Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Fungsi Koklea dan Gangguan yang Dapat Terjadi

Myles Bannister

Koklea adalah bagian dari telinga yang terletak di dalam telinga. Simak penjelasan mengenai fungsi koklea dan gangguan yang bisa terjadi pada bagian ini.

Mengenal Anatomi Koklea

Koklea adalah satu dari dua struktur pembentuk telinga bagian dalam. Bentuknya menyerupai siput dan berfungsi untuk penghantaran suara.

Ukurannya sekitar 10 mm lebar dan 35 mm panjang.

Koklea memiliki tiga ruang bermembran yang berisi cairan perilimfatik dan endolimfatik. Ketiga ruang tersebut adalah skala vestibuli (SV), skala media (SM), dan skala timpani (ST). SV dan ST berisi cairan perilimfatik, sedangkan SV berisi cairan endolimfatik.

Saluran koklear menghubungkan skala vestibuli dan skala timpani. Saluran ini terpisah oleh membran basilar.

Pada organ Corti, terdapat sel rambut halus yang berfungsi penting untuk pendengaran. Jumlah sel ini mencapai 12.000 saat lahir.

Sayangnya, sel-sel ini bisa rusak seiring bertambahnya usia dan kerusakan ini tidak dapat diperbaiki.

Fungsi Koklea pada Telinga

Koklea berperan dalam fase transduksi pendengaran di bagian dalam telinga. Suara diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke otak untuk diterjemahkan.

Fungsi koklea pada pendengaran:

  • Gelombang suara mengenai gendang telinga dan menghasilkan getaran.
  • Getaran menjalar ke koklea melalui lubang yang membatasi telinga dalam dan telinga tengah.
  • Getaran berlanjut melalui saluran koklea yang berisi cairan perilimfatik.
  • Getaran terus ke skala timpani dan skala vestibuli, lalu ke organ Corti. Sel-sel rambut bergetar akibatnya.
  • Gerakan sel-sel rambut menyebabkan perubahan pada keseimbangan cairan di telinga dan saraf teraktivasi untuk mengirim impuls ke otak sehingga suara diproses.

Sejumlah Gangguan yang Dapat Terjadi

Gangguan yang dapat terjadi pada koklea:

1. Neuroma akustik

Neuroma akustik adalah tumor jinak yang memengaruhi saraf telinga bagian dalam. Penderita bisa mengalami masalah keseimbangan, rasa pusing, gangguan pendengaran, atau tinnitus.

2. Gangguan pendengaran sensorineural

Gangguan ini terjadi ketika telinga bagian dalam tidak berfungsi dengan baik dan mengakibatkan berkurangnya kemampuan mendengar.

Contoh dari gangguan pendengaran ini adalah sensory hearing loss.

3. Tinnitus

Tinnitus adalah kondisi ketika telinga berdengung dan bisa terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran.

Penyebab tinnitus bisa karena paparan suara keras atau rusaknya sel-sel rambut di koklea.

Jika mengalami masalah pada pendengaran, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ke dokter.

About The Author

Tips Lari Agar Sukses untuk Menurunkan Berat Badan

Ketoconazole – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping