Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mitos dan Fakta Gigi Gingsul

Myles Bannister

Orang dengan gigi gingsul dinilai menarik saat tersenyum. Gigi gingsul adalah gigi yang tumbuh di tempat yang sempit. Berikut adalah fakta unik tentang gigi gingsul!

6 Mitos dan Fakta Tentang Gigi Gingsul

Gigi gingsul adalah gigi yang tidak rata. Biasanya terjadi pada gigi taring. Gigi taring bisa terlihat maju dibandingkan dengan gigi seri atau sedikit miring menutupi sebagian gigi seri. Gigi gingsul juga bisa tumbuh dengan posisi lebih tinggi dari gigi lainnya dan akan terlihat ketika pemiliknya tersenyum.

Gingsul terjadi jika gigi tidak tumbuh sejajar. Ini bisa disebabkan oleh ukuran rahang yang kecil atau gigi yang terlalu besar. Ketika lokasi tumbuh gigi terlalu sempit, gigi bisa tumbuh bergeser dari tempat yang semestinya.

Ada beberapa mitos dan fakta tentang gigi gingsul yang beredar di masyarakat. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai mitos dan fakta gigi gingsul:

1. Gigi gingsul dapat diperbaiki pada usia berapa saja

Ini adalah mitos. Faktanya, gigi gingsul dapat diperbaiki pada usia berapapun. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin baik dan mudah.

Pada usia anak-anak, rahang dan gigi masih dalam masa perkembangan, sehingga lebih mudah diperbaiki. Namun, jika seseorang telah dewasa dan ingin memperbaiki gigi gingsulnya, hal tersebut tetap memungkinkan dilakukan.

2. Gigi gingsul dapat diperbaiki dengan mencabut gigi yang bermasalah

Ini adalah fakta. Gigi gingsul juga dapat diperbaiki dengan mencabut gigi yang bermasalah. Apakah mencabut satu gigi atau beberapa gigi tergantung pada kondisi gigi seseorang.

Jika hanya ada satu gigi yang mempengaruhi gigi gingsul, dokter gigi mungkin hanya akan mencabut gigi tersebut. Namun, jika gigi gingsul sangat tidak rata atau mengganggu proses mengunyah atau menyebabkan cedera pada gusi, pilihan terbaik adalah menggunakan kawat gigi.

Metode lain untuk mengatasi gigi gingsul adalah dengan menggunakan aligner. Aligner adalah alat tipis dan bening yang digunakan untuk menyokong dan merapikan gigi. Aligner perlu diganti setiap 2 hingga 3 minggu dan digunakan sampai gigi tidak lagi tampak gingsul.

Aligner harus dilepas saat makan dan menggosok gigi. Jangan lupa untuk membersihkannya sebelum digunakan kembali.

3. Gigi gingsul membawa keberuntungan

Ini adalah mitos. Faktanya, memiliki gigi gingsul tidak berhubungan dengan keberuntungan. Gigi gingsul dapat membuat senyum seseorang terlihat manis dan menarik, tetapi tidak ada hubungannya dengan keberuntungan.

Gigi gingsul juga dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi, seperti kerusakan gigi dan kesulitan mengunyah. Keputusan untuk mengatasi atau mempertahankan gigi gingsul tergantung pada keputusan individu.

4. Gingsul disebabkan oleh geraham bungsu yang salah

Ini adalah mitos. Faktanya, gingsul tidak selalu disebabkan oleh geraham bungsu yang tumbuh salah. Memang, geraham bungsu yang tumbuh tidak semestinya dapat menyebabkan masalah gigi, seperti ngilu, kesulitan mengunyah, dan tekanan pada gigi lainnya. Namun, mencabut geraham bungsu saja tidak cukup untuk memperbaiki gigi gingsul. Penggunaan kawat gigi sangat membantu dalam memperbaiki kondisi ini.

5. Perbaikan gigi gingsul menyakitkan

Tidak. Faktanya, dokter gigi akan memberikan bius lokal sehingga pencabutan gigi tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Penggunaan kawat gigi juga tidak menyebabkan nyeri yang signifikan.

Beberapa rasa tidak nyaman mungkin terjadi pada awal penggunaan kawat gigi, tetapi hal tersebut akan segera hilang dalam beberapa hari. Saat ini, ada berbagai jenis dan bahan kawat gigi yang dapat dipilih untuk mengurangi ketidaknyamanan selama perawatan gigi.

6. Setelah diperbaiki, gigi tidak akan gingsul lagi

Ini adalah mitos. Faktanya, setelah behel dilepas, gigi bisa saja kembali ke posisi semula. Meskipun tidak ada jaminan bahwa gigi akan kembali gingsul, ada kemungkinan hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, perawatan gigi secara teratur tetap diperlukan.

Perubahan gigi setelah perawatan biasanya tidak akan seburuk sebelumnya. Namun, jika gigi gingsul menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera saat mengunyah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.

Dari keenam mitos dan fakta unik tentang gigi gingsul di atas, dapat disimpulkan bahwa gigi gingsul dapat diperbaiki dengan mudah oleh dokter gigi profesional atau ortodontis. Pemasangan behel yang hati-hati dan sesuai prosedur sangat penting untuk menghindari cedera pada rahang dan gusi. Periode penggunaan behel setiap individu berbeda-beda, tetapi perawatan gigi secara teratur tetap harus dilakukan setelah behel dilepas.

Sumber:

1. “Myths and Facts About Fixing Crooked Teeth” oleh Saleh Al Daghreer (https://www.cityorthopeds.com/2018/04/myths-and-facts-about-fixing-crooked-teeth/)

2. “Clarifying a Few Myths About Tooth Misalignment” oleh Dr. Cabal (https://mybestsmileever.com/2019/07/clarifying-a-few-myths-about-tooth-misalignment/)

3. “6 Myths About Teeth Straightening Treatments” oleh McCarthy Dentistry (https://www.mytotaldentistry.com/blog/6-myths-about-teeth-straightening-treatments/)

About The Author

Sakit Kepala Tegang: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pencahar saat Sembelit?