Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

NAPZA: Pengertian, Jenis, Bahaya, dan Pencegahan

Myles Bannister

Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif) adalah permasalahan serius di Indonesia karena berpotensi merusak generasi muda. Berikut ini pembahasan mengenai apa itu NAPZA, jenis-jenisnya, efek sampingnya, serta langkah-langkah pencegahannya.

Apa Itu NAPZA?

NAPZA merupakan kepanjangan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang dapat menurunkan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan. Psikotropika adalah jenis narkotika yang mempengaruhi pikiran dan perilaku. Selain itu, ada juga zat adiktif lainnya yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Jenis-Jenis NAPZA

NAPZA dibagi menjadi tiga kategori utama berdasarkan efeknya:

1. Depresan

Depresan seperti alkohol, opioid (heroin, morfin, dll), ganja, dan obat penenang (valium) dapat menekan sistem saraf dan mengakibatkan ketenangan, kantuk, atau hilangnya kesadaran. Penggunaan depresan dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, pingsan, hingga kesulitan bernapas.

2. Stimulan

Stimulan seperti ekstasi dan ganja dengan dosis tinggi dapat mempercepat pesan yang dikirim ke dan dari otak. Penggunaan stimulan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, peningkatan suhu tubuh, paranoid, gelisah, dan psikotik. Penggunaan bersama dengan depresan dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.

3. Halusinogen

Halusinogen seperti LSD, magic mushroom (jamur ajaib), ekstasi, dan ganja dengan dosis tinggi dapat mengubah persepsi tentang kenyataan. Penggunaan halusinogen dapat menyebabkan perasaan panik, cemas, paranoid, dan kehilangan kontak dengan kenyataan.

Bahaya NAPZA

Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada tubuh, termasuk kerusakan pada jantung, sistem pernapasan, ginjal, hati, saluran pencernaan, dan otak. Selain itu, penggunaan NAPZA juga dapat merusak kehidupan sosial dan berpotensi menyebabkan kematian.

Ciri-Ciri Pengguna NAPZA

Beberapa ciri-ciri pecandu narkoba yang umum meliputi perubahan suasana hati, euforia, depresi, perubahan penampilan, sering sakit, gangguan kronis, halusinasi, delusi, impulsif, penurunan kemampuan menikmati kesenangan, dan cenderung menarik diri dari keramaian.

Pencegahan NAPZA

Pencegahan penyalahgunaan NAPZA dapat dilakukan dengan langkah-langkah primer (penyuluhan, penerangan, dan pendidikan), sekunder (deteksi dini, konseling, bimbingan sosial), dan tersier (konseling, bimbingan sosial, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna).

Referensi

  1. Alta Mira Recovery. Long-Term Effects of Drug Addiction. https://www.altamirarecovery.com/drug-addiction/long-term-effects-drug-addiction/
  2. BKKBN. 2016. STRATEGI SEDERHANA PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA MELALUI KELUARGA. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/strategi-sederhana-pencegahan-penggunaan-narkoba-melalui-keluarga
  3. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis Penyalahgunaan Narkoba
  4. Reach Out. Different types of drugs. https://au.reachout.com/articles/different-types-of-drugs

About The Author

Kenali Efek Berhenti Minum Pil KB pada Wanita Sebelum Melakukannya

Sebaiknya Sarapan atau Mandi Dulu Setelah Bangun Pagi?