Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Minum Air Es dan Serangan Jantung

Myles Bannister

Apakah benar bahwa minum air es bisa menyebabkan serangan jantung? Pesan yang beredar di media sosial mengatakan bahwa minum minuman dingin, terutama setelah makan, dapat membuat lemak pada makanan menggumpal dan memperlambat proses pencernaan di perut. Lemak yang menggumpal ini kemudian masuk ke dalam peredaran darah dan menyebabkan penyakit jantung. Namun, menurut dr. Yoga Yuniadi, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah, klaim ini tidak benar. Setelah kita minum minuman atau makanan dingin, tubuh akan mencoba untuk menyamakan suhu mereka dengan suhu tubuh. Kemudian, isi dari minuman atau makanan dingin akan diubah oleh tubuh dan diserap oleh darah. Alih-alih khawatir tentang minuman dingin atau es, para ahli justru menyarankan kita untuk mengurangi konsumsi makanan yang kaya kolesterol atau lemak tinggi, karena ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Makanan jenis ini umumnya enak dan sering kita konsumsi sehari-hari, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh lainnya. Meskipun demikian, lebih baik kita minum air hangat atau suhu normal daripada minum air es, karena air hangat memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik.

Bolehkah Penderita Jantung Minum Air Es?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang melarang penderita penyakit jantung untuk minum air es. Sebaliknya, penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari makanan yang tinggi kolesterol dan lemak. Beberapa pantangan makanan bagi penderita penyakit jantung termasuk gorengan, makanan cepat saji, makanan dalam kemasan atau kaleng (kecuali sayuran dan kacang-kacangan tanpa tambahan garam), permen, makanan beku, kue, dan bumbu seperti mayones, saus tomat, dan saus kemasan. Selain itu, penting untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menghindari lemak trans yang terdapat dalam minyak terhidrogenasi. American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar asupan lemak jenuh tidak melebihi 6% dari total asupan kalori harian. Ini sangat penting bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Untuk mengendalikan tekanan darah, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam harian menjadi 1.500 miligram atau kurang.

Dampak Buruk Minum Air Es Saat Cuaca Panas

Terlepas dari boleh atau tidaknya penderita jantung minum air es, tidak disarankan untuk minum air dingin saat cuaca panas atau setelah beraktivitas berat. Hal ini karena minum air dingin bisa memiliki dampak negatif bagi tubuh, seperti mengakibatkan lendir hidung menjadi lebih tebal dan sulit melewati saluran pernapasan. Beberapa dampak buruk minum air dingin saat cuaca panas antara lain:

1. Sakit Tenggorokan

Minum es atau air dingin dapat meningkatkan risiko sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Minum air dingin, terutama setelah makan, dapat menyebabkan penumpukan lendir berlebih di saluran pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.

2. Mengganggu Pencernaan

Minum minuman dingin membuat pembuluh darah berkontraksi dan menghambat proses pencernaan. Air dingin juga mengganggu penyerapan nutrisi selama pencernaan. Tubuh lebih fokus pada mencoba mengatur suhu tubuh dan air dingin, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Menurunkan Detak Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menurunkan detak jantung. Minum air es dapat menstimulasi saraf vagus yang bertanggung jawab untuk menurunkan detak jantung.

4. Gangguan Pencernaan

Minum air dingin setelah berolahraga juga tidak dianjurkan. Minum air hangat lebih disarankan karena membantu proses pencernaan. Minum air dingin setelah berolahraga dapat mengganggu saluran pencernaan dan menyebabkan sakit perut kronis karena tubuh yang terkejut dengan minuman yang sangat dingin.

Apakah Air Hangat atau Panas Lebih Baik dari Air Dingin?

Minum air hangat memiliki manfaat seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu tubuh membuang racun lebih cepat. Meskipun begitu, jika tubuh mengalami dehidrasi akibat berkeringat, lebih baik minum air dingin untuk menjaga tubuh tetap dingin. Seseorang yang terbiasa minum air hangat mungkin akan merasa haus lebih jarang dibandingkan dengan yang minum air dingin.

Referensi

  1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/16203/hoaks-minum-air-es-dapat-menyebabkan-sakit-jantung/0/laporan_isu_hoaks (Diakses 8 Januari 2020)
  2. https://www.healthline.com/health/heart-health/food-eat-avoid#foods-to-eat (Diakses 8 Januari 2020)
  3. https://food.ndtv.com/food-drinks/why-you-shouldnt-drink-chilled-water-5-reasons-to-quit-the-habit-1686599 (Diakses 8 Januari 2020)
  4. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325038.php#risks (Diakses 8 Januari 2020)
  5. https://www.healthline.com/health/is-drinking-cold-water-bad-for-you (Diakses 8 Januari 2020)

About The Author

Laparoskopi (Bedah Minim Sayatan): Manfaat, Prosedur, Keunggulan, dan Risiko

Chorioamnionitis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan