Myco Z adalah obat antijamur yang tersedia dalam bentuk krim untuk mengobati dan mencegah jamur pada kulit. Obat ini mengandung nistatin dan seng oksida. Namun, obat ini tidak efektif untuk semua infeksi jamur vagina.
Lanjutkan membaca untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang obat Myco Z, termasuk indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping.
- Nama: Myco Z
- Kelas Terapi: Infeksi » Antijamur
- Monografi Obat: Nistatin dan Seng Oksida
Indikasi Myco Z
Myco Z dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit, juga dikenal sebagai infeksi mikotik kutaneus, yang disebabkan oleh candida albikans. Beberapa contoh infeksi mikotik kutaneus termasuk intertrigo, lecet pada kulit, mikosis, interdigitalis, ruam popok, dan lainnya.
Kontraindikasi Myco Z
Pasien yang alergi atau hipersensitif terhadap nistatin dan seng oksida tidak boleh menggunakan obat Myco Z karena dapat menyebabkan reaksi alergi. Kemungkinan reaksi alergi juga terjadi pada pasien yang alergi terhadap seng, dimethicone, lanolin, minyak ikan cod, paraben, lili, minyak, dan mineral.
Bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat Myco Z. Penggunaan obat ini pada bayi harus diawasi oleh dokter. Jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui, berikan tahu dokter bahwa Anda menggunakan obat Myco Z.
Bentuk Sediaan Myco Z
Myco Z tersedia dalam bentuk krim yang dijual dalam kemasan berisi 10 gram. Setiap gram krim Myco Z mengandung 100,000 unit nistatin dan 200 mg seng oksida.
Manfaat Myco Z
Myco Z dapat mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti intertrigo, lecet pada kulit, mikosis, interdigitalis, ruam popok, dan lainnya. Namun, obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina.
Kandungan nistatin dalam Myco Z juga memiliki manfaat lain, seperti mengobati infeksi mikotik kutaneus. Sementara itu, seng oksida dalam obat ini dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan, iritasi kulit ringan, ruam popok, gatal-gatal, dan pecah-pecah.
Dosis Myco Z
Untuk mendapatkan manfaat optimal, penggunaan Myco Z harus sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan. Dosis yang umum dianjurkan adalah 2-4 kali olesan dalam sehari.
Namun, dosis dapat berbeda tergantung pada konsultasi dengan dokter, serta kondisi dan karakteristik individu Anda.
Efek Samping Myco Z
Obat Myco Z dapat menyebabkan iritasi. Jika terjadi iritasi, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini. Efek samping yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi terhadap nistatin atau seng oksida yang terdapat dalam obat ini. Beberapa efek samping lainnya adalah gatal-gatal pada kulit.
Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal, nyeri, dan iritasi, hentikan penggunaan Myco Z dan segera konsultasikan dengan dokter. Pastikan juga untuk tidak menelan obat ini.
Penggunaan Myco Z yang tertelan dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti iritasi pada mulut dan tenggorokan, diare, mual, muntah, sakit perut, demam, dan gejala kuning pada mata dan kulit (jaundice).
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
- US National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
- Drugs.com