Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Merokok Bisa Menyebabkan Turun Berok pada Pria?

Myles Bannister

Di Indonesia, turun berok atau hernia adalah penyakit yang biasanya dialami oleh pria. Salah satu gejalanya adalah adanya benjolan di perut bagian bawah atau pangkal paha. Apakah benar bahwa merokok merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan ini?

Hubungan Antara Merokok dan Turun Berok

Menurut pakar kesehatan, turun berok disebabkan oleh lemahnya atau berlubangnya dinding otot peritoneum, yang membuat organ dalam perut turun ke perut bagian bawah atau paha. Hal ini kemudian menyebabkan benjolan.

Meskipun wanita juga dapat mengalami masalah kesehatan ini, risikonya tidak sebesar pada pria. Risiko ini meningkat jika seseorang sering batuk parah dalam jangka panjang, memiliki prostat yang membesar, berat badan berlebih atau obesitas, sering mengangkat barang berat, atau mengalami gizi buruk. Namun, orang yang merokok juga memiliki risiko lebih besar untuk terkena masalah kesehatan ini.

Hal ini disebabkan oleh efek nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok terhadap pembentukan kolagen pada dinding perut, termasuk pada otot peritoneum. Otot tersebut akan melemah dan rentan berlubang.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan batuk yang parah dan kuat, yang kemudian menyebabkan tekanan berlebihan pada dinding perut. Hal ini juga dapat menyebabkan organ dalam turun ke pangkal paha.

Melihat fakta ini, sebaiknya kita menghindari asap rokok untuk mencegah penyakit hernia.

Orang yang Berisiko Terkena Hernia

Selain orang yang merokok, sering batuk parah, atau sering mengangkat benda berat, pakar kesehatan juga menyebut bahwa orang yang mengalami sembelit atau gangguan buang air kecil sehingga sering mengejan juga rentan terkena hernia. Ibu hamil juga lebih berisiko terkena penyakit ini.

Selain itu, orang yang memiliki kelainan pada otot perut juga lebih berisiko terkena hernia. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir yang mengakibatkan tidak terbentuknya dinding perut dengan sempurna.

Mencegah Terjadinya Hernia

Pakar kesehatan menyarankan agar kita lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk mencegah hernia. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

Menjaga Berat Badan

Orang yang memiliki masalah berat badan berlebihan atau obesitas cenderung memiliki risiko lebih besar terkena hernia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal. Namun, perlu diingat bahwa diet yang sehat dan aman serta olahraga teratur yang dilakukan dengan benar merupakan cara yang tepat untuk mengontrol berat badan, bukan cara-cara instan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Memperhatikan Teknik Mengangkat Benda Berat

Pastikan untuk mengangkat benda dengan benar untuk menghindari tekanan berlebihan pada perut. Dimulai dengan menekuk lutut jika benda berada di lantai atau tanah. Posisikan tubuh dalam posisi tegak saat mengangkat benda.

Mengonsumsi Makanan Berserat secara Rutin

Makanan berserat tidak hanya membuat pencernaan lebih sehat dan menjaga berat badan, tetapi juga mencegah sembelit, salah satu faktor penyebab hernia.

Mengatur Tekanan saat Buang Air

Biarkan organ pencernaan melakukan proses buang air kecil atau besar dengan perlahan. Hindari mengejan terlalu keras karena hal ini memberikan tekanan yang besar pada perut dan dapat memicu hernia.

Biarkan organ pencernaan melakukan proses buang air kecil atau besar dengan perlahan. Hindari mengejan terlalu keras karena hal ini memberikan tekanan yang besar pada perut dan dapat memicu hernia.

About The Author

5 Fakta Tentang Megalomania yang Disebut Oleh Rai D’Masiv

Penyakit Gaucher: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dll