Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Body Positivity: Mencintai Tubuh Apa Adanya

Myles Bannister

Body positivity adalah pemahaman bahwa semua orang berhak memiliki citra tubuh yang positif, terlepas dari pandangan masyarakat tentang bentuk, ukuran, dan penampilan tubuh yang ideal. Mengapa penting untuk mempelajari pola pikir ini? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Body Positivity?

Pada dasarnya, body positivity adalah gerakan yang mewakili apresiasi, penghormatan, dan penerimaan terhadap tubuh apa adanya. Gerakan ini meliputi:

  • Menghargai setiap aspek unik dari tubuh seseorang.
  • Mensyukuri fungsi yang dapat dilakukan tubuh.
  • Fokus pada hal-hal positif daripada ketidaksempurnaan atau kekurangan yang dirasakan.
  • Menolak citra negatif atau informasi negatif tentang tubuh.
  • Membantu membangun kepercayaan diri.
  • Mengatasi standar tubuh yang tidak realistis.

Sikap ini juga bertujuan membantu seseorang memahami pengaruh media populer terhadap hubungan individu dengan tubuh, termasuk perasaan tentang makanan, olahraga, pakaian, kesehatan, identitas, dan perawatan diri.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tubuh, cara pandang ini diharapkan membantu seseorang mengembangkan sikap yang lebih sehat dan realistis terhadap tubuhnya sendiri.

Body positivity adalah proses yang memerlukan latihan penerimaan diri yang konsisten. Meskipun proses ini sulit bagi beberapa orang, pengalaman ini dapat meningkatkan kesehatan mental dan mendorong masyarakat menjadi lebih inklusif.

Kebermaknaan Body Positivity

Citra tubuh merujuk pada persepsi seseorang tentang tubuhnya sendiri—yang mungkin berbeda dari penampilan fisik sebenarnya. Perasaan, pikiran, dan perilaku yang terkait dengan citra tubuh dapat berdampak pada kesehatan mental dan cara Anda memperlakukan diri sendiri.

Salah satu tujuan utama sikap ini adalah mendukung kesehatan mental yang lebih baik. Citra tubuh yang sehat berperan dalam penilaian diri seseorang.

Studi menunjukkan bahwa citra tubuh negatif terkait dengan peningkatan risiko masalah mental. Masalah yang mungkin timbul akibat citra tubuh yang buruk antara lain:

  • Depresi: Wanita mengalami tingkat depresi yang lebih tinggi daripada pria, dan beberapa peneliti beranggapan bahwa ketidakpuasan tubuh dapat menjelaskan perbedaan gender tersebut.
  • Harga diri rendah: Ketidakpuasan tubuh terkait dengan harga diri rendah pada remaja, tanpa memperhitungkan jenis kelamin, usia, berat badan, ras, etnis, dan status sosial ekonomi.
  • Gangguan makan: Ketidakpuasan terhadap tubuh berhubungan dengan gangguan makan, terutama di kalangan remaja perempuan.

Representasi bahwa bentuk tubuh yang “kurus adalah ideal” berbahaya tidak hanya bagi kesehatan mental, tetapi juga menciptakan keyakinan bahwa kecantikan, kesuksesan, dan harga diri ditentukan oleh kekurusan.

Studi menemukan bahwa saat seseorang menginternalisasi pandangan ini, ia cenderung tidak puas dengan tubuhnya dan terlibat dalam diet yang tidak perlu.

Pendekatan body positivity mencoba mengatasi masalah ini dengan membantu seseorang mengenali pengaruh yang berkontribusi pada citra tubuh yang buruk.

Harapannya adalah seseorang dapat mengubah harapan tentang tubuhnya dan merasa lebih positif. Penerimaan semacam ini membantu mengatasi gangguan citra tubuh yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Cara Menerapkan Body Positivity

Ide dasar dari pendekatan ini adalah membantu seseorang merasa lebih baik tentang tubuhnya dan tidak terlalu terobsesi dalam mengejar “kesempurnaan”.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga citra tubuh yang sehat:

Menerapkan Body Neutrality

Tidak apa-apa untuk mengakui bahwa Anda tidak harus mencintai segala sesuatu tentang tubuh Anda. Tidak apa-apa jika merasa netral atau bahkan acuh terhadap tubuh.

Nilai utama tidak terletak pada bentuk tubuh, ukuran, atau penampilan. Meskipun citra tubuh berperan dalam konsep diri, pendekatan ini meyakini bahwa ini bukan segalanya.

Anda mungkin kadang merasa lemah, tidak menyukai beberapa aspek diri, atau membandingkan diri dengan orang lain. Kuncinya adalah terus mencari cara baru untuk menghindari pola pikir negatif yang mempengaruhi citra tubuh yang buruk.

Menyempurnakan Perawatan Diri yang Berfokus pada Kesehatan

Perawatan diri terkadang disalahartikan sebagai upaya mengubah atau mengendalikan penampilan. Padahal, perawatan diri seharusnya berfokus pada hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman dengan tubuh Anda saat ini.

Makan makanan sehat karena memberikan energi pada pikiran dan tubuh. Berolahraga juga membantu Anda merasa kuat dan berenergi, bukan karena upaya mengubah atau mengendalikan tubuh.

Mengikuti Kegiatan yang Membuat Anda Bahagia

Cari kegiatan yang membuat Anda merasa nyaman dengan penampilan Anda. Singkirkan pakaian yang tidak sesuai dengan fisik Anda saat ini.

Tubuh Anda mungkin mengalami perubahan ukuran dan bentuk di masa depan, tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat merasa baik tentang diri Anda saat ini.

Selain itu, hentikan mengikuti akun media sosial yang membuat Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri. Ikuti akun yang memicu minat dan memberi Anda perasaan positif.

Referensi

  1. Anonim. 2021. The Importance of Body Positivity. https://www.therecoveryvillage.com/mental-health/eating-disorders/related/importance-of-body-positivity/. (Diakses pada 23 Desember 2021).
  2. Cherry, Kendra. 2020. What Is Body Positivity?. https://www.verywellmind.com/what-is-body-positivity-4773402. (Diakses pada 23 Desember 2021).

About The Author

Patent Ductus Arteriosus (PDA): Penyebab, Gejala, Pengobatan

Manfaat Buah Sawo bagi Kesehatan