Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Nymphomania, Perilaku Hiperseksual yang Membahayakan

Myles Bannister

Memiliki hasrat untuk berhubungan seksual adalah normal dalam kebutuhan biologis manusia. Namun, jika keinginan berhubungan seksual muncul terus-menerus, kondisi ini tidak normal dan dikenal dengan nymphomania.

Apa Itu Nymphomania

Nymphomania adalah istilah yang muncul pada abad ke-19 untuk mendeskripsikan perilaku hiperseksual pada wanita. Saat itu, masyarakat memandang wanita dengan hasrat berhubungan seksual sebagai anak nakal.

Penelitian telah mengubah banyak hal tentang perilaku hiperseksual pada wanita dan istilah nymphomania.

Sekarang, istilah nymphomania digunakan untuk mendeskripsikan hypersexuality disorder, compulsive sexual behavior, atau adiksi terhadap aktivitas seksual. Kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita.

Gejala Nymphomania

Nymphomania ditandai dengan fantasi seksual, keinginan berhubungan seksual, dan perilaku seksual berlebihan, termasuk perilaku impulsif untuk berhubungan seksual. Frekuensi keinginan bisa beragam tergantung pada tingkat keparahan.

Beberapa gejala penderita nymphomania antara lain:

  • Obsesi untuk melakukan hubungan seksual
  • Perilaku kompulsif yang tidak terkendali
  • Merasa sulit berkonsentrasi
  • Kecemasan
  • Depresi
  • Merasa bersalah
  • Perasaan malu atau merasa rendah diri
  • Menggunakan fantasi seksual sebagai cara menghindari stres
  • Banyak pasangan seksual
  • Melakukan aktivitas seksual berbahaya atau membahayakan orang lain.

Karakteristik ini dapat membahayakan dan mengancam jiwa, serta memengaruhi kualitas hidup penderita secara signifikan. Pada kasus yang parah, penderita nymphomania dapat memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Penyebab Nymphomania

Penyebab pasti nymphomania belum diketahui. Setiap individu yang mengalami kondisi ini memiliki cerita yang unik.

Namun, penelitian telah menemukan beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada perilaku nymphomania, antara lain:

  • Trauma, termasuk kekerasan seksual
  • Tekanan dalam kehidupan
  • Ketidakseimbangan senyawa kimia otak
  • Penyakit Parkinson
  • Lingkungan

Nymphomania juga dapat disebabkan oleh cedera, penyakit, atau gangguan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan fokus otak dan berdampak pada perilaku dan kepribadian setelah kerusakan saraf.

Cara Menangani Nymphomania

Nymphomania dan perilaku seksual lainnya adalah penyakit serius. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual.

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan nymphomania. Namun, psikiater dan psikolog dapat memberikan perawatan untuk menjaga kehidupan individu tetap berfungsi.

Jenis perawatan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Perawatan Mandiri

Nymphomania perlu ditangani oleh tenaga ahli. Perawatan yang diberikan tergantung pada tingkat keparahan kondisi.

Perawatan mandiri yang disarankan oleh tenaga ahli meliputi:

  • Meningkatkan aktivitas sosial
  • Tidur cukup dan istirahat yang cukup
  • Mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga
  • Mengikuti kelompok pendukung
  • Hidup sehat dengan berolahraga, makan gizi seimbang, dan istirahat yang cukup

2. Perawatan Medis

Pada kasus yang lebih parah, penderita nymphomania dapat menerima perawatan psikoterapi dan pengobatan.

Beberapa obat yang dapat diberikan mencakup obat anti-cemas, antidepresan, dan antipsikotik.

Pasien juga dapat menerima terapi perilaku kognitif untuk membantu mengatasi pemicu nymphomania. Terapi keluarga atau sosial dan konseling juga dilakukan untuk membantu perbaikan kondisi.

Nymphomania adalah kondisi perilaku hiperseksual pada pria dan wanita. Perlu ditangani oleh profesional untuk mencegah gangguan dalam aktivitas sehari-hari dan risiko infeksi penyakit menular seksual.

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

About The Author

Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Kulit Mulus dan Tampak Muda

10 Cara Merangsang Wanita (Terbukti Ampuh)