Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Memahami Sebab dan Akibat Penyakit Step pada Anak

Myles Bannister

Step pada anak adalah perubahan aktivitas elektrik pada otak. Gejala step dapat timbul, tetapi tidak semua kasus kejang pada anak menunjukkan ciri-ciri tertentu. Orang tua perlu mengetahui penyebab step.

Penyebab Step pada Anak

Penyakit step terjadi akibat penurunan daya tahan tubuh anak dan serangan dari bakteri atau virus. Ketika tubuh anak mengadakan perlawanan terhadap penyakit, suhu tubuh anak akan naik tiba-tiba menjadi 38-39 Celcius. Pada saat ini, anak rawan mengalami sakit step karena tubuh tidak bisa mengendalikan lonjakan suhu badan.

Tidak semua orang tua tahu apakah anak berpotensi mengalami penyakit step atau tidak karena toleransi anak terhadap demam bervariasi.

Anak dengan toleransi rendah berpotensi mengalami penyakit step pada suhu 38 Celsius. Anak dengan toleransi normal berpotensi mengalami penyakit step saat suhu tubuh mencapai 39 Celcius.

Beberapa jenis penyakit seperti cacar, campak, diare, flu, radang tenggorokan, tifus, flu Singapore, dan penyakit-penyakit akibat cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan step pada anak.

Step pada anak dapat dicegah dengan mengajarkan pola hidup sehat dan menghindari lingkungan yang dapat menjangkiti virus.

Gejala Step pada Anak

Gejala step adalah kejang berlebihan dan kehilangan kontrol. Ada juga penyakit step ringan yang dapat merupakan tanda gangguan kesehatan lain.

Umumnya, anak yang mengalami sakit step mengalami kejang pada seluruh tubuh atau di satu area tertentu.

Gejala step pada anak meliputi:

  • Demam tinggi di atas 38 derajat Celcius.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Kejang pada tangan dan kaki.

Sakit step dapat dibagi menjadi penyakit step ringan dan sakit step kompleks. Sakit step kompleks terjadi ketika kejang berlangsung lebih dari 15 menit dan terjadi lebih dari satu kali dalam 24 jam.

Sebagian besar kasus penyakit step tidak memiliki dampak jangka panjang dan tidak menjadi indikasi penyakit epilepsi.

Faktor-Faktor yang Bisa Memicu Penyakit Step

Tidak semua kejang yang disertai demam adalah penyakit step. Kejang di luar rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun atau kejang yang tidak diikuti oleh kesadaran membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab lain seperti epilepsi, meningitis, atau ensefalitis.

Pemicu penyakit step meliputi:

  • Pola hidup yang buruk seperti konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti epilepsi, gula darah rendah, meningitis, eklamsia, atau stroke.
  • Efek samping obat-obatan seperti tramadol atau baclofen.
  • Cedera kepala.
  • Racun akibat gigitan hewan.

Tetapi, ada juga step pada anak yang terjadi tanpa penyebab yang jelas, yaitu kejang idiopatik.

Tips Khusus Mengatasi Penyakit Step

Pada saat suhu tubuh anak tinggi, berikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen. Hindari pemberian aspirin. Obat diazepam, lorazepam, atau clonazepam bisa diresepkan oleh dokter jika anak mengalami kejang demam kompleks.

Kompres bagian tubuh yang memiliki banyak lipatan kulit dengan air suam-suam kuku untuk mengurangi demam. Miringkan posisi anak agar tidak menelan muntahannya sendiri. Segera periksakan ke dokter jika panas tidak kunjung turun.

Perlu diketahui, belum ada laporan kematian anak atau kecacatan sebagai komplikasi penyakit step. Sakit step biasanya hilang dengan sendirinya saat anak berusia 5 tahun.

About The Author

Gejala Maag pada Anak yang Harus Dipahami oleh Para Ibu

Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh