Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Minum Kopi di Malam Hari Tidak Mengganggu Tidur

Myles Bannister

Hubungan Minum Kopi di Malam Hari dengan Tidur

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Florida Atlantic University dan Harvard Medical School melibatkan 785 orang. Para partisipan dipantau selama lebih dari 5.000 hari.

Penelitian ini tidak hanya mengevaluasi kebiasaan tidur partisipan di malam hari, tetapi juga mengamati kebiasaan mereka dalam mengonsumsi minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan sebagainya. Kualitas tidur partisipan diperiksa, terutama dalam hal lamanya tidur, tingkat kenyamanan, dan keadaan saat bangun tidur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nikotin dan alkohol dapat mengganggu tidur, tetapi kafein memiliki dampak yang berbeda dibandingkan dengan dua zat tersebut.

Dr. Christine Spadola, seorang peneliti dari Florida Atlantic University, mengungkapkan bahwa belum banyak penelitian yang membahas hubungan antara kepuasan tidur dengan kandungan dalam minuman.

“Konsumsi nikotin atau alkohol hanya empat jam sebelum tidur dapat signifikan mengurangi kualitas tidur. Namun, kafein tidak memiliki efek serupa,” kata Dr. Spadola.

Mengamini hasil penelitian ini, Dr. Neil Stanley, seorang pakar kesehatan, menjelaskan bahwa anggapan bahwa minum kopi bisa membuat terjaga dan tidak mengantuk hanyalah mitos.

“Memang, beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein dan sebaiknya menghindari minum kopi di malam hari. Meskipun begitu, banyak orang yang masih bisa tidur dengan nyenyak meskipun minum kopi di malam hari,” ujarnya.

Aturan Minum Kopi yang Harus Diperhatikan

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dan mencegah efek samping, pakar kesehatan menyarankan beberapa aturan dalam minum kopi.

Berikut adalah beberapa aturan minum kopi yang harus diperhatikan:

Menambahkan Kayu Manis

Alih-alih menggunakan gula untuk menghilangkan rasa pahit kopi, ada baiknya menambahkan kayu manis. Selain lebih aman, kayu manis bisa meningkatkan kandungan antioksidan dalam kopi secara signifikan.

Tidak Mengisap Rokok Ketika Meminum Kopi

Meskipun minum kopi sambil merokok memberikan kenikmatan tersendiri, kombinasi keduanya sangat buruk bagi kesehatan. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara drastis.

Menghindari Kopi Instan

Sebaiknya menghindari kopi instan sachetan yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau dan rasa yang enak. Kopi instan umumnya mengandung krimer dan gula tinggi sehingga memiliki kadar kalori yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, risiko diabetes, dan kanker.

Penderita Penyakit Tertentu Harus Menghindari Minum Kopi

Penelitian di Korea Selatan menunjukkan bahwa penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum minum kopi, untuk mencegah dampak buruk terhadap kondisi kesehatan ini.

Selain itu, penderita osteoporosis harus menghindari minum kopi karena dapat mengurangi kadar kalsium dalam tubuh secara signifikan. Penderita asam lambung juga harus berhati-hati dalam mengonsumsi kopi.

Tidak Minum Kopi secara Berlebihan

Pakar kesehatan menyarankan membatasi konsumsi kopi sekitar dua atau tiga cangkir setiap hari untuk mencegah dampak kesehatan seperti jantung berdebar, gemetaran, dan sebagainya. Jika seseorang sensitif terhadap kafein, sebaiknya hanya minum satu cangkir saja.

Sumber:

  1. Young, Sarah. 2019. INTERNATIONAL COFFEE DAY: DRINKING COFFEE BEFORE BED DOES NOT AFFECT QUALITY OF SLEEP, STUDY FINDS. co.uk/life-style/health-and-families/coffee-before-sleep-time-caffeine-tea-quality-study-a9044681.html. (Diakses pada 8 Oktober 2019).

About The Author

Mendeteksi Dini Kanker Payudara dengan Teknik SADARI

Operasi Sinusitis: Jenis, Tujuan, Risiko