Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer dengan Mudah

Myles Bannister

Perbedaan demensia dan Alzheimer adalah penting untuk diketahui terutama jika ada anggota keluarga yang mengidap salah satu dari kedua kondisi tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara demensia dan Alzheimer.

Memahami Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang cukup parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Alzheimer adalah penyakit tertentu, sedangkan demensia adalah gejala suatu penyakit.

Demensia adalah sekelompok gejala yang terkait dengan penurunan memori, penalaran, atau keterampilan berpikir lainnya. Demensia memiliki banyak jenis dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi.

Demensia bukanlah bagian normal dari penuaan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, yang kemudian memengaruhi pemikiran, perilaku, dan perasaan.

Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif yang disebabkan oleh perubahan otak setelah kerusakan sel. Penyakit ini menyebabkan gejala demensia yang memburuk dari waktu ke waktu.

Gejala awal Alzheimer yang paling umum adalah kesulitan mengingat informasi baru karena memengaruhi bagian otak yang terkait dengan pembelajaran.

Apa itu Demensia?

Demensia adalah kumpulan gejala tanpa penyebab spesifik yang memengaruhi fungsi mental. Penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia dan menyumbang sekitar 70% kasus. Jenis dan penyebab lain dari demensia termasuk demensia vaskular, Lewy body dementia, demensia frontotemporal, penyakit sapi gila atau creutzfeldt-jakob disease, penyakit Huntington, dan ensefalopati traumatik kronis karena cedera otak traumatik berulang.

Beberapa faktor dan kondisi dapat memicu gejala yang mirip dengan demensia seperti penggunaan obat, kekurangan vitamin B12 atau vitamin D, berlebihan minum alkohol, masalah tiroid, ginjal, atau hati, dan depresi, kecemasan, atau stres.

Penyebab demensia tergantung pada jenisnya, namun penyebab pasti dari berbagai bentuk demensia saat ini masih belum jelas. Meski bisa terjadi pada usia muda, demensia lebih sering terjadi pada lansia.

Tanda dan Gejala Demensia

Gejala demensia bervariasi tergantung tingkat keparahan dan area otak yang terpengaruh. Gejala umum meliputi kecemasan, gangguan suasana hati, mengulang pertanyaan yang sama, psikosis, gangguan tidur, berjalan-jalan tanpa alasan, dan perilaku tidak pantas.

Apa itu Alzheimer?

Alzheimer diduga disebabkan oleh penumpukan protein di otak yang membentuk plak. Protein ini mengelilingi sel-sel otak dan memengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi. Hal ini menyebabkan kerusakan pada sel hingga tidak dapat berfungsi lagi.

Penumpukan protein ini terjadi di area otak tertentu, termasuk hippocampus yang berperan dalam mengingat memori jangka panjang.

Tanda dan Gejala Alzheimer

Penyakit Alzheimer melibatkan gejala spesifik karena terpengaruhnya area otak tertentu. Tanda dan gejala awal termasuk kesulitan mengingat sesuatu dan kebingungan. Seiring waktu, penderita mungkin juga mengalami disorientasi, perubahan suasana hati dan perilaku, kebingungan tentang waktu, tempat, dan acara, kecurigaan yang tidak berdasar, kesulitan menggunakan dan memahami kata-kata, dan masalah fisik seperti kesulitan menelan dan berjalan.

Alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan.

Referensi

  1. Anonim. Dementia vs. Alzheimer’s Disease: What is the Difference?. https://www.alz.org/alzheimers-dementia/difference-between-dementia-and-alzheimer-s. (Diakses pada 15 Oktober 2021).
  2. Kandola, Aaron. 2021. What is the difference between dementia and Alzheimer’s disease?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323283. (Diakses pada 15 Oktober 2021).

About The Author

Tujuan & Manfaat Keluarga Berencana (KB), Ada Manfaatnya untuk Anak!

Apakah Meremas Payudara Membuatnya Menjadi Lebih Besar?