Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Teh Tawar bagi Kesehatan

Myles Bannister

Teh Tawar dan Kandungannya

Daun teh diolah menjadi berbagai jenis minuman seperti teh hitam, teh oolong, dan teh hijau. Namun, teh tawar memiliki manfaat yang lebih besar dibanding teh manis karena kadar zat penting di dalamnya.

Manfaat Teh Tawar bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat teh tawar:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Teh tawar membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes.

2. Melancarkan Sirkulasi Darah

Teh tawar melancarkan sirkulasi darah dan mencegah komplikasi serius.

3. Mengurangi Kolesterol

Teh tawar efektif dalam mengurangi kadar kolesterol.

4. Meminimalisir Risiko Kanker

Teh tawar membantu meminimalisir risiko penyakit kanker.

5. Meminimalisir Risiko Penyakit Parkinson

Teh tawar membantu mengurangi risiko penyakit Parkinson.

6. Melegakan Tenggorokan

Teh tawar melegakan tenggorokan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

7. Mencegah Penuaan Dini

Teh tawar mengandung antioksidan yang melawan penuaan dini.

8. Melangsingkan Tubuh

Teh tawar membantu melangsingkan tubuh dengan meningkatkan pembakaran lemak.

9. Mencegah Dehidrasi

Teh tawar membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

10. Menenangkan Tubuh

Teh tawar memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi otak.

Minum Teh Tawar dengan Bijak

Manfaat teh tawar sangat besar, tetapi hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti anemia, insomnia, osteoporosis, kecemasan, dan ketergantungan.

Sumber:

  1. Khan, N., & Mukhtar, H. (2013). Tea and Health: Studies in Humans. Current Pharmaceutical Design. 19(34), pp 6141–6147. HHS Public Access. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4055352/ [diakses pada 12 Agustus 2019]
  2. Haas, R. What Can Happen After Drinking a lot of Tea per Day? https://www.livestrong.com/article/506330-what-can-happen-after-drinking-a-lot-of-tea-per-day/ [diakses pada 12 Agustus 2019]

About The Author

Mengenali Trauma Abdomen dan Penanganannya

Mengenal Teori Hedonic Treadmill dalam Psikologi