Natrium Bikarbonat digunakan sebagai obat untuk menetralkan asam dalam tubuh. Obat ini bekerja dengan meningkatkan ion bikarbonat sehingga dapat meningkatkan pH tubuh seperti darah, urine, dan sistem pencernaan.
Manfaat Natrium Bikarbonat
Natrium Bikarbonat bermanfaat sebagai obat untuk menetralkan kelebihan asam dalam tubuh. Beberapa kondisi yang dapat diatasi oleh Natrium Bikarbonat meliputi:
- Asidosis metabolik
- Meningkatkan pH urine yang terlalu asam
- Mengatasi masalah terkait asam lambung seperti gastritis atau dispepsia
Dosis Natrium Bikarbonat
Natrium bikarbonat tersedia dalam sediaan tablet dan injeksi. Kandungan Natrium Bikarbonat dalam tablet umumnya adalah 500 mg, sedangkan dalam ampul injeksi mengandung 8.4% Natrium Bikarbonat.
Dosis dan pemilihan sediaan obat ini ditentukan oleh dokter sesuai kebutuhan pasien. Dosis umum Natrium Bikarbonat adalah sebagai berikut:
- Asidosis metabolik akut: injeksi 8,4% melalui infus atau 1.26% melalui infus berkala
- Asidosis metabolik kronis: 4.8 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis dan dapat diberikan melalui oral
- Alkalinasi urine: 10 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis dan dapat diberikan melalui oral
- Grastritis: 1-5 gram per hari pada saat gejala muncul
Dosis di atas adalah dosis umum untuk dewasa atau usia di atas 12 tahun. Dosis untuk lansia dapat disesuaikan sesuai kondisi pasien. Gunakan obat ini sesuai dosis yang disarankan dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengubah dosis.
Efek Samping Natrium Bikarbonat
Penggunaan Natrium Bikarbonat dapat menyebabkan efek samping seperti:
- Mual
- Sakit perut dan perut kembung
- Alkalosis atau peningkatan pH darah
- Meningkatnya kadar natrium
- Kekurangan kalium atau hipokalemia
- Jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur
- Kekurangan kadar kalsium atau hipokalsemia
- Lemah otot
Efek samping umumnya terjadi hanya pada kondisi tertentu atau jika obat digunakan dengan dosis yang tidak tepat. Hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping atau gejala lainnya sebelum melanjutkan pengobatan.
Interaksi Obat
Penggunaan Natrium Bikarbonat bersamaan dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Natrium Bikarbonat antara lain:
- Aspirin
- Acetazolamide
- Kortikosteroid
- Memantine
- Zat besi
- Ketoconazole
- Fluconazole
- Pazopanib
- Ampicilin
- Sukralfat
Penggunaan Natrium Bikarbonat dengan alkohol juga dapat meningkatkan risiko efek samping. Diskusikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda dan pengobatan lain yang sedang Anda jalani untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
Perhatian dan Peringatan
Obat ini harus digunakan sesuai aturan untuk menjaga keamanannya. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan Natrium Bikarbonat:
- Tidak digunakan oleh pasien yang hipersensitif terhadap Natrium Bikarbonat
- Tidak digunakan pada anak di bawah 12 tahun
- Hati-hati pada pasien dengan gangguan jantung, ginjal, hati, tungkai bengkak, usus buntu, tekanan darah tinggi, hipernatremia, hipoklorida, hipokalsemia
- Penggunaan pada wanita hamil masuk kategori C menurut FDA, hanya boleh digunakan jika manfaat lebih besar daripada risiko terhadap janin
- Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan karena dapat diserap ASI. Harap konsultasikan dengan dokter jika penggunaan obat ini perlu dilakukan.
About The Author
