Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Tali Pusar dan Fakta-fakta Menariknya

Myles Bannister

Tali pusar memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup bayi di dalam kandungan. Tali pusar berfungsi sebagai pembawa nutrisi dan oksigen dari plasenta ke aliran darah bayi. Selain itu, tali pusar juga memiliki beberapa fakta menarik yang bisa disimak di artikel ini!

Apa itu Tali Pusat (Pusar)?

Tali pusar atau pusar adalah tabung yang menghubungkan Anda dan bayi di dalam kandungan selama hamil. Tali pusar terdiri dari satu vena yang membawa oksigen dan makanan dari plasenta ke bayi, dan dua arteri yang membawa limbah dari bayi kembali ke plasenta. Tali pusar terbentuk sekitar 4 minggu kehamilan dan memiliki panjang sekitar 22 inch.

Fakta Menarik Tali Pusar

Berikut ini beberapa fakta menarik seputar tali pusar:

1. Terjadi Ikatan dan Lilitan Tali Pusat

Bayi sering bermain dengan tali pusarnya, yang dapat menyebabkan ikatan dan lilitan tali pusar pada bayi. Sekitar 35% bayi terlahir dengan kondisi terlilit tali pusar, dan 1% di antaranya terikat. Namun, ini tidak memengaruhi fungsinya karena tali pusar dilindungi oleh cairan berlendir yang mencegah terhalangnya aliran darah.

2. Fungsinya Bisa Berhenti

Setelah bayi lahir, tali pusar akan menyusut dan darah di dalamnya akan tertutup secara alami. Hal ini membuat fungsinya berhenti.

3. Memiliki Banyak Potensi

Jaringan tali pusar memiliki stem sel yang dapat berubah menjadi jenis sel lainnya, seperti tulang lemak, tulang rawan, dan otot. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menggali potensi pengobatan dengan menggunakan tali pusar.

4. Mengantar Nutrisi

Pada trimester terakhir kehamilan, bayi menerima nutrisi dari ibu melalui tali pusar. Tali pusar normalnya memiliki dua arteri, satu membawa darah yang mengandung kotoran dari bayi ke plasenta, dan satu lagi mengantarkan nutrisi dan oksigen ke bayi.

Tips Merawat Tali Pusar

Berikut ini adalah beberapa tips merawat tali pusar:

1. Jaga Kebersihan Sisa Tali Pusar

Bersihkan sisa tali pusar dengan menggunakan kapas yang sudah dimasukkan ke dalam air hangat dan sabun. Bilas dan keringkan sisa tali pusar setidaknya sekali dalam sehari.

Hindari penggunaan alkohol saat membersihkan tali pusar.

2. Jaga Tali Pusar agar Tetap Kering

Pastikan tali pusar tetap kering dan terkena udara untuk mencegah iritasi.

Hindari menutupi tali pusar dengan popok saat bayi menggunakan popok.

3. Memandikan Bayi dengan Cara Dilap

Saat sisa tali pusar belum lepas sepenuhnya, lap tubuh bayi menggunakan handuk basah dan keringkan dengan handuk.

Lakukan secara perlahan untuk menghindari iritasi pada tali pusar.

4. Jangan Mencabut Sisa Tali Pusar

Jangan mencabut sisa tali pusar, biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya untuk menghindari pendarahan.

5. Gunakan Pakai secara Hati-hati

Berhati-hatilah saat mengenakan baju bayi agar tidak menekan perut bayi atau memilih baju yang longgar untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup.

Itulah fakta tentang tali pusar dan cara merawatnya agar tetap kering dan tidak menyebabkan iritasi. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda dapat memberikan perawatan yang tepat pada tali pusar bayi yang baru lahir.

Referensi

  1. Anonim. 2016. Umbilical cord conditions . https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/birth/umbilical-cord-conditions#:~:text=The%20umbilical%20cord%20is%20a,baby%20back%20to%20the%20placenta . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  2. McCulloch, Sam. Umbilical Cord Facts – 10 Interesting Facts . https://www.bellybelly.com.au/author/sam-mcculloch/ . (Diakses pada 15 Mei 2023).

About The Author

5 Tips Mengatasi Kecanduan Minum Kopi

Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert dengan Gaji Tinggi