Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping metformin.
- Nama: Metformin
- Kelas Terapi: Antidiabetik Oral » Biguanida
- Nama Dagang Lain: Actosmet, Glumin XR, Adecco, Glunor, Amaryl M, Gradiab, Avandamet, Benofomin, Heskopaq, Diabemin, Janumet, Diafac, Laformin, Efomet, Marvel Xr, Eraphage, Metformin, Forbetes, Formell, Methpica, Galvusmet, Nevox, Reglus
- Monografi Obat: Metformin Hidroklorida
Mekanisme kerja obat metformin adalah dengan menurunkan glukoneogenesis dan meningkatkan penggunaan glukosa di jaringan. Obat metformin hanya bekerja jika ada insulin endogen dan hanya efektif jika sel islet pankreas masih berfungsi sebagian.
Indikasi Metformin
Penderita diabetes mellitus (DM) tipe 2 dengan berat badan berlebih dapat menggunakan metformin jika pola diet dan olahraga tidak dapat mengendalikan kadar gula darah.
Penderita diabetes mellitus tipe 1 yang ingin terapi tambahan dapat menggunakan metformin karena DM tipe 1 tidak dapat diobati dengan metformin. Penderita Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) juga dapat menggunakan metformin sebagai terapi tambahan untuk mengurangi dosis insulin.
Kontraindikasi Metformin
Penggunaan metformin perlu diperhatikan bagi pasien yang memiliki kontraindikasi. Beberapa kontraindikasi metformin antara lain gangguan fungsi ginjal, gangguan hati, dan ketoasidosis.
Pasien dengan gangguan ginjal dan hati tidak boleh menggunakan metformin sebelum ginjal dan hati berfungsi normal. Pasien yang akan menjalani operasi harus menghentikan penggunaan metformin 2-3 hari sebelum operasi dilakukan.
Wanita hamil dan menyusui memiliki kontraindikasi metformin karena penggunaan metformin dapat mengganggu penyerapan vitamin B12 yang penting untuk wanita hamil dan menyusui.
Bentuk Sediaan Metformin
Metformin tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan kandungan metformin hidroklorida. Terdapat dua jenis kemasan tablet salut selaput metformin, yaitu 500 mg dan 850 mg.
Manfaat Metformin
Metformin memiliki manfaat terutama pada pasien dengan masalah kadar gula darah dan berat badan. Metformin berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Manfaat metformin dapat dirasakan oleh penderita diabetes mellitus tipe 2 jika digunakan dengan pola diet dan gaya hidup sehat.
Metformin dapat digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 dengan mengontrol gula darah. Terapi ini dapat dilakukan hanya dengan metformin atau digabung dengan jenis obat lain dan insulin.
Pengontrolan kadar gula darah akan mengurangi penyerapan glukosa dari makanan dan mengontrol produksi glukosa di hati. Dengan demikian, kadar gula darah dapat terkontrol. Manfaat metformin lainnya adalah meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Dosis Metformin
Dosis metformin untuk orang dewasa dan anak berusia lebih dari 10 tahun adalah 3 x 500 mg/hari sebagai dosis awal. Metformin diberikan setelah sarapan, makan siang, dan makan malam.
Terapi ini berlangsung minimal 1 minggu. Dosis maksimal untuk kasus ini adalah 2 gram per hari dalam dosis terbagi. Untuk pemeliharaan, dosis metformin adalah 2 x 850 mg per hari.
Efek Samping Metformin
Metformin umumnya memiliki efek samping terutama pada dosis awal. Efek samping metformin yang biasanya terjadi adalah gangguan saluran cerna. Efek samping ini lebih mungkin terjadi jika dosis sangat tinggi, yaitu 3 gram/hari.
Metformin juga dapat menyebabkan asidosis laktat terutama pada pasien dengan masalah ginjal. Efek samping metformin lainnya meliputi penurunan eritema, pruritus, penyerapan vitamin B12, urtikaria, dan hepatitis.
Segera cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami efek samping metformin seperti pusing, mual, muntah, sakit perut, detak jantung melambat, gatal-gatal, sulit bernapas, nyeri otot, dan pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
- US National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
- Drugs.com
About The Author
