Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenali Ciri-Ciri Cacingan Berdasarkan Jenisnya

Myles Bannister

Para orang tua biasanya langsung mencurigai anaknya mengalami cacingan jika mengalami hal tersebut. Penyakit ini harus dianggap serius karena dapat mempengaruhi tingkat kesehatan anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, mari kita ketahui ciri-ciri cacingan dan penyebabnya sebelumnya!

Penyebab Cacingan

Apa penyebab cacingan? Salah satu penyebabnya adalah makan daging setengah matang dari hewan yang terinfeksi, seperti sapi, kambing, atau ikan. Penyebab cacingan lainnya meliputi:

  • Minum air yang terkontaminasi
  • Konsumsi tanah yang terkontaminasi
  • Kontak dengan kotoran yang terkontaminasi
  • Sanitasi dan kebersihan yang buruk

Cacing gelang umumnya ditularkan melalui tanah dan kotoran yang terkontaminasi. Setelah terkontaminasi, parasit masuk ke usus dan berkembang biak di sana. Peningkatan jumlah dan ukuran cacing dapat menyebabkan munculnya gejala.

Jenis Cacingan

Penyakit cacingan pada manusia disebabkan oleh cacing yang hidup di usus besar dan usus halus. Cacing ini bertahan hidup dengan mengambil nutrisi dari darah di dinding usus dan sari makanan yang dikonsumsi.

Ada tiga jenis cacingan yang umum terjadi:

  • Cacing kremi
  • Cacing gelang
  • Cacing pita

Penting untuk membedakan ketiganya karena masing-masing memiliki ciri-ciri khusus.

Ciri-ciri Orang Cacingan

Setiap jenis cacing memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah ciri-ciri orang cacingan berdasarkan jenis cacing:

1. Cacing kremi

Ciri-ciri cacing kremi pada orang dewasa meliputi rasa gatal di daerah sekitar anus atau vulva. Gejala ini cenderung memburuk pada malam hari ketika cacing kremi keluar dari tubuh untuk bertelur di sekitar anus/vulva. Cacing juga dapat terlihat di feses.

2. Cacing gelang

Jenis cacingan ini biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun jenis toksokara dapat menyebabkan masalah penglihatan jika berada di mata. Cacing gelang juga dapat pindah ke paru-paru dan menyebabkan batuk, asma, dan bengkak di organ tubuh lain.

3. Cacing pita

Cacing ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut. Pita cacing dapat menyerang otot, kulit, jantung, mata, dan otak.

Gejala Cacingan yang Umum Terlihat

Berikut adalah gejala cacingan yang umum terlihat:

  • Wajah pucat, lesu, dan kurang bertenaga
  • Kurus dan perut buncit
  • Berat badan tidak naik meskipun nafsu makan normal
  • Bayi gelisah di malam hari dan sering menggaruk pantat
  • Gangguan lambung, mulas, diare, atau sulit buang air besar
  • Sering batuk

Jika infeksi cacingan menyebar ke organ lain, gejala seperti demam, benjolan di organ atau jaringan, alergi terhadap larva cacing, infeksi bakteri, kejang, atau gangguan syaraf dapat muncul.

Penanganan Cacingan

Untuk mengidentifikasi cacingan, penting untuk rutin minum obat cacing setiap enam bulan sekali. Jika Anda mengetahui ciri-ciri cacingan dan terinfeksi, segera temui dokter!

Anda perlu menjalani pemeriksaan untuk keluarga yang terinfeksi cacingan agar mendapatkan obat yang sesuai. Ini adalah langkah efektif untuk mengatasi cacingan.

Mengobati Cacingan

Untuk mengobati cacingan, digunakan obat yang memiliki efek sebagai antiparasit. Ada dua jenis obat yang umum digunakan:

1. Pyrantel pamoat

Dosis pengobatan cacingan belum diketahui jenisnya adalah: Dewasa/anak-anak: 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal.

2. Mebendazole

Dosis pengobatan cacingan belum diketahui jenisnya sama dengan dosis di atas: Dewasa/anak-anak: 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal.

Jika anggota keluarga terinfeksi cacingan, semua anggota keluarga harus menjalani pengobatan untuk mencegah penyebaran cacingan.

Selama pengobatan, hindari penyebaran cacingan ke anggota keluarga lain dengan mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet atau sebelum menyentuh makanan. Hindari juga menyentuh mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Mencegah cacingan adalah hal yang penting. Minum obat cacing setiap enam bulan sekali sesuai anjuran dapat membantu mencegah cacingan.

Mencegah Cacingan

Untuk mencegah cacingan, rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah menggunakan toilet dan sebelum menyiapkan atau makan makanan.

Praktikkan juga kebersihan makanan dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Hindari makan ikan dan daging mentah
  • Masak daging hingga suhu minimal 145 °F (62,8 °C) untuk seluruh potongan daging dan 160 °F (71 °C) untuk daging dan unggas
  • Diamkan daging yang sudah matang selama tiga menit sebelum dikonsumsi
  • Bekukan ikan atau daging pada suhu minimum -4 °F (–20 °C) selama minimal 24 jam
  • Cuci, kupas, atau masak semua buah dan sayuran mentah
  • Cuci atau panaskan makanan yang jatuh ke lantai

Jika Anda mengunjungi negara-negara berkembang, masaklah buah dan sayuran dengan air matang atau air yang telah dimurnikan sebelum dikonsumsi. Hindari kontak dengan tanah yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran manusia.

Demikian peninjauan mengenai ciri-ciri cacingan berdasarkan jenisnya. Semoga bermanfaat!

About The Author

Jerawat Papula: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Ingin Hamil Setelah Keguguran? Ini Cara dan Waktu Tepatnya