Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mencairkan dan Membekukan ASI dengan Benar

Myles Bannister

Menyimpan ASI perah? Mencairkan ASI beku harus hati-hati, agar nutrisinya tetap terjaga saat diberikan pada bayi. Jangan menghangatkannya di atas panci. Bagaimana cara yang benar?

Cara Mencairkan ASI Beku dengan Benar

Untuk mencairkan ASI, sebaiknya lakukan secara perlahan agar nutrisinya tetap berguna untuk bayi. Berikut adalah cara mencairkan ASI beku:

1. Gunakan ASI Terlama

Gunakan ASI yang paling lama disimpan terlebih dahulu. Pastikan memberi tanggal pada botol atau plastik ASI agar ASI dapat sirkulasi dengan lebih baik. ASI yang disimpan di freezer pada suhu -15 derajat Celcius bisa bertahan selama 4 hingga 6 bulan.

2. Pindahkan dari Freezer ke Kulkas

Pindahkan ASI beku dari freezer ke kulkas pada bagian bawah yang sedikit lebih hangat dari freezer. Proses mencairkan ASI beku membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Jika Anda ingin menggunakan ASI untuk keesokan harinya, persiapkan ASI tersebut sehari sebelumnya.

3. Mengalirkan Air pada Botol ASI

Cara lain mencairkan ASI beku yang berada dalam plastik atau botol adalah dengan mengalirkan air dingin terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan air hangat. Jika Anda ingin lebih cepat, Anda dapat menempatkan wadah yang berisi ASI beku dalam wadah yang lebih besar yang berisi air hangat. Hindari penggunaan air panas karena dapat merusak nutrisi dan antibodi pada ASI.

4. Hindari Microwave dan Panci

Jangan menggunakan microwave atau menghangatkan ASI langsung dalam panci berisi air mendidih. Hal ini dapat menghancurkan enzim dan sifat kekebalan ASI. Jika terjadi kerusakan, ASI tidak akan memiliki manfaat bagi bayi dan sebaiknya dibuang.

5. Kocok ASI yang Telah Mencair

Setelah mencair, kocok ASI secara lembut sebelum memberikannya pada bayi. Hal ini akan memastikan agar endapan ASI yang diberikan kepada bayi dapat merata.

Jika ASI beku yang telah dicairkan tidak terpakai, jangan simpan kembali ke freezer. Sebaiknya segera buang ASI tersebut agar kualitasnya tetap baik. Juga, jika ASI yang sudah dicairkan tidak habis diminum oleh bayi, jangan berikan jika sudah lebih dari dua jam.

Bolehkah Mencairkan ASI pada Suhu Kamar?

Mencairkan ASI beku pada suhu kamar tidak dianjurkan. Namun, berikut adalah panduan mencairkan ASI beku setelah susu berada pada suhu kamar:

  • Gunakan ASI yang telah dicairkan dalam dua jam setelah berada pada suhu kamar.
  • Buang sisa ASI yang telah dicairkan dalam waktu satu atau dua jam setelah bayi mulai menyusu untuk menghindari kontaminasi bakteri.
  • Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan sebelumnya.

Cara Membekukan ASI Perah

Membekukan ASI tidak sulit asalkan mengikuti beberapa panduan ini agar ASI aman bagi bayi:

1. Cuci Tangan

Mencuci tangan dan semua wadah untuk menyimpan ASI adalah hal pertama yang perlu dilakukan untuk menghindari kuman dan bakteri.

2. Beri Label pada Botol

Beri label pada botol atau plastik dengan tanggal dan bulan, dan tuliskan nama bayi jika diperlukan.

3. Simpan Sesuai Kebutuhan Bayi

Simpan ASI sebanyak 100 mililiter dalam satu waktu agar tidak ada sisa yang harus dibuang. Simpan dalam jumlah yang lebih sedikit untuk bayi yang lebih muda, dan simpan dalam jumlah yang lebih besar saat bayi mulai makan lebih banyak.

4. Simpan dalam Kulkas

Jika tidak dapat langsung membekukan ASI dalam waktu 24 jam, simpan dalam kulkas. Sisakan ruang di atas botol atau plastik untuk memperhitungkan susu yang memuai saat membeku.

5. Jangan Menggabungkan ASI

Jangan mencampurkan ASI segar dengan ASI yang sudah beku saat akan membekukannya. Susu segar dapat mengubah suhu ASI yang sudah beku dan dapat menyebabkan bakteri. Simpan ASI segar dalam wadah baru saat membekukannya.

6. Gunakan ASI Terdahulu

Gunakan ASI yang lebih dulu disimpan terlebih dahulu saat akan memberikannya pada bayi. Simpan susu Bunda yang baru dipompa di bagian belakang simpanan ASI, dari yang terbaru hingga terdahulu.

Berapa Lama ASI Dapat Disimpan?

Lama penyimpanan ASI tergantung pada cara penyimpanannya. Berikut adalah panduan penyimpanan ASI:

1. Suhu Kamar

ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar hingga enam jam. Batas optimal penggunaan atau penyimpanan adalah empat jam. Jika ruangan sangat hangat, batasnya juga empat jam.

2. Kotak Pendingin Makanan

ASI yang baru diperah dapat disimpan dalam kotak pendingin makanan yang berisi es hingga satu hari.

3. Kulkas

ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian terdalam kulkas dalam kondisi yang bersih selama lima hari. Batas yang optimal di dalam freezer adalah tiga hari.

4. Freezer

ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian terdalam freezer selama 12 bulan. Penggunaan dalam enam bulan adalah waktu yang optimal.

Jangan lupa untuk selalu mempraktikkan cara mencairkan dan membekukan ASI dengan benar di rumah. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. How to Freeze and Unfreeze Breast Milk. https://www.parents.com/baby/care/american-baby-how-tos/how-to-freeze-and-unfreeze-breast-milk/ (Diakses 4 September 2019)
  2. How to Safely Store, Use, and Thaw Frozen Breast Milk. https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-thaw-breast-milk#at-room-temperature (Diakses 4 September 2019)
  3. Murray, Donna. 2019. How to Thaw, Warm, and Use Frozen Breast Milk. https://www.verywellfamily.com/how-to-defrost-breast-milk-431752 (Diakses 4 September 2019)
  4. Breast milk storage: Do’s and don’ts. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breast-milk-storage/art-20046350 (Diakses 4 September 2019)
  5. Diproperzio, Linda. 2012. How to Freeze and Unfreeze Breast Milk. https://www.parents.com/baby/care/american-baby-how-tos/how-to-freeze-and-unfreeze-breast-milk/ (Diakses 4 September 2019)

About The Author

10 Trik Melakukan Foreplay yang Bikin Nikmat Bercinta

Dimenhydrinate: Manfaat, Dosis, Cara Kerja, Efek Samping, dll