Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat USG Kehamilan yang Perlu Diketahui oleh Bumil!

Myles Bannister

Ada berbagai manfaat USG kehamilan, seperti untuk mendeteksi jenis kelamin dan mengamati perkembangan bayi. Artikel ini memberikan informasi lebih lanjut tentang kegunaan USG kehamilan.

Jenis Pemeriksaan USG

Terkait dengan perkembangan teknologi, ada tiga jenis pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang tersedia untuk ibu hamil, yaitu USG 2D, 3D, dan 4D.

USG 2D digunakan untuk pemeriksaan awal kehamilan atau di trimester pertama. Jenis USG ini menghasilkan gambar hitam putih tentang perkembangan janin di dalam kandungan.

Jika ada kekhawatiran tentang kondisi kehamilan, ibu hamil biasanya disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG dengan teknik yang lebih jelas, yaitu USG 3D atau 4D. Kedua teknik ini menghasilkan gambar yang lebih akurat dan detail, bahkan dapat berupa gambar bergerak.

Manfaat USG Kehamilan untuk Ibu dan Janin

USG adalah teknik pencitraan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang kemudian ditransformasikan menjadi gambar 3D atau 4D. Hasil gambar dari USG digunakan oleh dokter untuk membantu mengevaluasi perkembangan dan kesehatan bayi di dalam kandungan.

Berikut adalah beberapa manfaat USG kehamilan:

1. Mengonfirmasi Usia Kehamilan

Fungsi USG yang pertama adalah untuk mengonfirmasi kehamilan Anda. Pemeriksaan USG lebih akurat daripada tes kehamilan. Selain itu, hasil USG juga dapat memberikan informasi tentang usia kehamilan Anda. Hal ini akan memudahkan Anda dan dokter dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.

2. Memastikan Jenis Kelamin Janin

Banyak pasangan yang ingin mengetahui jenis kelamin janin lebih awal melalui pemeriksaan USG di trimester kedua. Namun, prediksi jenis kelamin melalui gambar ultrasonografi tidak terlalu akurat. Anda mungkin perlu melakukan USG kehamilan 4D untuk memperoleh gambaran janin yang lebih jelas.

3. Mendeteksi Detak Jantung Janin

Pemeriksaan USG kehamilan dapat mendeteksi detak jantung janin sekitar 6-8 minggu setelah kehamilan dimulai. USG juga dapat mendeteksi risiko keguguran pada usia kehamilan 7-12 minggu. Deteksi detak jantung janin menunjukkan bahwa janin berkembang dengan baik.

4. Memastikan Jumlah Janin

USG kehamilan juga digunakan untuk memastikan jumlah janin yang dikandung, apakah satu atau bayi kembar. Mengetahui kehamilan kembar sejak dini akan membantu Anda dan dokter merencanakan asupan nutrisi dan memantau perkembangan kehamilan secara keseluruhan.

5. Memprediksi Ukuran Janin

USG kehamilan juga dapat memprediksi ukuran janin, meskipun tidak 100% akurat. Prediksi ukuran janin dapat membantu dokter menganalisis apakah perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan yang normal atau tidak.

Dokter akan memberikan saran terkait kehamilan, nutrisi, dan kemungkinan penanganan lainnya jika janin tidak tumbuh dengan baik di dalam kandungan. Hal ini akan mencegah risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

6. Mengetahui Kadar Plasenta dan Cairan Tubuh

Manfaat USG kehamilan selanjutnya adalah untuk mengetahui kadar plasenta dan cairan tubuh. Plasenta adalah organ penting yang memberikan oksigen dan nutrisi kepada janin. Dengan USG, dokter dapat mengevaluasi risiko komplikasi yang mungkin terjadi terkait plasenta dan cairan ketuban yang mengelilingi janin di dalam rahim.

7. Mengevaluasi Pertumbuhan Janin

Pemeriksaan USG kehamilan juga membantu dokter mengevaluasi pertumbuhan janin. Ini termasuk memeriksa risiko komplikasi kehamilan, gerakan janin, pernapasan, detak jantung, dan posisi janin.

Jika ditemukan tanda-tanda kelainan pada kehamilan, dokter akan memberikan nasihat dan perawatan lebih awal untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Selain itu, pemeriksaan USG sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin.

8. Mendiagnosis Risiko Keguguran

Pada trimester pertama, detak jantung bayi mungkin tidak dapat terdeteksi dengan jelas melalui USG. Oleh karena itu, pemeriksaan USG lanjutan pada trimester kedua diperlukan untuk memastikan detak jantung bayi dan memastikan tidak ada tanda-tanda keguguran.

9. Memeriksa Risiko Kelahiran Cacat

USG kehamilan pada trimester kedua (usia kehamilan 16-20 minggu) dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kelahiran cacat pada bayi. Hasil USG dapat memberikan gambaran tentang kemungkinan adanya cacat seperti sindrom Down, kelainan bawaan, dan penyakit genetik lainnya.

10. Memeriksa Posisi Janin Sebelum Kelahiran

Sebelum hari perkiraan kelahiran, pemeriksaan USG dianjurkan untuk memeriksa posisi janin di dalam rahim. Kepala janin seharusnya berada di bawah rahim untuk memudahkan proses kelahiran. Jika posisi janin tidak sesuai, dokter akan memberikan opsi lain agar kelahiran berjalan lancar.

11. Menentukan Tanggal Kelahiran

Informasi tentang usia kehamilan dan tanggal perkiraan kelahiran akan diberikan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan USG. Hal ini memudahkan ibu hamil dan keluarganya dalam mempersiapkan proses kelahiran mulai dari nutrisi, perlengkapan bayi, pemesanan rumah sakit atau bidan, dan lain sebagainya.

Itulah manfaat USG kehamilan bagi ibu hamil dan janin. Konsultasikan jadwal USG dan pemeriksaan kehamilan secara teratur dengan dokter untuk menjaga kesehatan janin Anda.

Bahaya USG Kehamilan

USG adalah pemeriksaan kehamilan yang tidak invasif dan cenderung aman bagi janin dan ibu hamil. Pemeriksaan ini tidak menggunakan radiasi sehingga risiko terhadap kesehatan rendah.

Namun, risiko gangguan kesehatan dapat meningkat jika alat ultrasonografi digunakan terlalu lama atau oleh penyedia layanan kesehatan yang kurang terlatih. Hal ini dapat mengakibatkan paparan energi ultrasonik yang berisiko.

Meskipun begitu, pemeriksaan USG sangat direkomendasikan untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam rahim. USG 3D dapat memberikan visualisasi wajah dan beberapa bagian tubuh janin, sedangkan USG 4D memungkinkan visualisasi bergerak.

Referensi

About The Author

Mengenali Bahaya Bedak Bayi dan Tips Aman Penggunaannya

Cara Mengatasi Menopause Dini yang Menyiksa