Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengapa Wanita Memiliki Hormon Testosteron?

Myles Bannister

Kita sering menganggap kalau testosteron adalah hormon yang ada di tubuh pria saja. Namanya juga hormon seks pria, tentu memberikan tanda seks primer dan sekunder pada kaum Adam. Namun, faktanya di dalam tubuh wanita masih terdapat androgen termasuk testosteron. Bahkan, di dalam tubuh pria pun sebenarnya ada hormon estrogen meski jumlahnya tidak banyak. Lantas apa fungsi testosteron pada wanita?

Fungsi Hormon Testosteron pada pria dan Wanita

Sebelum membahas terlalu banyak tentang testosteron yang ada di dalam tubuh wanita. Ada baiknya kita mengetahui fungsi dari hormon ini pada pria. Selanjutnya kita akan membedakan fungsi pada wanita apakah sama atau memiliki perbedaan.

Fungsi testosteron pada pria terdiri dari:

  • Distribusi lemak tubuh dengan baik.
  • Menjaga kerapatan dari tulang.
  • Menumbuhkan rambut di seluruh tubuh termasuk kumis dan juga rambut di area kemaluan.
  • Memengaruhi mood pria.
  • Membantu pembentukan otot dari pria dan juga menambah kekuatan tubuhnya.
  • Membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah
  • Memproduksi sperma dalam jumlah banyak.
  • Meningkatkan gairah seks pria.

Fungsi testosteron pada wanita terdiri dari:

  • Ikut membantu dalam menjaga kesehatan dari tulang khususnya bagian belakang.
  • Kesehatan dari payudara juga akan meningkat dengan sendirinya.
  • Membantu meningkatkan gairah seks dari wanita.
  • Meningkatkan kesuburan dari wanita asal levelnya normal.
  • Menjaga kesehatan vagina dan reproduksi selama menstruasi.

Level Testosteron Normal pada Wanita

Secara umum level testosteron dari wanita bisa dikatakan normal kalau memiliki kadar sekitar 15-70 ng/dL. Kalau berada di atas atau di bawah angka itu artinya sedang ada masalah pada wanita dan hal ini hanya bisa diketahui dengan cara melakukan tes darah.

Wanita yang memiliki kadar testosteron terlalu rendah atau di bawah 15 ng/dL akan mengalami beberapa tanda di bawah ini.

  • Terjadi perubahan pada lapisan di payudara.
  • Terjadi masalah pada kesuburan.
  • Gairah seksual wanita akan anjlok.
  • Sering mengalami gangguan menstruasi seperti sering telat atau malah terlewat selama satu bulan.
  • Vagina akan mengalami kering.
  • Mengalami osteoporosis karena tulang di bagian tulang belakang keropos.

Kalau kadar testosteron yang dimiliki oleh wanita berada di atas rata-rata atau melebihi batas 70 ng/dL, beberapa hal di bawah ini bisa saja terjadi:

  • Mengalami PCOS yang menyerang ovarium.
  • Mudah sekali mengalami obesitas.
  • Wajah akan berminyak dan muncul banyak jerawat.
  • Terjadi masalah pada gula darah seperti sering tinggi sehingga risiko mengalami diabetes akan semakin besar.
  • Terjadi pertumbuhan rambut atau bulu halus di seluruh tubuh khususnya di area wajah.
  • Menstruasi akan mengalami gangguan.
  • Gangguan pada menstruasi dan juga ovarium menyebabkan wanita jadi susah mendapatkan kehamilan.

Abnormalitas Testosteron pada Wanita

Wanita yang mengalami abnormalitas pada testosteron di dalam tubuhnya butuh penanganan yang tepat. Kalau levelnya terlalu tinggi, tanda seks sekunder pria jadi muncul. Wanita butuh menurunkan level testosteronnya agas estrogen bisa berjalan dengan baik dan gangguan teratasi. Biasanya beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi ini terdiri dari glucocorticosteroids, metformin, pil KB, dan spironolactone.

Kalau kadar testosteron terlalu rendah, mungkin wanita butuh terapi hormon. Sayangnya terapi hormon sering memberikan efek samping yang cukup besar Wanita akan mengalami perubahan pada tubuh seperti suara jadi berat, penurunan kolesterol baik, hingga mudah mengalami kebotakan.

Demikianlah beberapa pembahasan tentang fungsi dari testosteron di dalam tubuh wanita yang selama ini sering diabaikan. Jadi, hormon seks pria ini bisa ada di dalam tubuh wanita. Asal levelnya sesuai dengan kebutuhan, tidak akan terjadi masalah. Justru testosteron memberikan cukup banyak manfaat dan membantu fungsi organ di dalam tubuh.

  1. Cirino, Erica. 2019. All About Testosterone in Women. https://www.healthline.com/health/womens-health/do-women-have-testosterone. (Diakses pada 19 Januari 2020)
  2. Fletcher, Jenna. 2018. What happens when a woman has low testosterone?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322663.php. (Diakses pada 19 Januari 2020)

About The Author

9 Manfaat Bekam yang Menakjubkan dan Efek Sampingnya

Minum Antibiotik saat Hamil, Ini Aturannya agar Kondisi Tetap Aman