Daun jati belanda memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk menurunkan berat badan. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan nutrisi, manfaat, dan cara membuat ramuan herbal ini.
Kandungan Daun Jati Belanda
Daun jati belanda, juga dikenal sebagai guazuma ulmifolia, adalah pohon berukuran sedang yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah, Meksiko, Kolombia, Peru, Ekuador, Bolivia, Argentina, Paraguay, dan Brasil. Meskipun begitu, tanaman ini juga sudah ditemukan di Asia dan digunakan sebagai bahan herbal untuk masalah kesehatan.
Ekstrak daun jati belanda terutama yang berasal dari daun mengandung beberapa senyawa bioaktif yang berkhasiat, antara lain:
- Antibakteri
- Antivirus
- Antijamur
- Antiinflamasi
- Antisekresi
- Antitumor
- Antioksidan
- Aitotoksisitas
Manfaat Daun Jati Belanda untuk Kesehatan
Daun jati belanda telah digunakan sebagai ramuan herbal dalam mengatasi masalah kesehatan. Salah satu cara paling mudah untuk memanfaatkan daun ini adalah dengan menyeduhnya atau merebusnya menjadi minuman herbal.
Berikut ini adalah manfaat kesehatan daun jati belanda:
1. Menurunkan Kolesterol
Daun jati belanda secara tradisional digunakan sebagai penurun kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa quercetin yang terdapat dalam daun jati belanda memiliki efek penurun kolesterol.
Anda dapat membuat teh daun jati belanda dengan cara:
- Menambahkan beberapa daun jati belanda kering ke dalam cangkir.
- Menuangkan air panas secukupnya seperti saat membuat teh.
- Menyaring teh dan memisahkan ampasnya.
- Menambahkan satu sendok makan madu atau gula untuk memberikan rasa.
2. Melangsingkan
Daun jati belanda memiliki kandungan yang mirip dengan obat antiobesitas di pasaran. Setelah melalui uji praklinis dan klinis, daun jati belanda dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk obesitas.
Anda dapat membuat ramuan daun jati belanda untuk melangsingkan tubuh dengan cara:
- Memasukkan 7 lembar daun jati belanda segar yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
- Menambahkan sepotong rimpang bangle, jahe, kunyit kuning, atau kunyit putih.
- Menuangkan satu setengah gelas air dan merebusnya hingga tersisa satu gelas.
- Menyaring ramuan untuk memisahkan ampasnya.
- Meminum ramuan ini secara teratur hingga mendapatkan hasilnya.
Perlu dicatat bahwa ramuan ini sebaiknya dicampur dengan jahe putih atau kunyit untuk mengurangi efek iritasi lambung.
3. Antidiare
Daun jati belanda memiliki kandungan sifat astringen yang dapat membantu mengatasi diare dan dehidrasi.
Penelitian menunjukkan bahwa zat astringen dalam daun jati belanda memiliki efek yang hampir sama dengan loperamide, obat yang digunakan untuk mengurangi frekuensi diare.
4. Mengatasi Gangguan Pernapasan
Daun jati belanda dapat membantu mengobati masalah pernapasan seperti pilek, flu, bronkitis, asma, dan batuk.
Kandungan zat dalam daun ini membantu membersihkan saluran napas dan melawan virus dan bakteri penyebab masalah pernapasan tersebut.
5. Membantu Pemulihan Cedera
Daun jati belanda memiliki sifat tonik dan efek analgesik yang dapat membantu meredakan rasa sakit akibat luka memar dan mempercepat pemulihan cedera.
Dalam tambahan, daun jati belanda juga dapat digunakan dalam produk yang bertujuan mengatasi masalah seperti kebotakan atau penipisan rambut. Sifat-sifat yang ada di dalam tanaman ini dapat merangsang pertumbuhan rambut yang kuat dan sehat.
6. Mengatasi Rambut Rontok
Daun jati belanda memiliki khasiat dalam mengatasi kerontokan rambut. Di India, daun ini digunakan dalam produk untuk mengatasi masalah kebotakan atau penipisan rambut.
Khasiat ini didapatkan dari sifat-sifat yang ada dalam tanaman ini yang dapat merangsang pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat.
7. Mengatasi Gejala Maag
Di India Barat, teh daun jati belanda dapat membantu meredakan gejala maag, melancarkan pencernaan, dan menghindari keracunan.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini.
8. Mencegah Lonjakan Gula Darah
Daun jati belanda memiliki sifat antihiperglikemik yang dapat mencegah kenaikan kadar gula darah. Hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, jantung, saraf, dan mata jika tidak dikelola dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa air rebusan daun jati belanda dapat mengurangi hiperglikemia yang diinduksi glukosa pada kelinci. Hal ini terlihat dari penurunan kadar gula darah dan area di bawah kurva toleransi glukosa.
9. Antibakteri
Ekstrak daun, kulit kayu, dan buah jati belanda memiliki aktivitas antibakteri pada berbagai tingkat konsentrasi. Senyawa antibakteri berguna dalam melawan pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
10. Mencegah Kerusakan Sel
Studi menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun jati belanda memiliki aktivitas yang kuat dalam menghambat kerusakan sel atau anti-sitotoksik. Oleh karena itu, ekstrak daun jati belanda berpotensi menjadi bahan antikanker dengan kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Referensi
- Anonim. Tanpa Tahun. Health benefits of West Indian Elm. [Online] https://www.healthbenefitstimes.com/west-indian-elm/ (Diakses pada 16 September 2021)
- Lumbantobing, Zhafran R et al. 2019. Jati belanda (guazuma ulmifolia lamk.) Sebagai terapi alternatif obesitas. [Online] https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2282 (Diakses pada 16 September 2021)
- Shekhawat, Neha. 2021. Guazuma ulmifolia: A Review on its Traditional uses, Phytochemistry and Pharmacology. [Online] https://www.longdom.org/open-access/emguazuma-ulmifoliaem-a-review-on-its-traditional-uses-phytochemistry-and-pharmacology-63955.html#ai (Diakses pada 16 September 2021)
- Sundari, Dian et al. 2001. Uji Khasiat Antidiare Infus Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) Pada Tikus Putih. [Online] https://www.neliti.com/id/publications/150953/uji-khasiat-antidiare-infus-daun-jati-belanda-guazuma-ulmifolia-lamk-pada-tikus (Diakses pada 16 September 2021)
- Sari, Made D.K et al. 2021. Penggunaan Kapsul Daun Jati Belanda ( Guazuma ulmifolia Lamk) Untuk Mengatasi Obesitas. [Online] https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/1649 (Diakses pada 16 September 2021)
About The Author
