Pada dasarnya air susu ibu (ASI) dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu foremilk dan hindmilk. Apa perbedaan ASI foremilk dan hindmilk? Penjelasannya ada di bawah ini.
Perbedaan Foremilk dan Hindmilk
ASI pertama yang diterima bayi saat menyusui disebut foremilk. Air susu ibu jenis ini memiliki kadar air lebih banyak dan volumenya tinggi, namun kadar lemaknya rendah. Jelang akhir sesi menyusui, volumenya menurun namun kandungan lemaknya meningkat, air susu ini disebut hindmilk.
Perbedaan utama antara hindmilk dan foremilk adalah kandungan lemaknya.
Apa manfaat foremilk dan hindmilk? Keduanya mengandung laktosa yang dibutuhkan bayi untuk berkembang dengan baik. Laktosa membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan, melindungi bayi dari bakteri jahat, virus, dan parasit.
Laktosa juga mendukung perkembangan otak dan saraf, pertumbuhan bayi, dan memberi energi untuk mengembangkan keterampilan baru. Ketidakseimbangan asupan ini dapat menghambat pertumbuhan bayi karena kekurangan laktosa.
Tentang Ketidakseimbangan ASI Foremilk dan Hindmilk
Ketidakseimbangan foremilk/hindmilk juga dikenal sebagai kelebihan laktosa dan bisa terjadi jika bayi kesulitan mencerna laktosa dalam ASI. Hal ini dapat terjadi karena bayi diberi makan terlalu banyak atau ASI yang diberikan memiliki rendah lemak.
Jika bayi Anda minum ASI dalam jumlah besar, foremilk yang dikonsumsi lebih awal akan membuatnya merasa kenyang sebelum mendapatkan hindmilk. Akibatnya, bayi tidak mendapatkan cukup lemak dan justru mengonsumsi banyak ASI rendah lemak.
Perlu diketahui, lemak dicerna dengan lambat. Karena foremilk cenderung rendah lemak, ia melewati sistem pencernaan bayi dengan cepat sehingga laktosa di dalamnya tidak dipecah dan dicerna secara memadai.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan kelebihan laktosa pada bayi. Laktosa yang tidak dicerna akan mencapai usus besar dan difermentasi, menghasilkan banyak gas. Gas ini menjadi penyebab gejala ketidakseimbangan foremilk/hindmilk pada bayi.
Dalam beberapa kasus, ibu menyusui mungkin khawatir tentang banyaknya foremilk dan hindmilk yang dikonsumsi anak. Kekhawatiran ini bisa membuat ibu bersikeras menyusui lebih lama.
Padahal, selama bayi menyusu secara efektif hingga kenyang, dan tidak ada kebiasaan mempersingkat waktu menyusui, bayi akan menerima jumlah lemak susu yang cukup sepanjang hari, terlepas dari pola menyusuinya.
Gejala Ketidakseimbangan ASI yang Bisa Anda Kenali
Jika bayi Anda mengalami ketidakseimbangan foremilk/hindmilk, gejalanya hampir sama dengan anak yang mengalami gangguan pencernaan atau intoleransi laktosa. Gejala tersebut termasuk:
- Lebih sering melepaskan gas.
- Tinja berwarna hijau, berbusa, atau berair.
- Sakit perut disertai tangisan, teriakan, dan kegelisahan yang lebih parah.
- Perut kembung.
- Sulit tidur.
- Nafsu makan lebih besar dari biasanya.
Rasio foremilk dan hindmilk setiap wanita berbeda, termasuk kandungan lemaknya.
Beberapa bayi mungkin tidak mengalami kelebihan laktosa, sementara bayi lainnya bisa mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas.
Anak akan baik-baik saja jika ia tenang dan kotorannya berwarna kuning atau cokelat.
Jika Anda tidak yakin apakah anak mendapatkan cukup lemak atau tidak, konsultasikan dengan dokter. Namun jika berat badannya sesuai dengan pertumbuhan yang seharusnya, Anda tidak perlu khawatir.
Referensi
- Anonim. What to Know About Foremilk and Hindmilk. https://www.webmd.com/parenting/baby/what-to-know-about-foremilk-and-hindmilk#1. (Diakses pada 7 Desember 2021).
- Mohrbacher, Nancy. 2017. Difference Between Foremilk and Hindmilk?. https://www.thebump.com/a/difference-between-foremilk-and-hindmilk. (Diakses pada 7 Desember 2021).
- Mrunal. 2018. What is the Difference Between Foremilk and Hindmilk. https://parenting.firstcry.com/articles/what-is-the-difference-between-foremilk-and-hindmilk/. (Diakses pada 7 Desember 2021).
About The Author
