Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Neuritis Optik: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Myles Bannister

Apa Itu Neuritis Optik?

Neuritis optik adalah peradangan pada saraf optik yang menghubungkan otak dan mata. Peradangan ini mengakibatkan kerusakan pada lapisan pelindung bernama myelin yang berfungsi sebagai penghantar pesan visual dari mata ke otak.

Peradangan pada saraf optik ini menyebabkan gangguan fungsi penglihatan. Neuritis optik bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada wanita berusia 20-45 tahun.

Penyebab Neuritis Optik

Neuritis optik disebabkan oleh peradangan pada saraf optik. Penyebabnya dapat dikaitkan dengan kelainan sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit autoimun neuromyelitis optica dan multiple sclerosis. Penderita multiple sclerosis memiliki risiko neuritis optik 50%.

Faktor lain yang memicu neuritis optik meliputi wanita usia 20-45 tahun, infeksi, sarcoidosis, lupus, diabetes, dan kekurangan vitamin B12.

Ciri dan Gejala Neuritis Optik

Gejala neuritis optik meliputi:

1. Nyeri pada Mata

Mata terasa nyeri, terutama saat bergerak.

2. Penurunan Fungsi Penglihatan

Penurunan fungsi penglihatan pada mata. Gejala ini bersifat sementara dan dapat sembuh dalam waktu beberapa hari atau bahkan tahun.

3. Dyschromatopsia

Warna terlihat kusam atau tidak terang.

4. Penyempitan Luas Pandang

Pandangan mata menjadi sempit pada bagian tepi.

5. Photopsia

Mata melihat kilauan cahaya atau berkedip-kedip.

6. Uhtoff

Kondisi penglihatan memburuk yang disertai peningkatan suhu tubuh. Gejala ini jarang terjadi.

Neuritis optik dapat menyebabkan kebutaan permanen, oleh karena itu penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.

Diagnosis Neuritis Optik

Diagnosis neuritis optik melalui tes anamnesis, pemeriksaan fisik mata, dan pemeriksaan penunjang seperti Optical Coherence Tomography (OCT), Visual Evoked Response (VER), MRI, dan tes darah.

Pengobatan Neuritis Optik

Pengobatan neuritis optik dilakukan dengan pemberian obat golongan steroid untuk mengurangi peradangan. Pada kasus yang parah, diberikan immunoglobulin intravena (IVIG). Neuritis optik akibat kekurangan vitamin B12 dapat diobati dengan suplemen vitamin B12.

Pencegahan Neuritis Optik

Untuk mencegah neuritis optik, hindari merokok atau terpapar asap rokok, cukupi kebutuhan vitamin D, dan vaksinasi influenza.

About The Author

6 Bahaya Softlens bagi Mata dan Tips Menggunakan Softlens yang Aman

Perbedaan Persalinan Normal dan Persalinan Spontan