Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mefinal: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping, Harga, dll

Myles Bannister

Mefinal adalah obat untuk nyeri dan peradangan. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang Mefinal, indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, efek samping, dan harga obat.

Rangkuman Informasi Obat Mefinal

Nama Obat Mefinal
Kandungan Obat Asam mefenamat (mefenamic acid)
Kelas Obat Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs)
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Meredakan peradangan
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap turunan dihydropyridine, amlodipine, atau salah satu komposisi obat.
Sediaan Obat Kaplet 250 mg dan 500 mg
Harga amlodipine Rp1.700/tablet Mefinal 500 mg

*Harga obat dapat berbeda di setiap apotek.

Mefinal Obat Apa?

Mefinal adalah obat yang mengandung asam mefenamat yang digunakan untuk mengatasi peradangan atau rasa nyeri ringan hingga sedang. Obat ini adalah obat analgesik yang termasuk ke dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).

Cara kerja asam mefenamat untuk meredakan peradangan adalah dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit di dalam tubuh. Manfaat lainnya adalah mengurangi rasa nyeri dari sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri haid, dan gejala nyeri ringan hingga sedang lainnya.

Pasien yang merasakan nyeri akibat trauma dan pasca operasi tertentu juga bisa menggunakan asam mefenamat. Namun, pasien yang menjalani operasi CABG tidak dianjurkan untuk menggunakan asam mefenamat dan bisa mengalami kontraindikasi.

Merek Dagang Mefinal

Mefinal adalah merek dagang obat dari Sanbe. Obat ini tersedia dalam bentuk kaptabs salut selaput dengan dua jenis kandungan asam mefenamat, yaitu 500 mg dan 250 mg.

Indikasi Mefinal

Obat mefinal yang mengandung asam mefenamat diberikan kepada pasien yang mengalami peradangan dan rasa sakit atau nyeri di dalam tubuh. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal.

Pasien dengan sakit kepala ringan hingga sedang dapat menggunakan obat ini. Selain itu, pasien dengan sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi juga dapat menggunakan asam mefenamat, kecuali pasien pasca operasi penyakit jantung koroner.

Wanita yang mengalami nyeri haid atau dismenore boleh menggunakan obat asam mefenamat ini untuk mengatasi nyeri haid. Pasien dengan nyeri akibat trauma juga boleh menggunakan obat asam mefenamat.

Obat dengan asam mefenamat juga berguna untuk mengatasi nyeri rematik, cedera jaringan lunak, nyeri pasca operasi, nyeri pada kondisi muskuloskeletal, dan beberapa kondisi nyeri lainnya.

Kontraindikasi Mefinal

Ada beberapa kontraindikasi yang harus dihindari oleh pasien tertentu. Pasien dengan kontraindikasi terhadap asam mefenamat tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan efek samping.

Kontraindikasi terhadap asam mefenamat adalah radang usus besar dan nyeri pasca operasi Coronary Artery Bypass Grafting (CABG). Pasien yang telah menjalani operasi CABG untuk mengobati penyakit jantung koroner tidak boleh mengonsumsi obat asam mefenamat.

Peringatan Obat Mefinal

Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan beberapa peringatan berikut:

  • Jangan mengonsumsi obat asam mefenamat ini jika sedang hamil atau menyusui.
  • Tidak boleh digunakan oleh pasien dengan ulkus peptikum atau usus.
  • Harus dengan resep dokter.
  • Jika sakit atau rasa nyeri tidak hilang dalam waktu 3 hari, konsultasikan dengan dokter lagi.

Interaksi Obat Mefinal

Interaksi obat terjadi ketika dua atau lebih obat dikonsumsi bersamaan. Interaksi dapat melemahkan atau meningkatkan efek obat, namun juga dapat menyebabkan efek samping lainnya.

Jangan menggunakan obat asam mefenamat dengan obat antikoagulan apa pun. Obat antikoagulan digunakan untuk mencegah pembekuan darah. Beritahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep lainnya, obat bebas, obat herbal, vitamin, atau suplemen.

Efek Samping Mefinal

Beberapa efek samping asam mefenamat dapat terjadi akibat overdosis, kontraindikasi, atau alasan lainnya. Efek samping asam mefenamat dapat menyebabkan diare dan anemia hemolitik. Jika mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat mefinal.

Efek samping lain yang dapat terjadi adalah hipoplasia sumsum tulang, leukopenia, eosinofilia, pansitopenia, dan purpura trombositopenia. Gangguan pada sistem darah dan limfatik juga mungkin terjadi.

Obat mefinal juga dapat menyebabkan meningitis aseptik dan kejang jika digunakan dalam dosis berlebihan. Obat ini juga memiliki efek samping ringan seperti kantuk.

Pasien yang hipersensitif atau alergi dapat mengalami reaksi alergi. Tanda-tanda reaksi alergi meliputi sesak napas, sakit kepala, mual, muntah, gatal-gatal, ruam kulit, dan pembengkakan pada bibir, wajah, dan mata. Segera cari bantuan medis jika mengalaminya.

Dosis Mefinal

Manfaat mefinal untuk mengurangi nyeri akibat peradangan dapat diperoleh dengan mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Dosis awal mefinal 500 mg sebanyak 3 kali sehari untuk dewasa.

Pengobatan tidak boleh melebihi 7 hari. Minum obat asam mefenamat setelah makan untuk mencegah iritasi lambung. Beritahu dokter tentang semua keluhan dan terapi obat yang sedang Anda jalani.

Aturan Pakai Mefinal

Konsumsi obat asam mefenamat setelah atau segera setelah makan. Hindari konsumsi sebelum makan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau iritasi lambung. Ikuti resep dan saran dokter.

Cara Penyimpanan Obat

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat secara umum:

  • Simpan obat di tempat sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Simpan obat di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
  • Jangan menggunakan obat jika mengalami perubahan tekstur, aroma, atau warna.
  • Buang obat dengan benar untuk mengurangi risiko penyalahgunaan limbah obat.

Demikianlah informasi mengenai Mefinal 500. Obat ini mengandung asam mefenamat untuk mengatasi nyeri dan peradangan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional. 2018. Asam Mefenamat. http://pionas.pom.go.id. (Diakses pada 21 September 2018).
  2. US National Library of Medicine. Mefenamic acid. http://medlineplus.gov. (Diakses pada 21 September 2018).
  3. MIMS. 2021. Mefinal mefenamic acid. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mefinal. (Diakses pada 8 September 2021).

About The Author

Terazosin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dan Lainnya

Ambroxol