Minuman isotonik adalah minuman berenergi yang berisi air, gula (karbohidrat), asam sitrat, mineral, dan elektrolit. Minuman ini umumnya dikonsumsi oleh atlet dan mereka yang membutuhkan energi instan. Apa manfaat lain dari minuman ini? Temukan penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Minuman Isotonik
Minuman isotonik adalah salah satu minuman ringan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Minuman ini, yang juga dikenal sebagai sport drink, berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan garam dalam tubuh serta memberikan energi karbohidrat ketika melakukan aktivitas fisik.
Isotonik adalah istilah yang digunakan untuk minuman yang memiliki konsentrasi osmotik yang sama dengan darah. Dengan kata lain, jumlah partikel terlarut per liter dalam minuman ini hampir sama dengan plasma darah.
Akibatnya, minuman isotonik dapat dengan cepat diserap oleh darah. Hal ini membantu menghidrasi tubuh setelah melakukan aktivitas fisik selama lebih dari satu jam atau untuk menggantikan kekurangan cairan tubuh.
Kandungan Minuman Isotonik
Air adalah komponen utama dalam sport drink ini, tetapi minuman ini juga mengandung zat lain yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja olahraga, baik sebelum maupun setelahnya.
Berikut adalah kandungan dalam minuman isotonik:
- Air.
- Karbohidrat untuk memastikan pasokan energi dan mendukung aktivitas fisik yang berkelanjutan. Jumlah karbohidrat dalam minuman ini berkisar antara 60 hingga 80 gram per liter.
- Natrium untuk menggantikan garam yang hilang melalui keringat. Selain itu, natrium juga merangsang rasa haus dan membantu penyerapan air dan karbohidrat.
- Vitamin kelompok B untuk membantu proses transformasi menjadi energi dan mengatasi kelelahan.
- Kalium yang berguna dalam cuaca panas atau hangat.
- Magnesium untuk mengurangi rasa lelah.
- Antioksidan untuk membantu tubuh mengatasi paparan limbah beracun tertentu yang dihasilkan oleh aktivitas sel.
Meskipun jarang terjadi, beberapa minuman isotonik juga mengandung protein.
Manfaat Minuman Isotonik
Komponen utama dalam sport drink seperti air, karbohidrat, dan elektrolit memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas fisik.
Air dan elektrolit hilang melalui keringat dan penting untuk menggantinya, terutama selama aktivitas olahraga yang berlangsung lama.
Tubuh menyimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen di otot dan hati. Karbohidrat ini digunakan sebagai sumber energi saat berolahraga.
Mengonsumsi karbohidrat sebelum atau selama olahraga dapat membantu mengurangi penggunaan sepenuhnya sumber karbohidrat tubuh.
Banyak penelitian telah meneliti efek minuman olahraga terhadap kinerja olahraga, terutama pada atlet.
Inilah beberapa manfaat minuman isotonik:
1. Mengganti Elektrolit
Manfaat utama minuman isotonik adalah mengganti elektrolit yang hilang dalam tubuh. Saat berkeringat, tubuh cenderung kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, fosfat, kalsium, magnesium, dan klorin.
Berkeringat banyak selama latihan bisa menyebabkan kadar elektrolit terlalu rendah, yang dapat menyebabkan kram otot, pusing, dan kebingungan.
Mengganti cairan tubuh yang hilang hanya dengan air biasa tidak cukup efektif, oleh karena itu meminum minuman dengan kandungan elektrolit merupakan pilihan terbaik.
2. Mengganti Cairan yang Hilang
Manfaat minuman isotonik lainnya adalah membantu mengganti cairan tubuh yang hilang. Hal ini sangat penting terutama bagi atlet ketahanan.
Tergantung pada intensitas latihan dan berapa banyak Anda berkeringat, Anda mungkin perlu minum beberapa botol minuman ini. Sebagai contoh, selama latihan renang intens selama dua jam, Anda mungkin perlu minum 2 botol sport drink.
3. Meningkatkan Kadar Gula
Bergantung pada jenis olahraga, intensitas, dan kebutuhan nutrisi tubuh, Anda mungkin memerlukan tambahan gula untuk membantu menyelesaikan latihan dengan intensitas tinggi.
Harap diingat bahwa minuman ini mengandung jumlah gula yang 4 hingga 6 kali lipat lebih tinggi dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsinya, Anda harus membatasi asupan gula harian Anda secara ketat.
Bahaya Minuman Isotonik
Minuman ini dirancang untuk atlet profesional dan mereka yang melakukan kegiatan fisik yang berat dan berkelanjutan.
Umumnya, atlet dan orang-orang yang terlibat dalam aktivitas berat dan lama mampu mengolah gula tambahan sebagai sumber energi, terutama dalam rutinitas olahraga biasa. Namun, konsumsi berlebihan gula mungkin menyebabkan masalah kesehatan bagi orang yang jarang berolahraga.
Studi menunjukkan bahwa meningkatnya konsumsi minuman manis pada anak-anak, termasuk minuman isotonik, dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan di masa dewasa. Minuman ini juga dikaitkan dengan kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Untuk sebagian besar orang, termasuk anak-anak dan remaja, tambahan gula, natrium, dan kalori yang terkandung dalam minuman manis tidak diperlukan.
Ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan selain kalori. Minuman isotonik rendah kalori sering mengandung pemanis buatan yang, menurut penelitian tertentu, dapat menyebabkan masalah berat badan yang berkelanjutan.
Sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan berat badan jika dikonsumsi secara teratur.
Terakhir, untuk mereka yang memiliki alergi atau sensitivitas, perlu diperhatikan bahwa minuman ini mengandung pewarna buatan. Sebuah penelitian mengaitkan pewarna buatan dengan masalah kesehatan seperti hiperaktif dan kanker.
Referensi:
Anonim. What Is The Use of Isotonic Drinks?. https://www.aptonia.co.uk/what-is-the-use-of-isotonic-drinks. (Diakses pada 11 Mei 2022).
Fletcher, Jenna. 2018. Is Gatorade good or bad for you?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323211#risks-of-drinking-too-much-gatorade. (Diakses pada 11 Mei 2022).
Mescolote, João. 2019. The Benefits of Sports Drinks. https://www.drinkhydraguard.com/post/benefits-of-sports-drinks. (Diakses pada 11 Mei 2022).
Tinsley, Grant. 2018. Should You Drink Sports Drinks Instead of Water?. https://www.healthline.com/nutrition/sports-drinks. (Diakses pada 11 Mei 2022).
About The Author
