Celana jeans tidak cocok digunakan saat tidur. Menggunakan celana jenis ini saat tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Apa saja bahayanya?
Bahaya Menggunakan Celana Jeans Saat Tidur
Umumnya, saat akan tidur orang akan mengganti pakaiannya dengan yang lebih nyaman. Namun, terkadang kelelahan membuat seseorang tidur tanpa mengganti celana dan tetap menggunakan celana jeans.
Hal ini tidak masalah jika hanya terjadi sesekali. Namun jika terlalu sering, ada beberapa bahaya yang dapat timbul:
1. Menghambat aliran darah
Celana jeans, terutama jenis skinny jeans, dirancang ketat untuk membuat pemakainya tampak menarik. Namun model ini memiliki kekurangan, yaitu dapat menghambat aliran darah. Celana yang ketat bisa menekan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Tekanan yang konstan pada saraf di area kaki juga bisa menyebabkan pegal, kesemutan, dan nyeri. Efek ini bisa terasa pada paha dan bokong.
2. Tidak nyaman
Tubuh akan bergerak dan berguling saat tidur dengan tidak disadari. Gerakan saat tidur akan lebih nyaman jika menggunakan baju yang longgar.
Celana jeans yang ketat akan mengganggu gerakan tubuh dan membuat tubuh menjadi gerah, terutama jika tidur di kamar tanpa pendingin ruangan.
3. Iritasi kulit
Celana jeans aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari, namun jika digunakan saat tidur, bisa menyebabkan iritasi kulit. Hal ini karena gesekan yang terus-menerus dari bahan jeans.
Celana jeans yang digunakan sepanjang hari juga bisa kotor karena debu, asap, dan kuman. Menggunakannya saat tidur bisa membuat kotoran menempel pada kulit. Kulit yang kotor bisa menyebabkan gatal-gatal dan mengganggu kualitas tidur.
4. Menyebabkan infeksi jamur
Bahan jeans yang tebal dan ketat tidak memiliki ventilasi alami, sehingga kulit sulit bernafas. Kelembapan dari keringat, yang bercampur dengan kotoran, bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit.
5. Tidur tidak nyenyak
Rasa panas, gatal, dan lembap akan mengganggu kenyamanan tidur. Padahal, tidur yang nyenyak penting untuk tubuh agar segar dan siap beraktivitas keesokan harinya.
Penelitian menunjukkan bahwa celana jeans ketat dapat menghambat produksi melatonin. Melatonin berperan dalam siklus tidur dan ritme tubuh saat beristirahat. Kekurangan zat ini dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang.
6. Tidak baik untuk kesehatan genital
Daerah genital sangat terganggu saat tidur menggunakan celana jeans. Posisi berbaring, terutama tengkurap, akan menekan daerah tersebut, dan jika celana jeans ketat akan semakin memperparahnya.
Bagi pria, celana jeans yang ketat akan menekan testis dan menghambat peredaran darah. Jika terjadi dalam jangka panjang, tidur menggunakan celana jeans dapat memengaruhi produksi sperma.
7. Menyebabkan masalah pencernaan dan kandung kemih
Bahaya menggunakan celana jeans saat tidur juga berdampak pada kandung kemih dan lambung. Tekanan yang disebabkan oleh celana jeans dapat mengganggu kinerja kandung kemih. Oleh karena itu, orang dengan infeksi kandung kemih sebaiknya tidak menggunakan celana ketat seperti skinny jeans.
Celana jeans juga bisa menekan perut dan menyebabkan asam lambung naik ke dada dan tenggorokan. Hal ini semakin parah saat berbaring. Naiknya asam lambung bisa menyebabkan sesak napas dan rasa panas di dada.
Tips Memilih Pakaian yang Aman untuk Tidur
Saat tidur, tubuh perlu istirahat dan memulihkan diri, termasuk kulit yang membutuhkan udara untuk bernapas. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang aman untuk tidur:
1. Terbuat dari bahan lembut yang dapat membuat udara bersirkulasi
Gunakan kain yang lembut dan dapat membuat udara bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi udara yang baik akan mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan jamur dan gatal-gatal pada kulit.
2. Pakaian tidak boleh terlalu ketat
Pilihlah pakaian yang tidak terlalu ketat, agar pergerakan saat tidur tidak terhambat. Pakaian yang tidak terlalu ketat juga tidak akan mengganggu pernapasan dan peredaran darah.
3. Bersih dan menyerap keringat
Penting untuk menggunakan pakaian yang bersih saat tidur agar kotoran dan bakteri tidak menempel pada kulit. Juga, pilihlah pakaian yang dapat menyerap keringat, agar kulit tetap kering dan tidak terlalu lembap.
Referensi
Referensi
About The Author
