Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Menggunakan Sperma untuk Masker Wajah, Apakah Bermanfaat?

Myles Bannister

Manfaat sperma dalam masker wajah diklaim oleh beberapa orang dapat membuat kulit lebih bercahaya. Apa pendapat dunia medis mengenai klaim ini? Simak penjelasan berikut.

Benarkah Sperma Bermanfaat untuk Kulit?

Gagasan mengenai manfaat masker sperma bagi kesehatan kulit sebagian besar didasarkan pada bukti anekdotal, yang tidak dapat diandalkan dan jarang diterima sebagai metode atau teknik yang valid.

Walaupun air mani atau sperma mengandung nutrisi yang mungkin bermanfaat bagi kulit, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan topikal untuk meningkatkan penampilan kulit.

Begitu pula, beberapa orang percaya bahwa air mani dapat mengobati dan memperbaiki jerawat. Klaim ini didasarkan pada kepercayaan bahwa spermine, senyawa organik yang terdapat dalam air mani, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung pengobatan jerawat dengan metode ini.

Nutrisi dalam Air Mani Bermanfaat untuk Kulit?

Berikut adalah beberapa nutrisi yang terdapat dalam air mani (sperma adalah bagian dari air mani):

Penting untuk diingat bahwa air mani hanya mengandung sedikit jumlah nutrisi ini, sehingga tidak mungkin memiliki efek saat dioleskan ke kulit. Oleh karena itu, klaim mengenai manfaat sperma untuk masker wajah tidak dapat dibuktikan.

Walaupun begitu, beberapa nutrisi di atas dapat bermanfaat untuk kulit, seperti:

Protein

Kolagen adalah jenis protein yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen kolagen mungkin dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kelembutan kulit.

Zinc

Sebuah studi menunjukkan bahwa zinc memiliki sifat antioksidan dan mungkin dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Magnesium

Penelitian menunjukkan bahwa mandi dalam larutan garam laut yang kaya magnesium mungkin memiliki manfaat untuk kulit kering, mengurangi peradangan, dan meningkatkan hidrasi.

Urea

Urea adalah produk limbah dari pemecahan asam amino yang terdapat dalam protein. Sebuah tinjauan menyoroti bahwa produk yang mengandung urea dosis rendah dapat membantu melembapkan kulit.

Risiko Penggunaan Sperma Sebagai Masker Wajah

Mengoleskan sperma ke kulit dapat menyebabkan beberapa masalah. Sebaliknya, daripada membuat kulit lebih bercahaya, cairan ejakulasi ini dapat membuat kulit menjadi kering dan teriritasi.

Terlebih lagi, terdapat laporan mengenai seseorang yang mengembangkan alergi terhadap satu atau lebih protein dalam air mani, yang menyebabkan dermatitis kontak. Efek sampingnya dapat berupa kemerahan dan pembengkakan ringan.

Efek yang lebih berbahaya adalah penularan klamidia, gonore, dan infeksi menular seksual lainnya. Selain membawa materi genetik, sperma juga dapat membawa bakteri dan virus yang dapat menyebar melalui selaput lendir, bibir, hidung, dan mata.

Infeksi klamidia atau gonore dapat terjadi jika air mani dari orang yang terinfeksi masuk ke mata. Selain itu, gonore juga dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan ruam.

Kesimpulan

Air mani adalah cairan yang dikeluarkan penis setelah ejakulasi. Meskipun mengandung nutrisi dan bahan yang mungkin bermanfaat bagi kulit, kandungan air mani sangat sedikit sehingga tidak mungkin memberikan manfaat yang signifikan.

Selain itu, diperlukan penelitian ilmiah yang lebih mendalam. Sebagian besar penelitian saat ini menunjukkan bahwa air mani tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit. Sifat-sifat yang bermanfaat umumnya terdapat dalam makanan atau produk perawatan kulit.

Apakah Anda masih percaya pada manfaat sperma untuk masker wajah?

Referensi

  1. Morales-Brown, Louise. 2017. Is semen good for skin?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-semen-good-for-your-skin. (Diakses pada 10 September 2021).
  2. Patterson, Kelsey. 2017. Dermatologist Shares What Will Actually Happen If You Try a Semen Facial. https://popculture.com/sex-relationships/news/is-semen-good-for-your-skin/. (Diakses pada 10 September 2021).

About The Author

Sosiopat: Penyebab, Ciri-Ciri, Cara Mencegah