Anemia saat haid terjadi jika darah yang keluar dari vagina banyak. Cari tahu gejala dan cara mengatasi anemia saat menstruasi, lebih lengkapnya di bawah ini.
Perdarahan yang Berlebihan Penyebab Anemia saat Haid
Sebelum menjelaskan hubungan anemia dan haid, perlu diketahui bahwa menstruasi berlebihan mengacu pada keluarnya darah yang tidak normal atau berkepanjangan. Istilah medis untuk gangguan ini adalah menorrhagia.
Periode haid yang berkepanjangan dan berlebihan umumnya berlangsung lebih dari 7 hari dan mengeluarkan darah sebanyak 80 mililiter (sepertiga cangkir). Beberapa wanita mungkin kehilangan banyak darah selama menstruasi namun tidak menyadarinya.
Meski sulit untuk mengukur dengan tepat berapa banyak darah yang keluar selama menstruasi, terdapat cara sederhana untuk menentukan seberapa banyak darah yang dikeluarkan, antara lain:
- Mengeluarkan gumpalan darah besar.
- Harus mengganti pembalut setiap 2 jam atau kurang.
- Pendarahan berlebihan mengganggu rutinitas.
- Pendarahan tembus ke pakaian atau tempat tidur, bahkan setelah menggunakan pembalut.
Meskipun sulit mengukur perdarahan haid, tanda di atas bisa menjadi gejala bahwa Anda mengeluarkan darah terlalu banyak. Ini bisa menjadi penyebab anemia saat menstruasi atau anemia defisiensi besi.
Zat besi penting untuk hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen. Jika tidak ada cukup zat besi, tubuh tidak bisa membuat sel darah merah yang sehat.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, itu dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan anemia. Anemia defisiensi besi juga bisa terjadi jika tubuh kesulitan menyerap zat besi.
Anemia defisiensi besi juga bisa terjadi jika Anda kehilangan darah secara bertahap selama periode waktu tertentu. Itulah sebabnya menstruasi berlebihan dapat menyebabkan hal ini.
Anemia dan Haid
Wanita yang mengeluarkan darah berlebihan saat menstruasi lebih rentan mengalami anemia. Wanita dengan anemia karena kehilangan darah bisa merasa lelah, lemah, hingga sesak napas.
Sedangkan anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi. Tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh bisa menimbulkan beberapa masalah. Zat besi adalah mineral penting untuk produksi hemoglobin, salah satu komponen sel darah merah.
Meskipun anemia bisa terjadi karena berbagai faktor, menstruasi adalah penyebab umum. Wanita usia subur dan wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia.
Anemia usia subur umumnya disebabkan oleh menstruasi, sedangkan saat hamil, anemia bisa terjadi karena peningkatan kebutuhan suplai darah.
Gejala di atas akan bervariasi tergantung pada jenis anemia, tingkat keparahan, dan penyebabnya.
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami beberapa gejala dan menstruasi yang tidak normal. Dokter dapat melakukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan apakah menderita anemia.
Diagnosis Anemia
Tes darah yang disebut hitung darah lengkap dapat memberikan informasi tentang konsentrasi hemoglobin dalam darah serta ukuran sel darah merah.
Wanita yang tidak hamil dikatakan mengalami anemia jika konsentrasi hemoglobin di bawah 12 gram/desiliter. Pada orang dengan anemia karena kekurangan zat besi, sel darah merah umumnya lebih kecil dari biasanya.
Selain keluarnya darah saat menstruasi yang banyak, anemia defisiensi besi juga bisa terjadi karena faktor lain seperti asupan zat besi yang buruk atau gangguan penyerapan zat besi akibat masalah medis. Dalam kasus ini, penilaian lebih lanjut diperlukan.
Referensi
- Anonim. 2018. What You Need to Know about Anemia and Your Period. https://www.womenshealthaz.com/what-you-need-to-know-about-anemia-and-your-period/. (Diakses pada 15 Oktober 2021).
- Hickman, Ruth Jessen. 2020. Iron Deficiency Anemia From Heavy Menstrual Periods. https://www.verywellhealth.com/heavy-menstrual-periods-iron-deficiency-anemia-5072751. (Diakses pada 15 Oktober 2021).
- Shkodzik, Kate. 2020. Iron Deficiency Anemia (IDA) and Heavy Periods: How Are They Related?. https://flo.health/menstrual-cycle/health/symptoms-and-diseases/iron-deficiency-anemia-and-periods. (Diakses pada 15 Oktober 2021).
About The Author
