Surrogate mother adalah solusi bagi pasangan yang ingin memiliki anak. Program hamil ini memungkinkan pasangan menyewa rahim seorang wanita. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Surrogate Mother?
Surrogate mother atau ibu pengganti adalah program hamil yang memungkinkan wanita lain menggantikan ibu aslinya.
Pada program ini, Anda akan menyewa rahim seorang wanita untuk hamil dengan sperma dan sel telur Anda atau melalui pendonor sperma.
Program ini biasanya dilakukan ketika ibu aslinya mengalami masalah kesuburan atau memiliki kondisi medis lainnya.
Prosedur ini masih langka di Indonesia dan di beberapa negara proses hukumnya rumit.
Surrogate mother harus dilakukan dengan perjanjian yang jelas dan biaya yang signifikan.
Mengapa Surrogate Mother Dilakukan?
Beberapa alasan pasangan memilih program ini antara lain:
- Masalah dengan rahim sehingga wanita tidak bisa hamil atau tidak bisa mempertahankan kehamilan.
- Gangguan kesuburan yang membuat pasangan tidak dapat hamil atau mengalami keguguran berulang.
- Pasangan sesama jenis yang ingin memiliki anak.
- Orang lajang yang ingin memiliki anak biologis.
Pasangan yang memilih program ini harus siap secara mental, emosional, dan finansial karena prosedurnya tidak mudah.
Program ini bisa menjadi solusi untuk pasangan yang benar-benar tidak bisa punya anak, namun masih menuai kontroversi.
Syarat Surrogate Mother
Teman, keluarga, atau saudara bisa menjadi pilihan ibu pengganti, meskipun hal ini akan kontroversial.
Anda juga bisa mencari ibu pengganti melalui lembaga yang menanganinya.
Beberapa syarat untuk menjadi ibu pengganti biasanya mencakup hal berikut:
- Berusia antara 21 hingga 45 tahun.
- Pernah hamil sebelumnya tanpa komplikasi.
- Tempat tinggal yang mendukung.
- Pemeriksaan kondisi fisik dan mental.
Syarat ibu pengganti mungkin berbeda tergantung pada kriteria pasangan yang menjalani program ini.
Secara umum, persyaratan bagi ibu pengganti meliputi:
- Riwayat kesehatan lengkap.
- Pemeriksaan fisik dan genetik.
- Konseling kesehatan mental.
Prosedur Surrogate Mother
Ada dua jenis prosedur surrogate mother yang umum dilakukan.
1. Traditional Surrogate
Pada metode ini, ibu pengganti menyewakan rahim dan sel telurnya. Sperma bisa berasal dari ayah atau pendonor.
Sel telur dan sperma dicampur melalui prosedur inseminasi buatan.
Sel telur akan ditempatkan di rahim ibu pengganti saat ovulasi. Jika berhasil dibuahi, ibu pengganti akan hamil. Setelah lahir, anaknya akan diserahkan kepada Anda.
Pada prosedur ini, ibu pengganti memiliki hubungan biologis dengan anak karena menggunakan sel telurnya.
2. Gestational Surrogate
Metode ini menggunakan teknik bayi tabung.
Dokter mengambil sel telur dari ibu kandung dan sperma dari ayah kandung. Sel telur dan sperma dipertemukan untuk pembuahan.
Setelah pembuahan berhasil, embrio dimasukkan ke dalam rahim ibu pengganti selama 9 bulan.
Pada metode ini, ibu pengganti tidak memiliki ikatan biologis dengan janin.
Risiko Program Hamil Surrogate Mother
Meskipun membantu pasangan yang ingin punya anak, program ini memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan.
Bagi ibu pengganti, risiko yang perlu dipertimbangkan adalah masalah kehamilan pada umumnya dan kesehatan mental.
Risiko kesehatan dari program ini meliputi:
- Kelahiran kembar.
- Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS).
- Kondisi kesehatan saat hamil dan melahirkan.
Biaya Surrogate Mother
Harga sewa rahim ibu pengganti di Indonesia mulai dari 100 juta rupiah. Di Amerika, harga bisa mencapai 29-39 miliar rupiah.
Apakah Surrogate Mother Legal di Indonesia?
Program ini menuai banyak kontroversi dan di Indonesia dilarang secara hukum.
Dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, pembuahan diluar cara alamiah hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah.
Program bayi tabung harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang memiliki izin praktik.
Tetapi, praktik surrogate mother masih sering terjadi di Indonesia walaupun dilarang secara hukum.
Itulah penjelasan tentang surrogate mother. Jika Anda ingin mencari program hamil lainnya, konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
About The Author
