Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Sunat Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Kanker

Myles Bannister

Sunat adalah prosedur medis untuk membuang kulit yang menyelubungi ujung penis. Di Indonesia, sunat umum dilakukan pada anak-anak karena alasan kepercayaan, kebudayaan, dan alasan medis. Sunat memberikan banyak manfaat.

Manfaat Sunat Bagi Kesehatan Pria

Selain alasan kepercayaan, sunat juga disarankan untuk dilakukan oleh semua pria karena dapat mendukung kebersihan organ vital.

Manfaat sunat antara lain:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual

Sunat menghilangkan kulit di ujung penis yang dapat menangkap kuman dan virus penyebab penyakit.

Pemotongan kulit pada ujung penis dapat mencegah penyakit menular seksual seperti human papillomavirus (HPV), herpes, dan sifilis.

2. Menurunkan Risiko Penularan HIV

Sunat dapat mengurangi risiko penularan HIV selama hubungan seksual, tetapi penggunaan kondom tetap disarankan.

Kulit di ujung penis yang belum disunat rentan robek saat berhubungan seksual, meningkatkan kemungkinan penularan penyakit.

3. Mencegah Risiko Fimosis

Sunat dapat mencegah fimosis, kondisi di mana kulup tidak dapat ditarik ke bawah dengan mudah.

Fimosis dapat mengakibatkan masalah pada penis, seperti kepala penis membesar secara tidak normal.

4. Menghindari Risiko Paraphimosis

Paraphimosis adalah kondisi ketika kulup terjepit di belakang kepala penis, menghambat aliran darah.

Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat cedera, penarikan kulup yang berlebihan, atau penggunaan kateter.

5. Mencegah Belantitis

Belantitis adalah peradangan atau pembengkakan kepala penis.

Kasus belantitis jarang terjadi pada pria yang sudah disunat.

6. Menurunkan Risiko Infeksi Kandung Kemih

Pria yang belum disunat sulit membersihkan kepala penis dan rentan terhadap infeksi saluran kemih.

Sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

7. Menurunkan Risiko Kanker Penis

Kanker penis jarang terjadi, tetapi sunat dapat mengurangi risiko terkena kanker ini.

Wanita yang memiliki pasangan pria yang sudah disunat juga memiliki risiko lebih rendah terkena kanker serviks.

8. Meningkatkan Kepuasan Seksual

Sunat membuat ujung kepala penis lebih sensitif, meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seksual.

9. Membuat Ujung Penis Lebih Bersih

Setelah sunat, membersihkan penis menjadi lebih mudah dan ujungnya lebih bersih.

10. Menurunkan Risiko Infeksi

Kulup yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi pada penis dan saluran kemih.

Membersihkan kulup dengan benar dapat mengurangi risiko infeksi.

Risiko Sunat yang Tidak Dilakukan dengan Benar

Sunat adalah prosedur yang relatif aman, tetapi ada risiko komplikasi jika tidak dilakukan dengan benar. Beberapa risiko tersebut adalah:

  • Luka bekas sunat yang tidak sembuh
  • Pendarahan berlebihan
  • Kerusakan pada uretra, tabung yang membawa urine melalui penis
  • Kepala penis tergores saat proses sunat
  • Infeksi darah atau keracunan
  • Kulit kulup yang tertinggal mungkin tumbuh kembali
  • Penurunan sensasi pada penis

Risiko ini dapat dikurangi jika sunat dilakukan oleh dokter yang kompeten dan di lingkungan yang steril.

Pemulihan Setelah Sunat

Setelah sunat, penis dapat mengalami memar dan bengkak selama 2-3 minggu. Berikut beberapa tips untuk pemulihan:

  • Menggunakan pakaian dalam yang menahan penis di tempatnya
  • Minum banyak cairan
  • Hindari aktivitas fisik selama pemulihan
  • Jangan menggunakan krim yang belum diresepkan dokter
  • Gunakan petroleum jelly jika terasa perih saat buang air kecil

Ereksi mungkin terasa menyakitkan selama pemulihan. Beberapa kiat untuk mengurangi kemungkinan ereksi malam hari adalah:

  • Kencing sebelum tidur
  • Tidur miring ke sisi kanan
  • Menarik lutut ke arah perut

Sunat disarankan dilakukan pada masa anak-anak. Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter.

Referensi

  1. Cleveland Clinic. 2021. Circumcision. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16194-circumcision#risks–benefits. (Diakses pada 23 Agustus 2023).
  2. Mayo Clinic Staff. 2022. Circumcision (Male). https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/circumcision/about/pac-20393550. (Diakses pada 23 Agustus 2023).
  3. Newman, Tim. 2023. Benefits And Risks Of Circumcision. https://www.medicalnewstoday.com/articles/302234. (Diakses pada 23 Agustus 2023).

About The Author

8 Cara Menghentikan Pendarahan saat Luka

Mengenal Tahapan Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil