Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Sikap Optimis bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Myles Bannister

Sikap optimis diperlukan untuk mendukung rencana dan usaha. Apa manfaatnya dan cara mengembangkan sikap ini? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Sikap Optimis?

Optimis adalah sikap mental yang ditandai dengan harapan dan keyakinan akan kesuksesan dan masa depan yang positif. Orang yang optimis memiliki pandangan baik terhadap segala hal.

Sikap optimis melihat kesulitan sebagai pengalaman belajar atau tantangan sementara. Meskipun menghadapi hari yang penuh kesedihan, orang yang optimis memiliki keyakinan bahwa hari esok akan menjadi lebih baik.

Mempertahankan pandangan positif terhadap kehidupan membantu mengurangi stres dan menikmati kondisi kesehatan.

Manfaat Bersikap Optimis bagi Kesehatan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Menjaga Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang optimis memiliki kesehatan yang lebih baik daripada pesimis. Mereka memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dalam melawan kanker.

2. Menjaga Kesehatan Emosional

Terapi kognitif dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pengobatan depresi klinis. Terapi ini tidak hanya memberikan penanganan sementara, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang.

Semakin Anda melatih diri untuk menjadi optimis, semakin baik Anda dalam menghadapi kesulitan di masa depan.

3. Meningkatkan Prestasi

Tim olahraga yang optimis memiliki sinergi yang lebih positif dan berkinerja lebih baik dibandingkan dengan tim yang pesimis. Atlet yang diberi arahan untuk memiliki sikap optimis juga memiliki kinerja yang lebih baik di masa depan.

4. Mengurangi Stres

Orang yang optimis percaya pada diri sendiri dan kemampuan mereka. Mereka melihat peristiwa negatif sebagai tantangan kecil yang dapat diatasi dengan mudah dan yakin bahwa hal-hal baik akan datang.

5. Menjadi Pribadi yang Gigih

Sikap optimis membuat seseorang tidak menyerah dan lebih mungkin mencapai kesuksesan. Orang dengan sikap ini lebih termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan, bahkan saat menghadapi kesulitan. Kegigihan memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuan mereka.

7. Memperpanjang Umur

Penelitian pada pemain bisbol menunjukkan bahwa orang yang optimis memiliki umur lebih panjang. Pasien kanker payudara yang optimis juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan pasien yang pesimis.

Cara Mengembangkan Sikap Optimis

Jika Anda cenderung berpikir pesimis, Anda dapat mengembangkan sikap optimis dengan beberapa cara berikut:

1. Selalu Berpikir Positif

Penelitian menunjukkan bahwa menuliskan pikiran positif dapat membantu meningkatkan sikap optimis. Anda dapat membiasakan diri untuk percaya bahwa Anda dapat mencapai hal-hal baik. Biasakan mengatakan pada diri sendiri hal-hal spesifik yang dapat Anda lakukan untuk mencapai keberhasilan.

2. Melatih Rasa Syukur

Menulis rasa syukur Anda dalam jurnal dapat membantu meningkatkan optimisme dan kegigihan. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menuliskan hal-hal yang Anda syukuri.

3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Berhentilah menyalahkan diri sendiri ketika menghadapi kegagalan. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda gagal karena masih perlu belajar. Hal ini akan membantu Anda memotivasi diri untuk meningkatkan kemampuan anda dalam bidang akademik.

4. Fokus pada Masa Kini dan Masa Depan

Tingkatkan fokus pada hal-hal yang penting saat ini dan hindari kekhawatiran tentang masa depan serta hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan. Fokus pada saat ini akan mengurangi penyesalan dan kecemasan serta membuat Anda lebih menghargai apa yang Anda miliki sekarang.

5. Bayangkan Bahwa Kesulitan Bersifat Sementara

Saat menghadapi kesalahan, ingatkan diri Anda bahwa masa sulit akan berlalu dan buatlah rencana yang lebih baik untuk merealisasikannya. Misalnya, jika hasil ujian tidak seperti yang diharapkan, Anda dapat belajar lebih giat dan mengikuti ujian ulang dengan semangat baru.

Itulah penjelasan mengenai manfaat sikap optimis dan cara mengembangkannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. Optimism. https://kidshealth.org/en/teens/optimism.html. (Diakses pada 19 September 2022)
  2. Anonim. Optimism. https://www.psychologytoday.com/us/basics/optimism. (Diakses pada 19 September 2022)
  3. Scott, Elizabeth. 2020. What Is Optimism?. https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-optimism-3144811. (Diakses pada 19 September 2022)

About The Author

Ciri-Ciri Demam Berdarah Pada Anak dan Balita & Cara Mencegahnya

Enoxaparin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll