Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Teripang untuk Penderita Diabetes, Efektif Turunkan Gula Darah?

Myles Bannister

Teripang (holothuria) atau sering disebut gamat adalah biota laut yang menjadi sumber protein. Hewan ini dipercaya bermanfaat untuk mengontrol gula darah penderita diabetes. Apakah klaim ini benar? Simak ulasan di bawah ini.

Mengenal Teripang dan Kandungan Nutrisinya

Teripang adalah hewan laut yang tidak bertulang belakang dan hidup di dasar laut. Bentuknya lonjong seperti ketimun, tetapi dengan warna yang bervariasi. Teksturnya lembek jika disentuh.

Teripang telah digunakan sebagai makanan di Asia dan Timur Tengah selama berabad-abad. Hewan ini digunakan segar atau dikeringkan untuk berbagai hidangan. Biasanya dicampurkan ke dalam sup, semur, dan tumis.

Teripang juga dijadikan bahan obat terutama untuk diabetes karena kandungan nutrisinya.

Dalam 112 gram teripang terkandung:

  • Kalori: 60.
  • Protein: 14 gram.
  • Lemak: kurang 1 gram.
  • Vitamin A: 8% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian.
  • B2 (Riboflavin): 81% dari AKG.
  • B3 (Niasin): 22% dari AKG.
  • Magnesium: 4% dari AKG.
  • Kalsium: 3% dari AKG.

Manfaat Potensial Teripang untuk Diabetes

Teripang rendah kalori dan lemak namun tinggi protein, sehingga aman untuk mereka yang menjalankan program penurunan berat badan.

Menambahkan sumber protein ke dalam makanan dapat membantu tetap kenyang dengan memperlambat pengosongan perut.

Hal ini dapat membantu menurunkan asupan makanan dan menstabilkan kadar gula dalam darah.

Penelitian menunjukkan bahwa teripang dapat mengurangi risiko amputasi dan iritasi. Namun, klaim ini memerlukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar.

Penelitian lain menunjukkan bahwa saponin yang terdapat di hewan invertebrata laut ini berfungsi sebagai agen antidiabetes. Saponin diketahui memiliki aktivitas sebagai agent hipoglikemik atau penurun kadar gula darah.

Saponin dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kadar insulin plasma dan pelepasan insulin dari pankreas.

Penelitian terhadap potensi terapeutik saponin dari berbagai spesies teripang ini menunjukkan bahwa senyawa tersebut juga dapat menurunkan komplikasi hiperglikemia.

Teripang emas mengandung protein tinggi hingga 86% yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Protein ini berfungsi untuk mempercepat regenerasi sel beta pankreas dan meningkatkan produksi insulin.

Meski teripang memiliki manfaat untuk kesehatan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan khasiatnya bagi penderita diabetes. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Erviana, Eva. 2017. Chlorophyll Gamat Mengandung Teripang Berkualitas Tinggi. https://livewell-global.com/news-page.php?id=7840c7842dcc46ba96cb24b0e23dd0ba. (Diakses pada 9 Januari 2023)
  2. El Barky, Amira R. Marine Sea Cucumber Saponins and Diabetes. https://www.researchgate.net/publication/314142409_Marine_Sea_Cucumber_Saponins_and_Diabetes. (Diakses pada 9 Januari 2023)
  3. Kubala, Jillian. 2020. Sea Cucumber: An Unusual Food with Health Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/sea-cucumber. (Diakses pada 9 Januari 2023)
  4. Yanto, Haryanto. 2016. Effect of sea cucumber extract on diabetic foot ulcers. https://www.academia.edu/33589652/Effect_of_sea_cucumber_extract_on_diabetic_foot_ulcers. (Diakses pada 9 Januari 2023)

About The Author

Kalpanax: Manfaat, Dosis, Efek Samping

3 Cara Diet Menggunakan Jeruk Nipis yang Benar