Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Micnazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Beberapa merek dagang Miconazole yang merupakan obat antijamur adalah Funtas, Locoriz, Moladerm, Mycorine, Mycozol, Sporend, Zolagel, Mycorine, Mycozol Cream, Daktarin, Daktarin Oral Gel, Daktazol, Fungares, Mexoderm, Micoskin, Micrem.

Manfaat Miconazole

Miconazole digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan rongga mulut. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan Miconazole adalah:

  • Kandidiasis kulit
  • Kandidiasis rongga mulut
  • Tinea pedis atau kutu air
  • Dermatofitosis atau kurap
  • Tinea crutis kurap di bagian selangkangan
  • Tinea versicolor atau panu.

Miconazole hanya efektif untuk mengatasi infeksi jamur, bukan infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

Dosis Miconazole

Miconazole tersedia dalam berbagai sediaan seperti oral gel, krim, salep, dan bedak. Berikut adalah dosis yang umumnya digunakan:

1. Kandidiasis mulut

Untuk mengatasi candidiasis rongga mulut, gunakan oral gel dengan kandungan Miconazole 20 mg/gram. Dosis yang disarankan untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun adalah 2.5 ml, diterapkan 4 kali sehari.

2. Infeksi jamur pada kulit

Untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, gunakan krim, salep, atau bedak yang mengandung 2% Miconazole. Dosis yang disarankan untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun adalah 2 kali sehari selama 2-6 minggu. Aplikasikan secukupnya pada bagian kulit yang terinfeksi.

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan resep dokter atau petunjuk pada kemasan. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Miconazole

Miconazole dapat menyebabkan beberapa efek samping, tergantung pada sediaan yang digunakan:

Efek samping Miconazole gel oral:

  • Mual
  • Mulut kering
  • Perubahan kemampuan lidah dalam mengecap rasa
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Nyeri di ulu hati

Efek samping Miconazole krim, bedak, atau salep:

  • Iritasi kulit
  • Sensasi terbakar pada kulit
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi dan tergantung pada kondisi individu serta penggunaan dosis yang tepat. Jika Anda mengalami efek samping atau gejala lainnya, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat

Penggunaan Miconazole bersamaan dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi obat yang meningkatkan risiko efek samping dan mengganggu efektivitas obat. Beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama Miconazole adalah:

  • Alprazolam
  • Midazolam
  • Carbamazepine
  • Methylprednisolone
  • Tacrolimus
  • Phenytoin
  • Glibenclamide
  • Lovastatin
  • Simvastatin
  • Warfarin
  • Terfenadine
  • Cisapride
  • Pimozide
  • Clozapine
  • Apixaban
  • Amiodarone
  • Fentanyl
  • Ifosfamide
  • Oxycodone
  • Naloxegol

Juga, perhatikan bahwa masih dapat ada obat lain yang dapat berinteraksi dengan Miconazole. Selalu diskusikan dengan dokter Anda jika Anda sedang menjalani pengobatan lain untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.

Perhatian dan Peringatan

Miconazole termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, yang berarti merupakan obat keras namun masih dapat diperoleh tanpa resep dokter, namun ada peringatan yang perlu diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini adalah:

  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Miconazole atau obat sejenis.
  • Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki anak di bawah 2 tahun, gunakan obat ini di bawah pengawasan dokter.
  • Jika anak Anda berusia di atas 2 tahun dan di bawah 12 tahun, penggunaan obat ini harus diawasi oleh orang dewasa.
  • Tidak digunakan untuk perawatan jangka panjang. Jika gejala tidak membaik, konsultasikan kembali ke dokter.

About The Author

Manfaat Leunca bagi Tubuh (No. 6 Mengejutkan)

Gastridin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll