Olahraga atletik adalah olahraga tertua di dunia dengan banyak cabang yang beragam. Berikut adalah penjelasan mengenai cabang olahraga atletik:
Sejarah Atletik
Atletik berasal dari bahasa Yunani (athlon atau athlum) yang berarti perlombaan. Olahraga ini sudah dikenal sejak Olimpiade pertama pada tahun 776.
Pada tahun 1829, di acara Lughnasadh Festival Tailteann Games, beberapa cabang olahraga atletik seperti lari dan lempar lembing dipertandingkan. Sejak itu, cabang olahraga atletik terus berkembang.
Pada tahun 1912, saat Olimpiade Stockholm, didirikan organisasi atletik dunia yang bernama International Amateur Athletic Federation (IAAF). Sekarang organisasi tersebut dikenal dengan nama World Athletics.
Cabang Olahraga Atletik
Terdapat 25 cabang olahraga atletik yang dipertandingkan secara internasional dan secara garis besar dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu lari, jalan, lempar, dan lompat. Berikut adalah beberapa cabang olahraga atletik:
Cabor Lari
Cabor lari melibatkan kecepatan, ketangkasan, dan ketahanan tubuh atlet. Cabor ini dibagi menjadi tiga cabang:
Lari jarak pendek
Cabang ini terdiri dari lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Cabang ini juga dikenal sebagai sprint run.
Lari jarak menengah dan jauh
Cabang ini melibatkan lintasan 800 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter. Kecepatan bukan satu-satunya faktor penting dalam cabang ini, karena ketahanan tubuh dan kekuatan mental juga diuji.
Lari halang rintang
Juga dikenal sebagai steeplechase, cabang ini melibatkan melompati rintangan selama 3.000 meter. Atlet harus melompati empat buah rintangan dalam satu putaran, salah satunya merupakan lompatan air.
Lari estafet
Cabang ini melibatkan tim yang terdiri dari empat pelari. Tongkat akan diserahkan dari pelari pertama kepada pelari berikutnya setelah satu putaran. Nomor yang dipertandingkan secara internasional adalah 4×100 meter dan 4×400 meter.
Lari gawang
Pada cabang ini, pelari harus berlari secepat mungkin sambil melompati sepuluh gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu. Pelari tidak boleh meruntuhkan gawang karena hal itu akan menghambat kecepatan.
Nomor yang dipertandingkan dalam cabor ini adalah 110 meter (putra), 100 meter (putri), dan 400 meter (putra/putri).
Lari maraton
Lari maraton merupakan cabang lari dengan jarak terjauh. Atlet harus menempuh jarak 42,195 km. Terdapat juga cabor maraton dengan jarak 21,0975 km yang dikenal sebagai half marathon.
Cabor Jalan
Cabang jalan melibatkan jalan cepat atau race walking. Atlet harus berjalan secepat mungkin dengan menjaga kedua telapak kaki selalu menyentuh tanah. Nomor yang dipertandingkan adalah 20 km dan 50 km.
Cabor Lempar
Pada cabang lempar, kekuatan tangan menjadi faktor utama. Terdapat beberapa jenis cabor lempar, antara lain:
Lempar lembing
Atlet melempar lembing menggunakan sebuah tombak berukuran tertentu. Lembing biasanya memiliki berat 800 gram (putra) dan 600 gram (putri), dengan panjang 2,7 meter (putra) dan 2,3 meter (putri).
Lempar cakram
Atlet harus melempar cakram logam sejauh mungkin. Cakram memiliki berat 2 kg (putra) dan 1 kg (putri) dengan diameter 22 cm (putra) dan 18 cm (putri).
Lempar martil
Pada cabang ini, atlet melempar bola logam yang dipasangkan ke pegangan dengan kawat baja. Berat bola logam adalah 7,26 kg (putra) dan 4 kg (putri).
Tolak peluru
Cabang ini melibatkan peluruh yang harus diletakkan di pundak dengan bantuan telapak tangan, lalu ditembakkan sejauh mungkin. Berat peluru sama dengan bola logam pada lempar martil.
Cabor Lompat
Cabang lompat mengandalkan kecepatan, ketangkasan, kekuatan otot kaki, dan ketangkasan atlet. Beberapa nomor cabang lompat antara lain:
Lompat tinggi
Pada cabang lompat tinggi, atlet berlari dengan cepat dan melompat melalui mistar. Atlet harus melompat tanpa menjatuhkan mistar agar lompatan dinyatakan sah.
Lompat galah
Pada cabang lompat galah, atlet menggunakan sebuah galah untuk membantu lompatan setinggi mungkin. Atlet juga harus melompat tanpa menjatuhkan mistar agar lompatan dinyatakan sah.
Lompat jauh
Pada cabang lompat jauh, atlet berlari secepat mungkin dan melompat sejauh mungkin sebelum mendarat di bak pasir.
Lompat jangkit
Pada cabang lompat jangkit, setelah berlari, atlet harus melakukan dua kali tolakan sebelum melompat dan mendarat di bak pasir. Berbeda dengan lompat jauh yang hanya melibatkan satu kali tolakan sebelum melompat.
Selain cabang-cabang di atas, terdapat juga cabang olahraga gabungan dalam atletik seperti decathlon, di mana atlet mengumpulkan poin dari setiap cabang yang dipertandingkan.
Referensi
- Muhajir dan Budi Santosa. 2022. PJOK. http://repositori.kemdikbud.go.id/7033/1/buku%20siswa%20PJOK_resize.pdf. (Diakses tanggal 26 Maret 2022).
- Nelson, Bert. 2022. athletics. https://www.britannica.com/sports/athletics. (Diakses tanggal 26 Maret 2022).
About The Author
