Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Teh Rooibos, Memelihara Kesehatan Kulit dan Jantung

Myles Bannister

Meski belum populer di Indonesia, teh rooibos memiliki manfaat yang sudah dikenal luas di beberapa negara. Teh herbal ini berasal dari daun fermentasi semak Aspalathus linear yang tumbuh di Afrika Selatan. Apa saja manfaat teh rooibos untuk kesehatan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Teh Rooibos?

Teh rooibos juga dikenal dengan sebutan red tea atau red bush tea. Teh ini dibuat dari fermentasi daun semak. Dalam proses fermentasinya, warna daun akan berubah menjadi merah-cokelat. Ada juga teh rooibos tanpa fermentasi yang dikenal sebagai green rooibos.

Teh rooibos hijau tanpa fermentasi memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi, sedangkan teh rooibos yang difermentasi memiliki rasa yang lebih manis.

Kandungan Teh Rooibos

Sebelum membahas manfaat teh rooibos, alangkah baiknya mengetahui kandungan yang terdapat dalam teh ini, antara lain:

  • Kalori
  • Karbohidrat
  • Folat
  • Riboflavin
  • Tiamin
  • Sodium
  • Kalium
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Zinc

Manfaat Teh Rooibos untuk Kesehatan

Teh rooibos sering dikonsumsi sebagai pengganti teh hijau atau teh hitam. Seperti teh lainnya, teh rooibos mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah berbagai manfaat teh rooibos:

1. Mengurangi Peradangan pada Kulit

Teh rooibos mengandung senyawa antibakteri, vitamin, dan mineral seperti fluorida, zat besi, mangan, magnesium, zinc, kalsium, vitamin D, dan kalium. Semua kandungan ini membantu meningkatkan tekstur kulit, kesehatan, dan elastisitasnya. Teh rooibos juga diklaim dapat mengurangi peradangan pada kulit yang menyebabkan jerawat dan eksim.

2. Melindungi Tubuh dari Efek Radikal Bebas

Tingginya kadar antioksidan dalam teh rooibos membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan quercetin dan luteolin dalam teh rooibos memiliki efek membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor. Meskipun kadar kedua senyawa tersebut dalam secangkir teh rooibos sangat kecil, namun klaim akan kemampuan teh ini dalam mengatasi kanker memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Teh rooibos mengandung senyawa aspalathin yang memiliki efek anti diabetes. Penelitian pada tikus dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa aspalathin dapat menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin pada tikus yang memiliki atau berisiko diabetes tipe 2.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Teh rooibos dapat membantu dalam program penurunan berat badan karena kemampuannya meningkatkan kadar hormon leptin, yang membantu mengatur asupan makanan dan memberi sinyal ke tubuh bahwa sudah cukup makan. Teh rooibos juga dapat menghentikan pembentukan sel-sel lemak baru dan mempercepat metabolisme lemak.

6. Mengurangi Kerutan

Teh rooibos juga dapat digunakan secara topikal untuk mengurangi kerutan pada kulit. Namun, konsumsi teh rooibos tidak memiliki efek yang sama pada kerutan kulit.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh rooibos dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kadar angiotensin-converting enzyme (ACE), enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

8. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Teh rooibos dapat mendukung sistem pencernaan dengan mengurangi tinja yang encer, meredakan kejang otot, dan mengurangi sekresi lambung. Kandungan flavonoid seperti quercetin dan luteolin di dalamnya memiliki manfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.

9. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh rooibos dapat meningkatkan kesehatan jantung. Pada seseorang yang kelebihan berat badan dan berisiko tinggi terkena penyakit jantung yang mengonsumsi teh rooibos setiap hari selama enam minggu, diketahui bahwa kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) menurun dan kadar kolesterol HDL (high density lipoprotein) meningkat.

Kadar kolesterol yang sehat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan jantung dan stroke.

Efek Samping Teh Rooibos

Teh rooibos aman dikonsumsi oleh banyak orang dan jarang menyebabkan efek samping. Namun, terdapat beberapa kasus kerusakan hati yang jarang terjadi saat mengonsumsi teh ini dalam jumlah besar setiap hari.

Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa dalam teh rooibos dapat meningkatkan kadar estrogen, sehingga penderita sensitif hormon seperti kanker payudara mungkin perlu menghindarinya.

Belum ada klaim yang membuktikan bahwa teh rooibos aman untuk wanita hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan jika Anda memiliki kekhawatiran.

Cara Membuat Teh Rooibos

Teh rooibos dapat Anda nikmati hangat atau dingin. Untuk hasil terbaik, ikuti instruksi pada kemasan teh. Secara umum, cara penyajian teh rooibos adalah:

  • Siapkan 250 ml air mendidih.
  • Tuangkan air ke dalam gelas yang sudah berisi 1 kantong teh atau 1 sendok teh rooibos.
  • Tambahkan madu atau gula secukupnya.
  • Diamkan teh selama 5 menit.
  • Teh rooibos siap disajikan.

Referensi

  1. Anonim. Rooibos tea. Nutrition-and-you.com. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  2. Brown, Mary Jane. 2018. 5 Health Benefits of Rooibos Tea (Plus Side Effects). Healthline.com. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  3. Glover, Eve. 6 Rooibos Tea Benefits That Could Make It Worth Buying. Thehealthy.com. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  4. Leonard, Jayne. 2018. 7 benefits of rooibos tea. Medicalnewstoday.com. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  5. Mahler, Emily. 2020. Rooibos Tea Benefits Weight Loss, Plus 9 Other Reasons to Drink It. Bulletproof.com. (Diakses pada 26 Juni 2020).

About The Author

Kenali Berbagai Cara Mendeteksi Kanker Jantung

Bolehkah Ibu Hamil Pakai Sepatu High Heels? Ini Penjelasannya