Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mulas dan Diare Saat Puasa, Hindari 5 Hal Ini

Myles Bannister

Asal makan saat berbuka puasa atau sahur bisa menyebabkan gangguan seperti mulas dan diare. Jika ini terjadi, maka puasa akan terganggu.

Saat mengalami diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Padahal, kita tidak minum air selama 13 jam dari imsak hingga berbuka puasa. Hal ini akan menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.

Untuk menghindari masalah mulas dan diare saat berpuasa, hindari melakukan 5 hal berikut:

Makanan terlalu asam dan pedas

Makanan pedas dan asam adalah salah satu penyebab utama diare dan mulas. Makanan ini membuat perut menjadi sensitif dan menyebabkan diare.

Usahakan untuk menyantap makanan dengan rasa netral saat berbuka puasa. Jika ada makanan dengan rasa asam atau pedas, pastikan kepekatannya tidak terlalu tinggi.

Pilihlah makanan yang membuat perut nyaman saat berbuka puasa. Perut yang kosong akan menghasilkan asam, dan jika makanan asam dan pedas dimasukkan ke dalam lambung yang asam, perut akan terganggu dan menyebabkan mulas.

Makanan terlalu dingin

Selain makanan asam dan pedas, hindari juga makanan terlalu dingin seperti es. Meskipun makanan dan minuman dingin terasa enak di mulut, tapi tidak baik untuk perut.

Perut membutuhkan sesuatu yang nyaman dan dapat meredakan asam lambung yang terus meningkat selama puasa. Jadi, pilihlah makanan yang tidak terlalu dingin, lebih baik yang hangat agar perut tidak terganggu.

Membeli makanan sembarangan

Hindari membeli makanan sembarangan. Meskipun Anda malas masak, jangan membeli makanan yang tidak aman atau kemungkinan diolah dengan tidak maksimal.

Jika Anda membeli makanan di pasar takjil, pilih yang terlihat bersih, tertutup, dan tidak terlalu berminyak.

Jika Anda membeli makanan sembarangan, ada kemungkinan makanan tersebut kotor dan mengandung bibit penyakit. Ini meningkatkan risiko diare pada hari berikutnya.

Tidak menjaga kebersihan tangan

Menjaga kebersihan tangan bukan hanya penting saat puasa. Anda harus selalu menjaganya agar tangan tetap bersih dan tidak terkena bibit penyakit.

Saat puasa, perhatikan lebih banyak pada kebersihan tangan. Perut yang kosong akan lebih sensitif dan Anda akan mudah terinfeksi bakteri jika makan tanpa mencuci tangan.

Jika tidak ada kesempatan untuk mencuci tangan, gunakan tisu basah dan hand sanitizer. Ini penting untuk menjaga kebersihan tangan.

Masuk angin

Kondisi masuk angin yang parah juga dapat menyebabkan diare. Perut akan mengalami mulas akut dan feses yang dikeluarkan tidak dalam bentuk padat.

Masuk angin dapat dihindari dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat. Saat sahur dan berbuka, hindari makanan yang dingin atau ekstrem.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan selimut saat tidur dan jaket saat berada di luar rumah, terutama pada malam hari.

Selamat menjalankan puasa, semoga lancar!

About The Author

10 Pemanis Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

Jari Tangan Kaku Gejala Asam Urat Tinggi?