Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenali Fungsi Kelenjar Paratiroid dan Gangguannya

Myles Bannister

Kelenjar paratiroid adalah kelenjar kecil oval yang berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah dengan hormon paratiroid atau parathyroid hormone (PTH). Mari simak penjelasan mengenai fungsi dan gangguan pada kelenjar ini.

Fungsi Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid yang penting dalam mengatur kadar kalsium darah. Kalsium yang tepat penting bagi kesehatan otot dan saraf.

PTH juga berperan dalam:

  • Mendorong pelepasan kalsium dari tulang ke darah, yang memengaruhi kepadatan dan kekuatan tulang.
  • Membantu penyerapan kalsium dari makanan oleh usus.
  • Stimulasi sel ginjal untuk mengubah bentuk vitamin D menjadi bentuk aktif yang membantu penyerapan kalsium dari usus.

Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid (PTH) untuk meningkatkan kadar kalsium darah. PTH melakukan tiga tindakan penting dalam tubuh.

  • PTH merangsang pelepasan kalsium dari tulang untuk meningkatkan kadar kalsium.
  • PTH juga meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan dengan mempengaruhi usus, sehingga lebih banyak kalsium diserap oleh darah dan meningkatkan kadar kalsium.
  • PTH meningkatkan retensi kalsium di ginjal, mengembalikan kalsium yang seharusnya dikeluarkan dengan urine. Kelenjar paratiroid berfungsi seperti termostat untuk menjaga kadar kalsium normal dalam darah.

Jika kadar kalsium terlalu tinggi, kelenjar paratiroid berhenti menghasilkan PTH. Keseimbangan kalsium penting untuk kesehatan jantung, ginjal, sistem saraf, dan tulang. Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan penyakit jantung, tulang, dan saraf.

Letak Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid terletak di belakang leher atau di dalam kelenjar tiroid. Lokasinya dekat dengan jakun. Jumlah kelenjar bervariasi, namun sebagian besar orang memiliki empat kelenjar.

Gangguan Kelenjar Paratiroid

Hiperparatiroidisme adalah kondisi di mana satu atau lebih kelenjar paratiroid terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon paratiroid. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar kalsium darah, yang dikenal sebagai hiperkalsemia.

Tubuh merespons hiperparatiroidisme dengan:

  • Pelepasan lebih banyak kalsium dari tulang ke darah, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
  • Peningkatan penyerapan kalsium dari makanan oleh saluran pencernaan.
  • Pengembalian kalsium oleh ginjal ke darah, daripada dibuang ke urine. Jumlah kalsium yang berlebihan di ginjal dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Penyebab Peningkatan Hormon Paratiroid

Fungsi kelenjar paratiroid adalah menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh dengan mengatur sekresi hormon paratiroid. Vitamin D juga turut berperan dalam mengatur kadar kalsium dalam darah.

Jika kadar kalsium dalam darah terlalu rendah, kelenjar paratiroid menghasilkan PTH yang cukup untuk memulihkan keseimbangan. PTH meningkatkan kadar kalsium dengan melepaskan kalsium dari tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium dari usus kecil.

Jika kadar kalsium darah terlalu tinggi, kelenjar paratiroid menghasilkan PTH yang lebih sedikit. Kadang-kadang, satu atau lebih kelenjar menghasilkan hormon yang berlebihan. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar kalsium dan penurunan kadar fosfor dalam darah.

Kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang, tetapi juga terlibat dalam transmisi sinyal saraf dan kontraksi otot. Fosfor bekerja bersama kalsium dalam hal ini.

Hiperparatiroidisme dapat terjadi karena masalah pada kelenjar paratiroid (hiperparatiroidisme primer) atau karena penyakit lain yang mempengaruhi fungsi kelenjar (hiperparatiroidisme sekunder).

Hiperparatiroidisme Primer

Keadaan ini terjadi karena beberapa masalah pada satu atau lebih dari empat kelenjar paratiroid:

  • Penyebab paling umum adalah pertumbuhan non-kanker (adenoma) pada kelenjar.
  • Pembesaran (hiperplasia) dua atau lebih kelenjar.
  • Tumor adalah penyebab yang sangat jarang dari hiperparatiroidisme primer.

Hiperparatiroidisme primer biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas, tetapi beberapa orang mewarisi gen yang menyebabkan gangguan tersebut.

Hiperparatiroidisme Sekunder

Keadaan ini terjadi karena kondisi lain yang menyebabkan penurunan kadar kalsium. Hal ini membuat kelenjar paratiroid bekerja keras untuk mengimbangi kehilangan kalsium. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hiperparatiroidisme sekunder meliputi:

  • Kekurangan kalsium yang parah. Tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan, terutama karena sistem pencernaan tidak dapat menyerap kalsium dengan baik.
  • Kekurangan vitamin D yang parah. Vitamin D membantu menjaga kadar kalsium yang tepat dalam darah dan membantu penyerapan kalsium dari makanan. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium.
  • Gagal ginjal kronis. Ginjal berfungsi mengubah vitamin D menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, vitamin D yang dapat digunakan dan kadar kalsium dapat menurun, sehingga kadar hormon paratiroid meningkat. Hiperparatiroidisme sekunder paling sering terjadi pada penderita gagal ginjal kronis. Terapi medis seperti suplemen vitamin D, bifosfonat, dan cinacalcet dapat menurunkan kadar PTH.

Pada beberapa orang dengan gagal ginjal parah dan berkepanjangan, kelenjar paratiroid dapat membesar dan menghasilkan lebih banyak PTH. Kondisi ini disebut hiperparatiroidisme tersier, dan memerlukan pembedahan untuk mengangkat jaringan paratiroid.

Referensi

  1. Anonim. The Parathyroid Glands. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=p00419. (Diakses pada 4 Mei 2021).
  2. Anonim. Hyperparathyroidism. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperparathyroidism/symptoms-causes/syc-20356194. (Diakses pada 4 Mei 2021).
  3. Anonim. Hyperparathyroidism. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14454-hyperparathyroidism. (Diakses pada 4 Mei 2021).
  4. Buckley, Gabe. 2021. Parathyroid Gland. https://biologydictionary.net/parathyroid-gland/. (Diakses pada 4 Mei 2021).

About The Author

Mengenal Operasi Prostat: Jenis, Prosedur, dan Efek Samping

Manfaat Berhubungan Intim Hanya dengan Suami