Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengapa Bayi Berkeringat Saat Menyusui? Ini Alasannya

Myles Bannister

Menurut pakar kesehatan, bayi yang sedang menyusui atau sedang tidur cenderung mengeluarkan keringat pada kepalanya dalam jumlah yang banyak. Apa alasan dari banyaknya produksi keringat ini?

Penyebab bayi berkeringat saat menyusu dan tidur terjadi karena bayi yang baru lahir memiliki kelenjar keringat yang belum optimal, terutama pada bagian kepala.

Saat bayi merasakan suhu udara yang terlalu panas, tubuhnya akan langsung mengeluarkan banyak keringat. Karena bayi juga tidak bisa bergerak dengan bebas saat tidur, kepala bayi akan tetap berada di posisi yang sama sehingga bagian kepala cenderung lebih panas dan mengeluarkan banyak keringat.

Hal ini disebabkan oleh posisi ibu saat menyusui yang mirip dengan posisi memeluk bayi. Kepala bayi juga akan ditopang oleh tangan ibu yang hangat dalam waktu yang lama sehingga suhu di kepala bayi lebih tinggi dan menghasilkan keringat dalam jumlah yang banyak.

Jika bayi berkeringat saat menyusu dianggap normal, bagaimana Anda membedakan bayi dalam kondisi kepanasan dengan bayi yang demam?

Pakar kesehatan mengatakan, Anda bisa mengecek suhu kepala bayi, khususnya pada bagian pipi atau bagian bawah dagu. Jika bagian tersebut terasa suhu tubuh yang tidak biasa, segera periksakan bayi Anda ke dokter.

Hanya saja, jika setelah suhu udara tidak lagi panas, dan bayi tidak lagi banyak mengeluarkan keringat dan memiliki suhu tubuh yang normal, itu menandakan bayi dalam kondisi baik.

Bayi Berkeringat yang Perlu Diwaspadai

Perlu diketahui, suhu ruangan yang nyaman adalah sekitar 26 derajat Celsius. Jika bayi berkeringat saat menyusu pada suhu yang lebih tinggi dari suhu nyaman tersebut, itu wajar. Proses pencernaan pada bayi juga dapat menyebabkan produksi keringat berlebih.

Kapan Anda harus waspada terhadap keringat berlebih?

  • Apabila bayi lemas, malas menyusu.
  • Apabila berkeringat disertai demam tinggi di atas 39 derajat Celsius.
  • Apabila suhu dingin, namun bayi tetap banyak mengeluarkan keringat.
  • Bayi berkeringat di malam hari tanpa sebab yang jelas (tidak saat menyusu).
  • Berkeringat disertai menggigil.

Meski begitu, berkeringat berlebih bisa juga dikatakan normal akibat kondisi lingkungan yang panas atau gerah, menggunakan pakaian bahan panas, atau saat bayi banyak bergerak dan beraktivitas.

Selama keringat yang keluar masih dalam tahap wajar dan tidak disertai keluhan lain, umumnya kondisi ini tidak berbahaya. Namun, jika bayi berkeringat saat menyusu secara terus menerus, segera periksakan anak Anda ke dokter.

Terlebih jika muncul disertai keluhan lain, seperti demam, lemas, muntah-muntah, pucat, atau gangguan pertumbuhan. Dikhawatirkan, bayi berkeringat saat menyusu yang berlebih tersebut muncul karena gejala suatu penyakit, misalnya:

  • Anemia.
  • Kanker.
  • Hipertiroidisme.
  • Infeksi virus atau bakteri.
  • Gangguan fungsi jantung.

Sebagai langkah awal, berikut langkah yang bisa Anda terapkan:

  • Kenakan anak pakaian yang longgar, berbahan lembut, dan menyerap keringat. Ciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi anak.
  • Dalam sehari minimal mandikan anak 2 kali.
  • Jika memungkinkan beri anak ASI untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

About The Author

Diphenhydramine: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping, dll

Kemarahan 101: Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya