: 1 tablet, 1-4 kali sehari
- Anak-anak: Sesuai petunjuk dokter
2. Novalgin sirup
- Dewasa dan usia >15 tahun: 1 sendok takar, 2-4 kali per hari
- Anak-anak: Sesuai petunjuk dokter
3. Novalgin drops
- Anak usia 4-6 tahun: 5-15 tetes per hari
- Anak usia 1-3 tahun: 3-10 tetes per hari
- Anak usia 3-11 bulan: 2-5 tetes per hari
Dosis di atas adalah dosis lazim yang diberikan. Tetapi, dosis dapat berbeda tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Efek Samping Novalgin
Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk Novalgin. Beberapa efek samping Novalgin yang mungkin terjadi meliputi:
- Pusing
- Mual
- Mulut kering
- Sensasi dingin di tangan dan kaki
- Bronkospasme
- Diare
- Denyut jantung lebih cepat
- Tekanan darah rendah
- Gangguan darah seperti anemia dan penurunan sel darah putih
- Reaksi alergi
Efek samping di atas tidak selalu terjadi pada setiap pasien. Efek samping bisa disebabkan oleh dosis yang tidak tepat atau kondisi tertentu pada pasien. Jika mengalami salah satu efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.
Interaksi Obat
Penggunaan Novalgin bersamaan dengan obat lain, termasuk obat resep, non-resep, dan herbal, dapat menyebabkan interaksi obat yang menurunkan kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang tidak boleh digunakan bersama dengan Novalgin antara lain:
- Antibiotik
- Koortikosteroid
- Warfarin
- Heparin
- Obat-obatan antidiabetes
- Obat-obatan antiplatelet
- Obat-obatan antihipertensi
- Cyclosporine
- Levofloxacin
- Methotrexate
Daftar obat di atas mungkin tidak lengkap. Untuk menghindari interaksi obat, diskusikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan obat-obatan yang sedang Anda gunakan.
Perhatian dan Peringatan
Novalgin termasuk dalam golongan obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Novalgin meliputi:
- Jangan gunakan obat ini jika alergi terhadap komponennya atau memiliki riwayat alergi dengan obat sejenisnya.
- Jangan berikan obat ini pada bayi di bawah 3 bulan atau berat badan di bawah 5 kg.
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan atau kelainan darah, riwayat porfiria, defisiensi G6PD, asma bronkial, atau gangguan pernapasan lainnya.
- Novalgin masuk kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil, hanya digunakan jika manfaat lebih besar daripada risiko pada janin.
- Novalgin dapat diserap oleh ASI, penggunaan pada ibu menyusui harus di bawah pengawasan dokter.
About The Author
