Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Program Diet Singkong

Myles Bannister

Singkong memiliki komposisi rendah kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, amilum serta kadar gula yang rendah. Singkong sangat dianjurkan untuk penderita diabetes sebagai pengganti nasi.

Diet Singkong yang Tepat

Karena singkong mengandung karbohidrat tinggi, singkong akan mudah mengenyangkan. Singkong tidak mengandung lemak, sehingga jika diolah dengan benar, Anda akan mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping atau hal buruk.

Manfaat singkong rebus untuk diet dilaporkan mengandung beberapa senyawa bioaktif yang meningkatkan kesehatan tubuh manusia, termasuk dalam pencegahan kanker dan penyakit jantung.

Cara mengolah singkong untuk diet adalah dengan merebus atau mengukusnya. Singkong yang digoreng tetap memberikan manfaat nutrisi berupa karbohidrat tinggi, tetapi kandungan minyak dan lemak dalam minyak goreng akan ikut terbawa ke dalam tubuh. Oleh karena itu, teknik pengolahan yang paling tepat adalah dengan dikukus atau direbus. Kalori singkong rebus sendiri sebanyak 146 per 100 gram.

Fakta tentang Singkong

Singkong mentah mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida di dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus disiapkan dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida.

Mengonsumsi singkong secara teratur selama kehamilan dan menyusui kurang aman. Hal tersebut dapat menyebabkan cacat lahir dan memengaruhi fungsi tiroid pada bayi Anda.

Singkong miskin protein, mudah rusak pasca-panen, dan tidak baik disimpan terlalu lama.

Mengonsumsi singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid dan jumlah yodium yang diserap oleh tubuh. Pada orang dengan penyakit tiroid, terutama yang menggunakan terapi penggantian hormon tiroid, disarankan untuk tidak mengonsumsi singkong.

Meskipun begitu, singkong merupakan sumber karbohidrat yang baik dengan komposisi nutrisi dalam 100 gram singkong, yaitu: 63,50 gram air, fosfor 40 gram, karbohidrat 35 gram, kalsium 33 mg, vitamin C 30 mg, protein 1,20 mg, zat besi 0,70 mg, lemak 0,30 mg, vitamin B1 0,01 mg, dan kalori singkong rebus (121 kal) lebih rendah dari nasi.

Manfaat singkong rebus untuk diet lainnya adalah cocok sebagai menu bagi penderita diabetes. Singkong, ubi jalar, dan kentang mengandung vitamin C dan beta-karoten. Vitamin C bermanfaat melindungi sistem imunitas tubuh, mencegah penyakit kardiovaskular, dan masalah kerutan di kulit. Beta-karoten merupakan antioksidan yang mengurangi risiko terbakar sinar matahari, gejala asma, dan mencegah kanker, penyakit jantung, katarak, serta degenerasi makula terkait usia (AMD).

Cara Mengonsumsi Singkong yang Aman

Singkong umumnya aman bila disiapkan dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Ukuran porsi yang masuk akal adalah sekitar 1/3 – 1/2 cup.

Beberapa cara agar singkong lebih aman untuk dikonsumsi adalah:

– Mengupas singkong untuk menghilangkan sebagian besar senyawa penghasil sianida yang terdapat pada kulit singkong.

– Merendam singkong dalam air selama 48-60 jam sebelum dimasak dan dikonsumsi untuk mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang terkandung.

– Memasak singkong dengan saksama seperti direbus, dipanggang, atau dibuat dalam jenis makanan lainnya untuk menghindari bahan kimia berbahaya pada singkong mentah.

– Mengonsumsi singkong dengan makanan berprotein membantu membersihkan tubuh dari racun sianida.

– Memasukkan berbagai makanan dalam diet singkong dan tidak mengandalkannya sebagai sumber nutrisi tunggal untuk mencegah efek buruk dari singkong.

Produk yang terbuat dari singkong, seperti tepung singkong dan tapioka, aman untuk dikonsumsi manusia dan mengandung sedikit atau tidak mengandung senyawa penginduksi sianida.

Cara Menggunakan Singkong

Singkong dapat ditambahkan ke dalam makanan dengan berbagai cara. Singkong dapat diiris dan direbus atau dibakar. Singkong juga dapat dihaluskan atau dicampur dengan tumisan, omelet, dan sup. Singkong juga dapat ditumbuk menjadi tepung dan digunakan dalam roti dan camilan lainnya. Singkong juga dapat dinikmati dalam bentuk tapioka yang umumnya digunakan sebagai pengental untuk puding, tumisan, dan sup.

Produk Olahan Singkong

Produk olahan singkong seperti tepung tapioka dapat digunakan untuk produksi makanan ringan, kue, pudding, atau pengental. Tepung tapioka bebas gluten, bebas kolesterol, mengandung serat, mudah dicerna, merupakan sumber kalsium, rendah garam, dan mengandung asam folat, mangan, dan zat besi.

About The Author

Favipiravir: Penelitian Terbaru, Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Benoson N: Manfaat, Dosis, Efek Samping