Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

Myles Bannister

Mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil adalah penting. Salah satu minuman sehat yang bisa dikonsumsi adalah susu kedelai. Meski bermanfaat, jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan terdapat efek samping yang ditimbulkan. Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Susu Kedelai

Susu kedelai diperoleh dari kacang kedelai yang direbus, digiling, kemudian dicampur dengan air.

Berbagai manfaat bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin, termasuk bagi para ibu hamil. Manfaat susu kedelai ini didapat dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti:

  • Kalsium.
  • Zat besi.
  • Zinc.
  • Serat.
  • Protein.
  • Karbohidrat.
  • Flavonoid.
  • Asam folat.
  • Omega-3.
  • Vitamin D.

Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Janin

Selain bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil, susu kedelai juga berguna untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Berikut berbagai manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan janin yang penting bagi Anda ketahui:

1. Mengoptimalkan Pembentukan Tulang dan Gigi

Khasiat susu kedelai bagi ibu hamil dan janin yang pertama adalah untuk mengoptimalkan pembentukan tulang dan gigi si calon buah hati.

Pasalnya, kedelai mengandung kalsium yang penting bagi pembentukan dan perawatan tulang serta gigi yang kuat.

2. Membantu Tumbuh Kembang Organ dan Jaringan Tubuh

Mengonsumsi susu kedelai secara rutin juga bertujuan untuk membantu tumbuh kembang organ dan jaringan tubuh janin.

Manfaat susu kedelai ini didapat dari kandungan protein yang membantu pembentukan organ, jaringan, dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

3. Sumber Energi

Susu kedelai mengandung karbohidrat kompleks yang menjadikannya sebagai sumber energi yang baik untuk ibu hamil.

Kandungan karbohidrat ini memberikan energi tambahan pada saat hamil, mengatasi kelelahan yang umum dialami selama masa kehamilan.

4. Meminimalisir Risiko Anemia

Mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat meminimalisir risiko anemia pada ibu hamil. Susu kedelai mengandung zat besi yang membantu memproduksi sel darah merah.

5. Mencegah Preeklampsia

Susu kedelai kaya vitamin D, yang diketahui bisa mencegah preeklampsia, komplikasi kehamilan yang rentan dialami oleh ibu hamil.

6. Mencegah Bayi Lahir Cacat

Susu kedelai mengandung asam folat yang membantu mencegah cacat lahir dan mendukung perkembangan sel saraf janin.

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Susu kedelai dapat mencegah peningkatan kadar gula darah yang berisiko pada ibu hamil. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang memberikan energi tambahan saat hamil.

8. Menjaga Kadar Kolesterol

Susu kedelai membantu menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh tetap normal. Serat dalam susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

9. Melancarkan Sistem Pencernaan

Susu kedelai mengandung serat yang melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

10. Mendukung Perkembangan Sistem Saraf Janin

Folat dalam susu kedelai penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak janin.

Efek Samping Susu Kedelai bagi Ibu Hamil dan Janin

Meski bermanfaat, konsumsi susu kedelai secara berlebihan dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti:

Menurunkan Kolesterol Baik Selama Hamil

Jika dikonsumsi terlalu banyak, susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh ibu selama kehamilan.

Meningkatkan Risiko Gangguan Sistem Reproduksi Janin

Asupan isoflavon yang berlebihan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi atau organ vital janin laki-laki dan pubertas dini pada janin perempuan.

Menghambat Penyerapan Mineral yang Dibutuhkan Janin

Kandungan asam fitat dalam kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral esensial yang dibutuhkan oleh janin, seperti zinc, zat besi, dan kalsium.

Meski beberapa efek samping di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, susu kedelai tetap aman dikonsumsi oleh ibu hamil dalam jumlah yang normal.

Pada ibu hamil dengan kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan konsumsi susu kedelai dengan dokter kandungan.

Referensi

  1. Anonim. Soy for Pregnancy. http://www.soyfoods.org/good-for-you/nutrition-and-lifespan/soy-pregnancy. (Diakses pada 19 Mei 2023)
  2. Anonim. Vitamin D Supplementation During Pregnancy. https://www.who.int/elena/titles/vitamind_supp_pregnancy/en/. (Diakses pada 19 Mei 2023)
  3. Anonim. Can I Eat Soy Products During Pregnancy? https://www.nhs.uk/common-health-questions/pregnancy/can-i-eat-soya-products-during-pregnancy/. (Diakses pada 19 Mei 2023)
  4. Georges, S. Soy Milk Side Effects in Pregnant Women. https://www.livestrong.com/article/532245-soy-milk-side-effects-in-pregnant-women/. (Diakses pada 19 Mei 2023)
  5. Migala, J. 2019. All About Soy Milk: Nutrition, Benefits, Risks, and How It Compares with Other Milk. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/pros-cons-soy-milk/. (Diakses pada 19 Mei 2023)
  6. Paturel, A. Is Soy Safe During Pregnancy? https://www.parents.com/pregnancy/my-body/nutrition/is-soy-safe-during-pregnancy/. (Diakses pada 19 Mei 2023)

About The Author

Manfaat Rosehip Oil untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya

10 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam (Ringan hingga Berbahaya)