Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengapa Minum Obat Maag Sebelum Makan?

Myles Bannister

Khasiat Obat Maag

Obat maag yang sering kita gunakan adalah antasida. Fungsi utama obat ini adalah menetralisir asam lambung. Namun, obat ini juga dapat mengatasi gejala lain pada saluran pencernaan.

Antasida dapat mengatasi refluks asam lambung seperti nyeri perut, mual, sensasi asam atau pahit di mulut, dan nyeri saat menelan. Obat ini juga dapat mengatasi gejala kerongkongan panas, perut kembung, dan rasa begah.

Ada beberapa jenis obat maag yang tersedia, biasanya berupa cairan atau tablet kunyah. Obat ini perlu diolah dengan baik sebelum masuk ke lambung. Jika langsung ditelan, obat ini tidak akan memberikan manfaat maksimal.

Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Obat Maag

Obat antasida sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Namun, jika dokter memberi saran lain, dapat mengonsumsinya pada waktu yang lain. Menurut dr. John Lipham dari University of Southern California, sebaiknya obat maag diminum sekitar 30 menit sebelum makan.

Jika dokter menyarankan untuk mengonsumsinya satu jam sebelum makan, sebaiknya dipatuhi untuk mencegah gejala maag muncul.

Alasan Mengapa Obat Maag Harus Dikonsumsi Sebelum Makan

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Gastroenterology pada 2014, hanya sepertiga orang yang mengonsumsi obat maag sesuai aturan. Kebanyakan orang mengonsumsinya setelah makan. Hal ini akan membuat obat tidak memberikan efek apa pun bagi kesehatan.

Hanya 71 persen orang yang mengonsumsi obat sesuai aturan yang mendapatkan manfaatnya. Sisanya masih mengalami gejala maag yang tidak nyaman.

Mengonsumsi obat maag sebelum makan memiliki fungsi menjaga asam lambung tetap netral sehingga tidak meningkat saat makanan masuk ke perut. Jika diminum setelah makan, asam lambung sudah diproduksi dalam jumlah banyak sehingga dapat memicu gejala maag.

Jenis-jenis Obat Maag yang Tersedia

Beberapa jenis obat maag yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ini dengan cepat, antara lain:

– Obat antasida, yang dapat mengatasi maag akut dengan cepat. Penting untuk mengikuti petunjuk dari dokter, apoteker, atau aturan yang disarankan.

– Obat H-2 Receptor Blockers, yang dapat mengatasi masalah gastritis. Penggunaannya perlu dengan petunjuk dokter atau apoteker.

– Obat Proton Pomp Inhibitors, yang dapat dikonsumsi dalam dosis rendah dan menghambat produksi asam lambung.

– Obat Coating Agent, yang melindungi lambung dari kerusakan atau gangguan yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan di perut.

Sumber:

  1. Doheny, Kathleen. 2014. Take Heartburn Medicines Before Breakfast.com/heartburn-gerd/news/20140611/take-heartburn-medicines-before-breakfast-for-best-effect#1 (Diakses pada 22 September 2019).

About The Author

10 Komplikasi Diabetes Melitus: Rambut Rontok Hingga Kematian!

Cedera Hamstring: Penyebab, Gejala, dan Penanganan