Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mending Makan Mie atau Spaghetti?

Myles Bannister

Kandungan nutrisi mie dan spaghetti

Produk mie instan umumnya terbuat dari bahan tepung gandum yang tinggi kalori dan lemak. Selain itu, mie juga seringkali mengandung sodium, lemak jenuh, dan bahan pengawet. Jika sering dikonsumsi, risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung akan meningkat.

Penelitian di Harvard University menunjukkan bahwa makan mie instan secara berlebihan dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan.

Mie instan rendah nutrisi dan tidak menyediakan gizi yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi mie instan.

Spaghetti mengandung lebih banyak protein daripada mie instan. Kadar lemak trans dan kolesterolnya juga lebih rendah, sehingga lebih aman dikonsumsi.

Proses pembuatan spaghetti tidak mengandung minyak, bahan pengawet, atau bahan tambahan lainnya. Spaghetti juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Membandingkan kalori dari mie, nasi, pasta seperti spaghetti, dan roti

Dalam 100 gram nasi putih terdapat sekitar 175 kalori. Spaghetti memiliki 131 kalori, mie instan memiliki 90 kalori, dan roti tawar memiliki sekitar 265 kalori.

Nasi dan roti cenderung lebih cepat membuat kenyang karena kadar kalorinya lebih tinggi. Mie membuat kita tidak mudah kenyang dan sering menginginkan tambahan porsi. Spaghetti memberikan rasa kenyang tanpa kalori berlebih.

Dalam hal serat, nasi mengandung 0,4 gram serat, mie telur mengandung 1,2 gram serat, mie instan hampir tidak mengandung serat, spaghetti mengandung 1,8 gram serat, dan roti mengandung 2,7 gram serat. Roti gandum utuh memiliki jumlah serat yang lebih tinggi.

Spaghetti mengandung vitamin B12, magnesium, dan zat besi. Mie telur juga mengandung nutrisi yang serupa. Roti tawar mengandung vitamin B6, zat besi, dan magnesium.

Berdasarkan fakta ini, spaghetti terlihat lebih sehat dibanding mie instan. Namun, saat membeli spaghetti instan, penting untuk memeriksa label kemasannya. Variasi makanan pokok sehari-hari disarankan untuk mendapatkan nutrisi yang lebih baik dan menghindari kebosanan.

About The Author

Somniphobia (Fobia Tidur): Gejala, Penyebab, Penanganan, dll.

Posisi Berhubungan Intim untuk Cepat Hamil