Masturbasi adalah hal yang normal dan bisa dilakukan oleh semua orang. Meskipun ada efek sampingnya, melakukan masturbasi juga memiliki manfaat. Tapi berapa kali masturbasi yang aman dalam satu minggu?
Masturbasi yang aman dalam satu minggu
Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai berapa banyak masturbasi yang aman. Hal ini tergantung pada kebiasaan dan gaya hidup pria masing-masing. Misalnya, bagi pria yang sudah menikah, karena mereka sudah memiliki hubungan seksual dengan pasangan mereka, maka melakukan masturbasi lebih dari 2 kali dalam seminggu tidak disarankan.
Namun, bagi pria yang belum menikah dan tidak ingin melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan, masturbasi dapat menjadi pilihan yang baik. Sekitar 1-2 kali dalam satu minggu sudah cukup. Yang penting, masturbasi dapat memenuhi kebutuhan seksual pria setiap minggunya.
Bebberapa pria mungkin melakukan masturbasi lebih dari 2 kali dalam seminggu, tetapi harus diperhatikan beberapa hal. Pertama, apakah masturbasi benar-benar diperlukan? Jika tidak, maka bisa mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain. Selain itu, apakah masturbasi mengganggu kehidupan sehari-hari? Jika iya, maka frekuensi masturbasi harus dikurangi.
Jika seorang pria memaksa dirinya untuk melakukan masturbasi setiap hari secara teratur, maka bisa jadi dia sudah kecanduan. Jika sudah mencapai tahap ini, maka kehidupan seks yang sebenarnya bisa terganggu.
Manfaat masturbasi pada pria
Masturbasi yang dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat masturbasi:
- Membantu mengurangi stres yang berlebihan. Pria yang bekerja di kantor seringkali mengalami stres akibat pekerjaan. Masturbasi dapat digunakan untuk mengatasi stres ini dengan mudah.
- Membuat pria tidur lebih nyenyak. Pria yang sulit tidur atau mengalami insomnia dapat merasakan bantuan dari melakukan masturbasi. Hormon yang membuat seseorang merasa rileks setelah orgasme dapat membantu pemulihan tidur.
- Mencegah penyakit menular seksual. Pria yang belum menikah memiliki risiko untuk tertular penyakit menular seksual jika mereka melakukan hubungan seks dengan orang yang bukan pasangan mereka. Oleh karena itu, masturbasi dapat membantu mengatasi dorongan untuk berhubungan seks yang tidak aman.
- Mempererat hubungan dengan pasangan. Masturbasi bisa dilakukan bersama pasangan sebagai bagian dari kehidupan seksual. Pasangan dapat memberikan rangsangan satu sama lain hingga mencapai orgasme.
- Mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan ejakulasi lebih dari 21 kali dalam sebulan dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
Efek masturbasi pada pria
Masturbasi yang dilakukan secara berlebihan dapat memiliki efek negatif pada pria. Efek-efek tersebut antara lain:
- Kecanduan pada masturbasi. Jika seorang pria melakukan masturbasi secara berlebihan setiap hari, maka dia bisa menjadi kecanduan. Jika masturbasi dilakukan dengan bantuan film dewasa, maka kondisi ini bisa semakin parah.
- Sulit mendapatkan ereksi tanpa rangsangan yang menyeluruh.
- Cemas atau khawatir saat akan berhubungan seks dengan pasangan.
- Stres atau rasa bersalah setelah masturbasi.
- Mengganggu kehidupan sosial. Pria yang sering masturbasi mungkin sulit berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan atau beraktivitas sosial.
- Potensi kerusakan pada penis karena penggunaan yang berlebihan.
Itulah beberapa hal yang perlu dipahami oleh pria tentang masturbasi. Jadi, dalam satu minggu, melakukan masturbasi sebanyak 1-2 kali atau sesuai kebutuhan masing-masing adalah wajar. Yang terpenting adalah jangan memaksakan diri.
Itulah beberapa hal yang perlu dipahami oleh pria tentang masturbasi. Jadi, dalam satu minggu, melakukan masturbasi sebanyak 1-2 kali atau sesuai kebutuhan masing-masing adalah wajar. Yang terpenting adalah jangan memaksakan diri.
About The Author
